External work. Komparasi Fase 2 Loading Response dengan Fase 5 Pre-swing

commit to user V - 12 fase 5 pre-swing lebih besar dibanding kaki normal fase 2 loading response. Hal ini disebabkan massa kaki prosthetic lebih ringan yang menyebabkan nilai total energi lebih kecil dan gaya juga lebih kecil.

2. External work.

Grafik external work pada fase 2 loading response dan fase 5 pre swing. Gambar 5.8 Komparasi nilai external work fase loading response dan pre-swing Nilai external work berasal dari komponen gaya dan torsi yang berlaku pada bagian segmen tubuh amputee. Nilai external work pada kaki prosthetic fase 2 loading response lebih kecil dibanding kaki normal fase 5 pre swing dengan selisih 333,607 J gambar 5.8. Hal ini disebabkan nilai gaya terhadap sumbu y yang mempengaruhi nilai external work juga lebih kecil dibanding kaki normal. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kerja yang dilakukan pada kaki normal pada gerakan yang sama masih lebih tinggi daripada yang dilakukan kaki prosthetic. Pada gerakan yang sama nilai external work pada kaki prosthetic fase 5 pre swing lebih besar dibanding kaki normal fase 2 loading response dengan selisih 450,213 J. Hal ini disebabkan nilai gaya terhadap sumbu y kaki prosthetic lebih besar bila dibandingkan dengan kaki normal yang mempengaruhi nilai external work table 5.2. Amputee yang belum berani membebankan tubuhnya pada kaki prosthetic saat fase 5 pre- swing tampak dalam gambar 5.5, menyebabkan nilai external work kaki normal lebih tinggi dari kaki prosthetic dalam gerakan dengan karakteristik yang sama. commit to user V - 13 5.1.3 Komparasi Fase 3 Midstance dengan Fase 7 Mid swing Fase midstance dimulai pada saat heel sesaat sebelum meninggalkan landasan sehingga kaki berada sejajar dengan kaki bawah bagian depan. Bersamaan pada fase ini, terjadi perpindahan berat oleh kaki pada periode stance kaki kanan, sedangkan kaki kiri berada fase mid-swing. Komparasi nilai dilakukan pada kedua fase gerakan berjalan ini karena kedua fase ini memiliki karakteristik gerakan yang sama hanya berkebalikan antara kaki normal dengan kaki prosthetic. a b Gambar 5.9 Gerakan kaki a fase midstance b fase mid swing Pada gambar 5.9 terlihat gerakan kaki prosthetic saat melakukan fase 3 midstance sama dengan gerakan kaki normal saat melakukan fase 7 mid swing. Berkebalikan dengan hal tersebut gerakan kaki prosthetic saat melakukan fase 7 mid swing sama dengan gerakan kaki normal saat melakukan fase 3 midstance. Parameter fase 3 midstance dan fase 7 mid swing, terdapat dalam tabel 5.3. Tabel 5.3 Parameter pengukuran gerakan kaki saat fase midstance dan mid swing Parameter Fase 3 midstance Fase 7 mid swing Satuan Kaki Prosthetic Kaki normal Kaki Prosthetic Kaki normal q 0 0 14 0 ⁰ q 1x 0 0.081 0.157 m q 1y 0 0.024 0.020 m q 2 87 90 88 89 ⁰ commit to user V - 14 Lanjutan tabel 5.3 q 3 89 91 102 86 ⁰ q 4 90 90 90 90 ⁰ q 1.697 3.776 -17.716 2.191 rads 1y q 0 0.512 1.811 0.000 ms 1x q 0.512 1.811 0.000 ms 2 q -0.507 3.250 -4.814 0.785 rads 3 q 0.123 -2.596 -1.380 0.328 rads 4 q 0.095 0.033 -0.717 0.305 rads q 11.183 52.379 -76.796 5.485 rads 2 1x q 0 -4.059 1.829 ms 2 1y q 0 -4.059 1.829 ms 2 2 q -2.167 13.228 -2.600 2.075 rads 2 3 q 2.886 -6.225 -1.447 2.801 rads 2 4 q 0.398 2.900 -0.331 -1.308 rads 2 T 1 0 0.430 2.112 Nm T 2 32.806 -12.858 6.367 -5.639 Nm T 3 -0.052 0.009 -0.006 -0.051 Nm F x -38.037 -81.258 199.964 -131.066 N F y 45.705 -57.853 77.651 397.136 N w 41.414 59.553 85.821 351.703 J Untuk megetahui keseimbangan yang terjadi pada fase 3 midstance dan kaki normal fase 7 mid swing dengan memperhatikan hasil perhitungan external work dan komponennya gaya dan torsi. Analisis external work dan komponennya yaitu:

1. Komponen external work torsi dan gaya