commit to user
101 yang diperoleh dengan menggunakan tes sepak dan tahan bola yaitu bola
ditahan dan disepak di depan garis menyepak pada setiap kali tugas menyepak bola. Bola ditahan dan disepak hanya menggunakan sau kaki saja.
Jumlah menyepak dan menahan bola yang sah, selama 30 detik diperoleh dari satu kegiatan menendang dan menahan bola.
F. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian
Populasi penelitian ini adalah siswa putra kelas IV, V, VI Sekolah Dasar Muhammadiyah 3 Nusukan, Surakarta, Semester pertama Tahun Pelajaran
20102011 dengan jumlah siswa 60 orang.
2. Sampel Penelitian
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas IV, V, VI SD Muhammadiyah 3 Nusukan, Surakarta semester pertama tahun
pelajaran 20102011 sebanyak 40 orang, dengan menggunakan
purposive random sampling.
Dikatakan
purposive
sebab populasi dalam penelitian ditetukan untuk mewakili populasi dan ikut dalam penelitan. Dikatakan
random
karena sampel dipilih secara acak undian. Dari jumlah populasi yang ada untuk bisa menjadi
sampel harus memenuhi persyaratan. Adapun ketentuannya adalah sebagai berikut:
a. Jenis kelamin laki-laki. b. Berminat untuk mengikuti belajar sepakbola.
commit to user
102 c. Sehat jasmani dan rohani.
d. Bersedia menjadi sampel penelitian e. Memiliki gerak dasar yang baik, diperoleh berdasarkan hasil observasi dan
informasi. Dari jumlah 60 anak yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
sebelumnya, selanjutnya dilakukan tes kemampuan gerak untuk mengetahui anak yang memiliki kemampuan gerak tinggi dan rendah. Kemudian siswa disusun
berdasarkan urutan rangking hasil tes kemampuan dasar. Sampel yang diambil yaitu siswa dengan kemampuan gerak tinggi sebanyak 20 dan siswa kemampuan
gerak rendah sebanyak 20, sedangkan 20 siswa dengan kemampuan gerak sedang di tengah tidak diambil sebagai sampel dengan tujuan untuk memberikan
rentang perbedaan yang nyata antara kemampuan motorik tinggi dan kemampuan motorik rendah.
Selanjutnya 20 siswa yang memiliki kemampuan motorik tinggi dan yang memiliki kemampuan motorik rendah masing–masing dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu 10 siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan langsung dan 10 siswa sebagai kelompok yang mendapatkan pembelajaran dengan
pendekatan tidak langsung. Dengan demikian seluruh siswa terbagi ke dalam empat sel yang terdiri dari masing-masing dua kelompok siswa yang memiliki
kemampuan gerak tinggi dan dua kelompok siswa yang memiliki kemampuan gerak rendah.
commit to user
103
G. Teknik Pengumpulan Data