Deskripsi Lokasi Penelitian Deskripsi Karakteristik Responden Tingkat stres berdasarkan jenis kelamin

responden, lama responden bekerja, beban kerja dan stres kerja pekerja yang akan dinilai berdasarkan kuisioner yang diterima.

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat Pabrik Peleburan Smelting Plant Main Office PT Indonesia Asahan Alumunium Persero dan ditujukan ke pekerja atau karyawan yang bekerja khusus di Smelting Plant tersebut. Lokasi penelitian ini memiliki luas kurang lebih 200 Ha di Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Lokasi berjarak kurang lebih 110 km dari kota Medan.

5.2. Deskripsi Karakteristik Responden

Dalam penelitian ini terdapat 50 responden yang bersedia mengikuti penelitian ini. Keseluruhan responden terbagi dalam beberapa karakteristik. Pada tabel 5.1 berikut dapat dilihat pembagian responden berdasarkan jenis kelamin, usia, suku, lama bekerja, pendidikan terakhir, status pernikahan dan ada tidaknya anak. Universitas Sumatera Utara Karakteristik Responden Frekuensi n Persentase Jenis Kelamin Pria 44 88 Wanita 6 12 Usia 19 – 30 15 30 31 – 40 15 30 41 – 50 9 18 51 keatas 11 22 Suku Batak 9 18 Padang 9 18 Jawa 27 54 Melayu 4 8 Aceh 1 2 Tingkat Pendidikan S1 14 28 D3 17 34 SMA 19 38 Lama Bekerja 1 – 10 tahun kerja 24 48 11 – 20 tahun kerja 10 20 21 - 30 tahun kerja 6 12 31 tahun kerja keatas 10 20 Status Pernikahan Sudah Menikah 41 82 Belum Menikah 9 18 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Distribusi frekuensi karakteristik responden

5.3. Hasil Analisis Data dan Pembahasan

5.3.1. Hasil Analisis Data

Hasil uji pada responden di PT Inalum yang telah dilakukan dengan menggunakan kuisioner dapat dilihat pada Tabel 5.2 berikut Tabel 5.2 Distribusi frekuensi hasil skoring responden berdasarkan interpretasi hasil kuisioner Tingkat Stres Jumlah Frekuensi Sangat Parah 3 6 Parah 5 10 Sedang 5 10 Ringan 6 12 Tidak Stres 31 62 Total 50 100 Dari Tabel 5.2 dapat dilihat bahwa dari 50 responden ternyata sebanyak 31 orang 62 tergolong tidak stres, sementara untuk stres ringan sebanyak 6 orang 12, untuk stres sedang sebanyak 5 orang 10, stres parah sebanyak 5 orang 10 dan untuk golongan stres sangat parah sebanyak 3 orang 6. Untuk selanjutnya untuk distribusi frekuensi tingkat stres tersebut diatas berdasarkan jenis kelamin responden dapat dilihat pada Tabel 5.3. Ada Tidaknya Anak Ada Anak 37 74 Tidak Ada Anak 13 26 TOTAL 50 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3 Distribusi frekuensi tingkat stres berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin Tingkat Stres Sangat Parah Parah Sedang Ringan Tidak Stres Total F F F F F F Pria 3 6,0 4 8,0 5 10,0 6,0 12,0 26 52,0 44 100 Wanita 1 2,0 5 10,0 6 100 Total 3 6,0 5 10,0 5 10,0 6 12,0 31 62,0 50 100 Dari tabel diatas terlihat bahwa dari 31 responden yang tidak stres, ternyata sebanyak 26 responden 52,0 merupakan pria, dari 6 12,0 responden yang tergolong stres ringan keseluruhannya merupakan pria. Sama halnya dengan 5 responden yang tergolong dalam kategori stres sedang, seluruhnya dialami responden pria 12,0. Untuk 5 orang yang tergolong dalam stres parah, 4 8,0 diantaranya merupakan pria. Dan untuk stres sangat parah dialami oleh 3 responden 6,0 yang keseluruhannya adalah pria. Untuk distribusi frekuensi tingkat stres berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 5.4. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4 Distribusi frekuensi tingkat stres berdasarkan usia Usia Tingkat Stres Sangat Parah Parah Sedang Ringan Tidak Stres Total F F F F F F 19 – 30 1 2,0 1 2,0 13 26,0 15 30,0 31 – 40 1 2,0 1 2,0 4 8,0 9 18,0 15 30,0 41 – 50 1 2,0 2 4,0 2 4,0 1 2,0 3 6,0 9 18,0 51 keatas 1 2,0 2 4,0 2 4,0 6 12,0 11 22,0 Total 3 6,0 5 10,0 5 10,0 6 12,0 31 62,0 50 100 Pada Tabel 5.4 dapat kita lihat dari 31 responden yang tergolong memiliki tidak stres, responden yang berusia 19 sampai 30 tahun merupakan kelompok responden dengan tingkat stres Tidak Stres tertinggi, sebanyak 13 responden 26,0. Untuk golongan stres ringan kelompok tertinggi dimiliki oleh rentang usia 31 sampai 40 sebanyak 4 responden 8,0 dari total 6 responden. Tabel 5.5 berikut akan mencantumkan hasil distribusi frekuensi tingkat stres berdasarkan lama bekerja responden di perusahaan yang bersangkutan. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5 Distribusi frekuensi tingkat stres berdasarkan lama bekerja Lama Bekerja Tingkat Stres Sangat Parah Parah Sedang Ringan Tidak Stres Total F F F F F F Baru Bekerja 1 2,0 1 2,0 1 2,0 2 4,0 19 38,0 24 48,0 20 tahun kerja 1 2,0 1 2,0 3 6,0 5 10,0 10 20,0 30 tahun kerja 1 2,0 1 2,0 1 2,0 1 2,7 2 4,0 6 12,0 Akan Pensiun 1 2,0 2 4,0 2 4,0 5 10,0 10 20,0 Total 3 6,0 5 10,0 5 10,0 6 12,0 31 62,0 50 100 Dari keseluruhan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 31 responden yang tergolong tidak stres, 19 diantaranya 38,0 merupakan responden yang baru bekerja, 5 diantaranya merupakan responden yang akan pensiun. Sementara itu di kelompok lainnya responden tersebar hampir merata. Distribusi frekuensi tingkat stres berdasarkan tingkat pendidikan akan dipaparkan pada Tabel 5.6 berikut Universitas Sumatera Utara abel 5.6 Distribusi frekuensi tingkat stres berdasarkan tingkat pendidikan Tingkat Pendidikan Tingkat Stres Sangat Parah Parah Sedang Ringan Tidak Stres Total F F F F F F S1 2 4,0 3 6,0 9 18,0 14 28,0 D3 1 2,0 3 6,0 13 26,0 17 34,0 SMA 3 6,0 4 8,0 3 6,0 9 18,0 19 28,0 Total 3 6,0 5 10,0 5 10,0 6 12,0 31 62,0 50 100 31 dari keseluruhan responden tergolong tidak stres, dimana yang tertinggi didapat pada responden dengan tingkat pendidikan D3 sebanyak 13 responden 26,0, untuk S1 dan SMA memiliki jumlah responden yang sama, yaitu 9 responden 18,0. Untuk responden yang memiliki tingkat stres sangat parah, semuanya merupakan responden dengan tingkat pendidikan SMA, sebanyak 3 orang 6,0. Tabel 5.7 dan 5.8 akan menampilkan distribusi hasil berdasarkan status pernikahan responden dan ada tidaknya anak. Tabel 5.7 Distribusi frekuensi tingkat stres berdasarkan status pernikahan Status Pernikahan Tingkat Stres Sangat Parah Parah Sedang Ringan Tidak Stres Total F F F F F F Sudah 3 6,0 5 10,0 5 10,0 5 12,2 23 46,0 41 82,0 Universitas Sumatera Utara Menikah Belum Menikah 1 10,0 8 16,0 9 18,0 Total 3 6,0 5 10,0 5 10,0 6 12,0 31 62,0 50 100 Tabel 5.8 Distribusi frekuensi tingkat stres berdasarkan ada tidaknya anak Ada Tidaknya Anak Tingkat Stres Sangat Parah Parah Sedang Ringan Tidak Stres Total F F F F F F Ada Anak 2 4,0 5 10,0 5 10,0 5 10,0 20 40,0 31 74,0 Tidak Ada Anak 1 2,0 1 2,0 11 22,0 17 26,0 Total 3 6,0 5 10,0 5 10,0 6 12,0 31 62,0 50 100 Dari Tabel 5.13 dan 5.14 diatas hasil dari keduanya hampir tidak ada perbedaan yang mencolok. Dari 31 responden yang tidak stres, 23 responden 46,0 merupakan responden yang telah menikah, dan 8 responden 16,0 sisanya belum menikah. Untuk frekuensi berdasarkan ada tidaknya anak sebanyak 31 responden, 20 responden 40,0 memiliki anak, dan 11 lainnya 22,0 belum memiliki anak.

5.4.3. Pembahasan

Dari 50 responden yang ikut serta sebanyak 31 orang 62,0 tergolong dalam stres Tidak Stres, untuk stres ringan sebanyak 6 orang 12, untuk stres sedang sebanyak 5 orang 10, stres parah sebanyak 5 orang 10 dan untuk Universitas Sumatera Utara golongan stres sangat parah sebanyak 3 orang 6. Selanjutnya peneliti akan melakukan pembahasan dari hasil interpretasi ke beberapa karakteristik diatas.

a. Tingkat stres berdasarkan jenis kelamin

Dalam penelitian ini, didapati bahwa responden pria lebih banyak yang memiliki tingkat stres yang cenderung tinggi. Peneliti berkesimpulan bahwa pria lebih mudah stres daripada wanita. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan di Nepal dimana hasilnya adalah tingkat stres yang dimiliki oleh pria cenderung lebih tinggi dari wanita Mondal dkk, 2011, tetapi penelitian lain yang dilakukan di Chennai memiliki kesimpulan bahwa wanita lebih mudah terpicu stresnya dibandingkan pria Ravichandran dan Rajendran, 2007. Di lain hal, penelitian lain memaparkan bahwa stres dari wanita dan pria cenderung sama Singh, 2014 hanya tingkat dan pemicunya berbeda.

b. Tingkat stres berdasarkan usia