PERUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN BATASAN MASALAH ASUMSI PENELITIAN

commit to user I-3

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan prosthetic atas lutut endoskeletal sistem energy storing dengan mekanisme 2 bar pada aktivitas berjalan di bidang datar dengan kajian dynamic gait.

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui kemampuan prosthetic atas lutut endoskeletal sistem energy storing dengan mekanisme 2 bar pada aktivitas berjalan di bidang datar dengan kajian dynamic gait. Sub tujuan dari penelitian ini, yaitu: 1. Membuat model fase berjalan pada pengguna prosthetic atas lutut endoskeletal sistem energy storing dengan mekanisme 2 bar menggunakan persamaan gerak Lagrange. 2. Menentukan nilai external work dan komponennya torsi dan gaya berdasar model persamaan gerak yang diturunkan dalam satu siklus berjalan di permukaan datar.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan penelitian ini yaitu pengembangan rancangan dan teknologi prosthetic dari data yang diperoleh saat aktivitas berjalan amputee pada bidang datar melalui kajian dynamic gait.

1.5 BATASAN MASALAH

Batasan masalah ini untuk membatasi permasalahan agar tidak terlalu luas dan memperjelas obyek yang diamati. Batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini, sebagai berikut: 1. Pengambilan data dilakukan terhadap satu pasien laki-laki usia 49 tahun pengguna prosthetic kaki atas lutut saat gerakan berjalan pada bidang datar. 2. Satu siklus gerakan berjalan dibagi menjadi delapan fase gerakan Whittle, 2007. 3. Kajian dynamic gait yang digunakan untuk memodelkan fase berjalan pada pengguna prosthetic atas lutut menggunakan persamaan gerak Lagrange. commit to user I-4 4. Saat pengambilan data, amputee yang telah menggunakan prosthetic atas lutut endoskeletal sistem energy storing dengan mekanisme 2 bar masih menggunakan alat bantu paralel bar saat melakukan aktivitas berjalan.

1.6 ASUMSI PENELITIAN

Asumsi-asumsi yang digunakan pada penelitian dynamic gait bagi pengguna prosthetic atas lutut endoskeletal sistem energy storing dengan mekanisme 2 bar, sebagai berikut: 1. Tidak ada selip antara kaki dengan landasan yang terjadi saat aktivitas berjalan. 2. Anggota upper body kepala, leher, tangan, dan batang tubuh pengguna prosthetic dianggap sebagai satu kesatuan beban bagi anggota gerak bawah. 3. Sudut yang terbentuk pada bagian hip joint diasumsikan bernilai konstan 90 ⁰ untuk semua fase gerakan dalam satu siklus berjalan. 4. Delapan siklus berjalan yang digunakan dalam perhitungan persamaan gerak Lagrange diambil dari rekaman gerakan berjalan terbaik dan terlatih amputee saat menggunakan prosthetic atas lutut endoskeletal sistem energy storing dengan mekanisme 2 bar pada bidang datar.

1.7 SISTEMATIKA PENELITIAN