36
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. DESAIN PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan Post Traumatic Stress Disorder PTSD pada
remaja Teluk Dalam pasca 8 tahun bencana gempa bumi di Pulau Nias Sastroasmoro, 2002.
2. POPULASI DAN SAMPEL
2.1 Populasi Populasi adalah subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan
Nursalam, 2008. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja Teluk Dalam berusia 13-18 tahun yang berjumlah 39.610 orang BPS Teluk Dalam,
2013.
2.2 Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2006.
Penentuan besarnya sampel yang akan dipakai oleh peneliti adalah dengan menggunakan rumus:
n = N N d
2
+ 1
Universitas Sumatera Utara
Dimana: n = jumlah sampel N= jumlah populasi
d = tingkat kesalahan yang dipilih 5 = 0,05 Maka: n= N
N d
2
+ 1 n = 39.610
39.610 0,05
2
+ 1 n = 39.610
100,025 n = 396 orang
Jadi, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 396 orang. Pada penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
purposive sampling , yaitu suatu teknik penetapan sampel sesuai dengan yang
dikehendaki oleh peneliti sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya Nursalam, 2008. Kriteria inklusi dalam
menentukan sampel pada penelitian ini, yaitu remaja yang mengalami kejadian bencana gempa bumi 28 Maret 2005.
3. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
Tempat penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan dengan pertimbangan merupakan wilayah yang mengalami gempa
pada tanggal 28 Maret 2005 dan belum pernah dilakukan penelitian yang berkaitan dengan kesehatan mental. Selain itu, pemilihan Kecamatan Teluk Dalam
Universitas Sumatera Utara
sebagai tempat penelitian dikarenakan wilayah ini mengalami kerusakan sarana dan prasarana yang parah dan korban terbanyak dibandingkan dengan kecamatan
lain di Kabupaten Nias selatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2014.
4. PERTIMBANGAN ETIK