Jenis Penelitian Identifikasi Variabel Metode Analisa Data

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif menurut Azwar 2012 menekankan analisisnya dalam data-data numerikal angka yang diolah dengan metode statistika. Pada dasarnya penelitian kuantitatif dilakukan dalam rangka pengujian hipotesis. Metode kuantitatif memungkinkan diperolehnya signifkansi hubungan variabel yang diteliti. Ditinjau dari jenisnya, penelitian ini merupakan penelitian korelasional, di mana penelitian korelasional bertujuan menyelidiki sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel lain, berdasarkan koefisien korelasi Azwar, 2012.

B. Identifikasi Variabel

Variabel adalah suatu konsep mengenai atribut atau sifat yang terdapat pada subjek penelitian yang dapat bervariasi secara kuantitatif maupun kualitatif Azwar, 2012. Terdapat dua variabel dalam penelitian ini, yaitu: 1. Variabel Bebas : Sense of humor 2. Variabel Tergantung : Personal adjustment Universitas Sumatera Utara

C. Definisi Operasional 1. Sense of humor

Sense of humor adalah keadaan di mana seseorang berperilaku seperti menyatakan atau menceritakan hal-hal lucu yang membuat orang lain tertawa, dapat tertawa saat menghadapi masalah-masalah dalam hidup, tertawa terhadap lelucon orang lain dan menyukai orang atau situasi yang dianggap lucu, diukur dengan merujuk pada aspek-aspek sense of humor oleh Thorson dan Powell 1993.

2. Personal Adjustment

Personal adjustment pada mahasiswa adalah kemampuan menyesuaikan diri pada mahasiswa yang meliputi pikiran, perasaan serta perilaku mahasiswa untuk mengatasi tuntutan dan tekanan yang disebabkan oleh perubahan masa sekolah ke masa perkuliahan dengan cara mengikuti perkuliahan dengan baik penyesuaian akademik, membina hubungan dengan orang-orang sekitar mahasiswa penyesuaian sosial, mengelola emosi penyesuaian emosi serta berusaha mencapai tujuan dan melanjutkan perkuliahan komitmen. Pengukuran personal adjustment dalam hal ini berdasarkan aspek-aspek personal adjustment oleh Baker dan Siryk 1984. Universitas Sumatera Utara

D. Subjek Penelitian 1. Populasi

Populasi merupakan kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian Azwar, 2013. Populasi penelitian ini berjumlah 6137 orang, sesuai dengan data yang diperoleh dari pihak Bidang Pendidikan Biro Rektorat USU. Populasi penelitian ini memiliki karakteristik sebagai berikut: a. Mahasiswa USU tingkat pertama pada jenjang Strata 1, karena penelitian ini berangkat dari fenomena mahasiswa Strata 1 USU yang menghadapi proses penyesuaian diri saat memasuki dunia perkuliahan. b. Perantauan, karena penelitian ini dilakukan pada mahasiswa rantau di USU yang duduk di tingkat pertama. Daerah perantauan dalam hal ini adalah daerah-daerah di luar Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2012. Jumlah sampel disesuaikan dengan perbandingan terhadap jumlah populasi, mengikuti salah satu aturan sampel dalam statistika yaitu tabel sampel Isaac dan Michael. Pada populasi di kisaran 6000, jumlah sampel pada signifikasinsi 95 adalah sebanyak 329 subjek. Sampel ini kemudian diambil dari setiap fakultas yang ada di USU 14 fakultas. Universitas Sumatera Utara

3. Teknik Sampling

Teknik sampling adalah teknik yang digunakan untuk mengambil sampel dengan menggunakan prosedur tertentu dalam jumlah yang sesuai dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang dapat benar-benar mewakili populasi Poerwati, 1994. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah disproportial sampling, yaitu teknik yang dilakukan bila populasi berstrata atau berkelompok dan kurang proporsional Sugiyono, 2012. Disproportional sampling pada penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel dari tiap-tiap subpopulasi fakultas-fakultas di USU yang kemudian subjek dari setiap fakultas diambil sesuai dengan perbandingan jumlah subjek di fakultas dan total populasi. Pada penelitian ini kuota di setiap fakultas berbeda-beda, tergantung perbandingannya dengan persentase total populasi.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam kegiatan penelitian bertujuan untuk mengungkap fakta mengenai variabel yang diteliti Azwar, 2013. Penelitian ini menggunakan dua jenis alat ukur, yaitu alat ukur sense of humor dan alat ukur personal adjustment.

1. Sense of Humor

Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah skala sikap yang disusun berdasarkan aspek sense of humor oleh Thorson dan Powell 1993 dengan lima alternatif jawaban, yaitu: STS Sangat Tidak Sesuai, TS Tidak Universitas Sumatera Utara Sesuai, Netral N, S Sesuai, SS Sangat Sesuai sehingga data akan berbentuk ordinal. Pada model penskalaan ini terdapat dua jenis pernyataan, yaitu favourable dan unfavourable. Pernyataan favourable merupakan pernyataan yang sesuai atau mendukung atribut yang diukur, sedangkan pernyataan unfavourable merupakan pernyataan yang tidak sesuai atau tidak mendukung atribut yang diukur Azwar, 2012. Tabel 3.1 Blueprint Skala Sense of Humor Sebelum Uji Coba Aspek Jumlah Aitem Total Bobot Favourable Unfavourable Humor Production 1, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 13, 14,17, 19, 24 2, 7, 15, 16, 18, 20, 25 19 40 Coping with Humor 21, 22, 23, 26, 27, 28, 29, 31, 32, 34 30, 33, 35, 36 14 30 Humor Appreciation 11, 38 12, 39, 40, 43, 44 8 16 Attitude Toward Humor 10, 45, 46, 47, 48 41, 42 7 14 Total 28 20 48 100 Tabel 3.2 Skor Alternatif Jawaban Alat Ukur Sense of Humor Favourable Unfavourable Alternatif jawaban Skor Alternatif Skor Sangat sesuai 5 Sangat sesuai 1 Sesuai 4 Sesuai 2 Netral 3 Netral 3 Tidak sesuai 2 Tidak sesuai 4 Sangat tidak sesuai 1 Sangat tidak 5 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Kategorisasi Norma Nilai Sense of Humor Rentang Nilai Kategori X µ-1,0 Rendah µ-1,0 Sedang Tinggi

2. Personal Adjustment

Alat ukur personal adjustment yang digunakan pada penelitian ini disusun berdasarkan aspek Baker Siryk 1984 menggunakan skala likert dengan lima alternatif jawaban, yaitu: STS Sangat Tidak Sesuai, TS Tidak Sesuai, Netral N, S Sesuai, SS Sangat Sesuai. Pada model penskalaan ini terdapat dua jenis pernyataan, yaitu favourable dan unfavourable . Tabel 3.4 Blueprint Alat Ukur Personal Adjustment Sebelum Uji Coba Aspek Jumlah Aitem Total Bobot Favourable Unfavourable Academic Adjustment 1, 2, 4, 6, 10, 11, 16, 18, 19 3, 5, 7, 8, 9, 12, 13, 14, 15, 17, 20, 23 22 38 Social Adjustment 21, 22, 24, 25, 26, 28, 30, 31, 39, 27, 29, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38 18 30 Emotional Adjustment 40, 43, 45, 48 41, 42, 44, 46, 47, 49, 50, 51 12 20 Institutional Attachment 54, 56, 58 52, 53, 55, 57 7 12 Total 26 32 58 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.5 Skor Alternatif Jawaban Alat Ukur Personal Adjustment Favourable Unfavourable Alternatif jawaban Skor Alternatif Skor Sangat sesuai 5 Sangat sesuai 1 Sesuai 4 Sesuai 2 Netral 3 Netral 3 Tidak sesuai 2 Tidak sesuai 4 Sangat tidak sesuai 1 Sangat tidak 5 Tabel 3.6 Kategorisasi Norma Nilai Personal Adjustment Rentang Nilai Kategori X µ-1,0 Buruk µ-1,0 Sedang Baik

F. Uji Coba Alat Ukur 1. Validitas Alat Ukur

Validitas alat ukur adalah sejauh mana skala tersebut dapat menghasilkan data yang akurat dan cermat sesuai dengan tujuan ukurnya. Suatu tes atau instrumen pengukuran dapat dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila alat ukur tersebut menghasilkan data yang relevan dengan tujuan pengukuran Azwar, 2012. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas tampang face validity dan validitas isi content validity. Validitas tampang berusaha dicapai dengan penyajian alat ukur yang rapi dan jelas. Alat ukur akan disajikan di kertas A4 dalam bentuk booklet dengan jenis huruf Times New Roman dan ukuran huruf 12. Universitas Sumatera Utara Validitas isi diusahakan tinggi melalui pengujian aitem dengan professional judgement yang dalam hal ini adalah dosen pembimbing yang ahli dalam bidang Psikologi Klinis melalui proses telaah aitem-aitem alat ukur.

2. Uji Daya Beda Aitem

Awalnya pada pembuatan aitem yang telah disesuaikan dengan buleprint, peneliti merujuk pada professional judgement dalam penseleksian item untuk menghindari adanya kalimat-kalimat yang kurang jelas atau ambigu, lalu peneliti akan melakukan uji coba item try out kepada subjek dengan karakteristik yang sesuai dengan populasi penelitian. Uji daya beda aitem dilakukan untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki atribut dengan yang tidak memiliki atribut yang akan diukur. Dasar kerja yang digunakan dalam analisis aitem ini adalah dengan memilih aitem-aitem yang fungsi ukurnya selaras atau sesuai dengan fungsi ukur Atau dengan kata lain, memilih aitem yang mengukur hal yang sama dengan yang diukur oleh tes sebagai keseluruhan Azwar, 2012. Uji daya beda aitem ini dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan skor total tes itu sendiri, menggunakan aplikasi reliability analysis pada SPSS sehingga didapatkan koefisien aitem total yang telah dikoreksi. Selanjutnya semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.30 dianggap memiliki daya beda Universitas Sumatera Utara yang memuaskan. Aitem yang memiliki harga r 0.30 diinterpretasikan sebagai aitem yang memiliki daya diskriminasi rendah Azwar, 2012.

3. Reliabilitas Alat Ukur

Reliabilitas adalah sejauh mana hasil yang diperoleh dari suatu pengukuran dapat dipercaya. Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah internal reliability, di mana suatu tes hanya memerlukan satu kali pengerjaan tes pada kelompok subjek untuk melihat konsistensi antar aitem atau antar bagian dalam skala dengan menggunakan SPSS.

G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Prosedur pelaksanaaan penelitian terdiri dari tiga tahap, yaitu persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, dan pengolahan data. 1. Persiapan Penelitian a. Pembuatan alat ukur Proses pembuatan alat ukur dimulai dengan menentukan aspek-aspek dari variabel, kemudian menurunkkannya ke indikator, sampai kemudian tersusun sejumlah aitem. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat ukur sense of humor yang diturunkan dari teori teori sense of humor menurut Thorson dan Powell 1993 serta alat ukur personal adjustment dari teori student adaptation oleh Baker dan Siryk 1984. Universitas Sumatera Utara b. Uji coba alat ukur Tahap selanjutnya setelah alat ukur disusun adalah melakukan uji coba alat ukur. Untuk uji coba, masing-masing alat ukur akan diberikan kepada 200 orang mahasiswa USU. Khusus untuk alat ukur personal adjustment, uji coba dilakukan pada mahasiswa USU tingkat pertama yang berasal dari luar Medan dan Deli Serdang sesuai dengan karakteristik populasi penelitian karena aitem pada alat ukur personal adjustment secara spesifik sudah mengarah kepada mahasiswa USU tingkat pertama yang berasal dari luar daerah. Pada akhirnya uji coba alat ukur personal adjustment dihentikan sampai subjek try out mencapai 130 orang di saat subjek try out alat ukur sense of humor sudah mencapai 200 orang. c. Revisi alat ukur Langkah akhir di persiapan penelitian adalah menguji validitas dan reliabilitas alat ukur dengan menggunakan SPSS untuk mengetahui aitem-aitem mana saja yang tetap dipertahankan atau dibuang. Aitem dengan r 0.30 akan dipertahankan untuk digunakan, yang tentu saja tetap mengacu pada blueprint agar setiap aspek pada alat ukur terwakilkan. Universitas Sumatera Utara

2. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada awal semester perkuliahan USU tahun ajaran 20152016. Pengambilan data dilakukan di setiap fakultas di USU dengan memberikan kuesioner sense of humor dan kuesioner personal adjustment pada mahasiswa rantau tahun pertama di masing-masing fakultas di USU. Pemberian kuesioner ini dimulai sejak awal Januari 2016.

3. Pengolahan Data Penelitian

Data yang telah terkumpul dari proses pengambilan data selanjutnya dianalisis dengan korelasi product moment menggunakan program SPPS.

H. Metode Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional karena ingin melihat hubungan antar variabel. Penelitian korelasional bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel lain, berdasarkan koefisien korelasi Azwar, 2012. Uji hipotesis untuk data korelasional menggunakan korelasi pearson product moment dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 for windows. Dalam melakukan metode analisis data dengan uji korelasi Person Product Moment perlu dilakukan uji asumsi normalitas dan uji asumsi linearitas. Uji asumsi normalitas dilakukan untuk melihat apakah data terdistribusi normal. Sedangkan uji asumsi linearitas adalah uji asumsi bahwa dua data yang ingin diteliti hubungannya telah memenuhi asumsi garis linear penurunan atau Universitas Sumatera Utara kenaikan nilai variabel X diikuti oleh kenaikan atau penurunan nilai variabel Y.

I. Hasil Uji Coba Alat Ukur

a. Sense of Humor Hasil uji coba alat ukur sense of humor menunjukkan bahwa dari 48 aitem yang diujicobakan, terdapat 4 aitem yang gugur r 0.3 yaitu aitem nomor 10, 11, 30 dan 44. Ke-44 aitem lainnya memiliki daya beda aitem yang bergerak dari 0.33 sampai dengan 0.67 dengan cronbach alpha mencapai 0.93 termasuk tinggi. Tabel 3.7 Blueprint Skala Sense of Humor Setelah Uji Coba Aspek Jumlah Aitem Total Bobot Favourable Unfavourable Humor Production 1, 4, 6, 9, 14,17, 24 7, 18, 25 10 40 Coping with Humor 21, 22, 26, 28, 29, 31, 32 - 7 30 Humor Appreciation 38 39, 40, 43 4 16 Attitude Toward Humor 48 41, 42 3 14 Total 17 8 25 100 b. Personal Adjustment Hasil uji coba alat ukur personal adjustment menunjukkan bahwa dari 58 aitem yang diujicobakan, terdapat 22 aitem yang gugur r 0.3 yaitu aitem nomor 1, 3, 8, 9, 17, 18, 26, 27, 30, 31, 34, 39, 41, 44, 45, 47, 48, 49, 52, 54, 55 dan 58. Ke-36 aitem lainnya memiliki daya Universitas Sumatera Utara beda aitem yang bergerak dari 0.32 sampai dengan 0.58 dengan cronbach alpha mencapai 0.87 termasuk tinggi. Tabel 3.8 Blueprint Skala Personal Adjustment setelah diuji coba Aspek Jumlah Aitem Total Bobot Favourable Unfavourable Academic Adjustment 2, 4, 6, 10, 19 7, 12, 13, 14, 20 10 38 Social Adjustment 22, 25 23, 32, 35, 36,38 7 30 Emotional Adjustment 43 42, 46, 50, 51 5 20 Institutional Attachment 56 53, 57 3 12 Total 9 16 25 100 Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Subjek Penelitian