BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian
Metode penentuan Daerah Penelitian dilakukan secara purposive sampling atau secara sengaja, yaitu teknik penentuan sampel data dilakukan dengan
pertimbangan tertentu yang telah dibuat terhadap obyek yang sesuai dengan tujuan Sugiyono, 2010.
Daerah penelitian yang dipilih adalah Desa Perteguhen, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo. Pertimbangan ini didasarkan karena Desa
Perteguhen yang cukup dekat dengan lokasi Gunung Sinabung yaitu ±7 km jaraknya dari lokasi Gunung Sinabung tersebut.
3.2. Metode Pengambilan Sampel
Populasi penelitian merupakan petani yang mengusahakan usahatani Kubis, Wortel, dan Tomat di Desa Perteguhen, Kecamatan Simpang Empat,
Kabupaten Karo. Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti dan dianggap dapat menggambarkan populasi. Populasi petani yang mengusahakan
usahatani Kubis, Wortel, dan Tomat berjumlah 50 petani dan penentuan sampel dilakukan secara simple random sampling, yakni pengambilan data dari sampel
secara acak yang sesuai dengan kriteria penelitian. Jumlah sampel adalah sebesar 45 yang ditentukan dengan metode Slovin dengan batas kesalahan 5 persen.
Dengan rumus sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
n =
� 1+
��
2
Keterangan : n : Jumlah sampel
N : Jumlah populasi e : Batas toleransi kesalahan error
n =
50 1+50 0,0025
= 45
3.3. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer yaitu berupa kuesioner diperoleh dari hasil wawancara
kepada petani Kubis, Wortel, dan Tomat dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya. Jenis data yang dikumpulkan seperti data harga
output, harga input yang digunakan dalam usahatani Kubis, Wortel, dan Tomat serta harga bahan baku dalam masing-masing usaha. Data sekunder diperoleh dari
instansi terkait seperti Kantor Kecamatan Simpang Empat, Dinas Pertanian Kabupaten Karo, dan instansi lainnya.
3.4. Metode Analisis Data 3.4.1. Untuk Hipotesis 1