Skala Intensi Membeli Reliabilitas Alat Ukur

29 atribut yang diukur favorable. Skala brand image terdiri dari keunggulan asosiasi merek, kekuatan asosiasi merek, dan keunikan asosiasi merek Kotler Keller, 2008. Berikut ini merupakan tabel blue print dari skala brand image. Tabel 1. Blue print skala Brand Image Variabel Aspek Aitem Jumlah Favorable Unfavorable Brand Image Kekuatan asosiasi merek 1,2,4,5,8,11 3,6,7,9,10 11 39,3 Keunikan asosiasi merek 12,13,16,17 14,15,18,19,23 9 32,1 Keunggulan asosiasi merek 20,24,26,27 21,22,25,28 8 28,6 Total 28 100

2. Skala Intensi Membeli

Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala skala intensi membeli yang dibuat berdasarkan faktor intensi membeli, yaitu target, action , context dan time Ajzen, 2005. Penyusunan skala intensi membeli terdiri dari 22 buah aitem. Metode skala yang digunakan adalah metode Likert . Setiap aitem meliputi lima pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Netral N, Tidak Setuju TS dan Sangat Tidak Setuju STS. Nilai skala setiap pernyataan diperoleh dari jawaban subjek yang menyatakan mendukung favorable atau tidak mendukung unfavorable. Pernyataan favorable merupakan pernyataan positif yang mendukung objek sikap yang diungkap, sedangkan pernyataan unfavorable merupakan Universitas Sumatera Utara 30 pernyataan negatif yang tidak mendukung objek sikap yang hendak diungkap Azwar, 2010 Tabel 2. Blue print skala Intensi Membeli Variabel Aspek Aitem Jumlah Favorable Unfavorable Intensi Membeli Target 1,2,4,5 3,6,7 7 31,9 Action 8,9,10 11,12 5 22,7 Context 13,14,16 15,17 5 22,7 Time 18,19,21 20,22 5 22,7 Total 22 100

E. Reliabilitas dan Validitas Alat Ukur 1. Validitas Alat Ukur

Azwar 2010 mendefenisikan validitas sebagai sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes akan dikatakan valid jika hasil pengukurannya sesuai dengan tujuan dilakukannya pengukuran tersebut. Adapun validitas yang digunakan pada penelitian ini adalah validitas isi content validity. Validitas isi content validity yaitu sejauh mana alat tes yang digunakan dapat mengukur apa yang seharusnya diukur Hadi, 2010. Validitas isi dalam penelitian ini dapat diperoleh dengan bertanya kepada ahli professional judgement yaitu dengan berdiskusi dengan dosen pembimbing. Universitas Sumatera Utara 31

2. Reliabilitas Alat Ukur

Reliabilitas alat ukur merupakan konsep sejauh mana alat ukur dapat dipercaya dan konsisten Azwar, 2010. Reliabilitas juga merujuk pada sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya, maksudnya apabila dalam beberapa pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok yang sama diperoleh hasil yang relatif sama Azwar, 2010. Pada penelitian ini, pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan konsistensi internal berupa koesfisian cronbach alpha. Yaitu suatu bentuk tes yang hanya memerlukan satu kali pengenaan tes tunggal pada sekelompok individu sebagai subjek dengan tujuan untuk melihat konsistensi antar aitem atau antar bagian dalam skala.

F. Prosedur Pelaksanaan

Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap persiapan penelitian, tahap pelaksanaan penelitian dan tahap pengolahan data

1. Tahap Persiapan Penelitian