Hasil Utama Penelitian a. Pengaruh Brand Image terhadap Intensi Membeli produk iPhone

41

2. Hasil Utama Penelitian a. Pengaruh Brand Image terhadap Intensi Membeli produk iPhone

pada Siswa-siswi SMA Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian korelasional yang bertujuan untuk melihat hubungan antara dua variabel, yaitu variabel intensi membeli dan brand image pada siswa-siswi SMA dan juga seberapa besar pengaruh brand image terhadap intensi membeli iPhone pada siswa- siswi SMA. Oleh sebab itu, pengujian dilakukan dengan menggunakan teknik analisa regresi sederhana dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 17 for windows dan Microsoft Office Excel 2007. Tabel 9. Hasil Analisis Regresi Sederhana ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 9065.765 1 9065.765 172.917 .000 a Residual 9332.235 178 52.428 Total 18398.000 179 a. Predictors: Constant, brandimage b. Dependent Variable: intensi Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai F dalam penelitian ini adalah F=172.917 dan nilai p = 0.000 dimana nilai p 0.05. Dengan demikian Universitas Sumatera Utara 42 dapat disimpulkan bahwa variabel brand image berpengaruh terhadap intensi membeli produk iPhone. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa hipotesis utama dalam penelitian ini dapat diterima yaitu brand image berpengaruh terhadap intensi membeli produk iPhone. Didapatkan perhitungan koefisien korelasi seperti pada tabel berikut: Tabel 10. Hasil Analisis Korelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .702 a .493 .490 7.24074 a. Predictors: Constant, brandimage b. Dependent Variable: intensi Tabel di atas menunjukkan bahwa variabel brand image dan intensi membeli berkorelasi kuat sebesar 0.702 terhadap intensi membeli produk iPhone . Hasil dari analisis regresi pada tabel tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi determinasi 0.490 atau 49. Hal ini berarti variabel brand image memberi sumbangan sebesar 49 terhadap intensi membeli produk iPhone. Sedangkan sisanya 61 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Menurut Sugiyono 2007 dalam pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien 0,40-0,599 adalah kategori sedang dimana 0,49 termasuk di dalamnya sehingga dapat dikatakan bahwa variabel Universitas Sumatera Utara 43 brand image memberi pengaruh yang sedang terhadap intensi membeli produk iPhone.

b. Nilai Empirik dan Hipotetik 1 Nilai Empirik dan Hipotetik Brand Image

Setelah dilakukan uji coba, terdapat 21 aitem yang digunakan di dalam penelitian. Respon yang diberikan terdiri dari 5 buah rentang sangat tidak sesuai, tidak sesuai, netral, sesuai, dan sangat sesuai. Nilai untuk respon sangat tidak sesuai adalah 1, nilai untuk respon tidak sesuai adalah 2, nilai untuk respon netral adalah 3, nilai untuk respon sesuai adalah 4, dan nilai untuk respon sangat sesuai adalah 5. Dengan demikian, skor minimum yang dapat diperoleh untuk skala brand image adalah 21, sedangkan nilai maksimum yang dapat diperoleh adalah 105. Tabel 11. Perbandingan Mean Hipotetik dan Mean Empirik Brand Image Variabel brand image Nilai Hipotetik Empirik Min 21 30 Maks 105 94 Mean 63 65.29 SD 14 11.375 2 Nilai Empirik dan Hipotetik Intensi Membeli Setelah dilakukan uji coba alat ukur intensi membeli terdapat 19 aitem yang digunakan di dalam penelitian. Respon yang diberikan terdiri dari 5 buah rentang sangat tidak sesuai, tidak sesuai, netral, sesuai, dan sangat sesuai. Universitas Sumatera Utara 44 Nilai untuk respon sangat tidak sesuai adalah 1, nilai untuk respon tidak sesuai adalah 2, nilai untuk respon netral adalah 3, nilai untuk respon sesuai adalah 4, dan nilai untuk respon sangat sesuai adalah 5. Dengan demikian, skor minimum yang dapat diperoleh untuk skala intensi membeli adalah 19 dan skor maksimumnya adalah 95. Tabel 12. Perbandingan Mean Hipotetik dan Mean Empirik Intensi Membeli Variabel Intensi Membeli Nilai Hipotetik Empirik Min 19 26 Maks 95 93 Mean 57 62.00 SD 12.6 10.138

3. Kategorisasi Data Penelitian a. Kategorisasi Brand Image