commit to user
96
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian
Penelitian  akan  dilaksanakan  di  lapangan  sepakbola  Prawit,  Nusukan Surakarta,  Provinsi  Jawa  Tengah.  Tempat  penelitan  sekaligus  dijadikan  sebagai
tempat  diselenggarakannya  proses  kegiatan  belajar  mengajar  serta  pengambilan data penelitian
2.   Waktu Penelitian
Pada  penelitian  ini  dilakukan
treatment
selama  6  minggu  dan    frekwensi pertemuan  tiga  kali  seminggu  dengan  waktu    90  menit  setiap  kali  pertemuan.
Penentuan waktu latihan dengan frekwensi 3 x seminggu sesuai pendapat Brooks dan Thomas D. Fahey 1984:405, bahwa dengan frekwensi 3 kali seminggu dapat
meningkatkan  kualitas  keterampilan,  dengan  alasan  dalam  3  x  seminggu  dapat memberikan  kesempatan  bagi  tubuh  untuk  beradaptasi  terhadap  beban  aktivitas
yang diterima. Waktu  pelaksanaan  perlakuan  yaitu  pada  hari  Senin,  Rabu  dan  Jum’at.
Pelaksanaan perlakuan mulai  tanggal 7 Oktober 2010 sampai 30 November 2010. Pertemuan    dan  penelitian  dilaksanakan    pada  sore  hari    dari  pukul    15.00    sd
16.30.  Secara  keseluruhan  kegiatan  perlakuan  berlangsung  selama  18  kali pertemuan.
commit to user
97
B.  Metode Penelitian
Metode  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  metode  eksperimen dengan desain faktorial  2 x 2. Menurut Sudjana 1995:148 bahwa, ”eksperimen
faktorial  adalah  eksperimen  yang  hampir  sama  atau  sama  taraf,  sebuah  faktor dikombinasikan  atau  disilangkan  dengan  semua  taraf  tiap  faktor  yang  ada  dalam
eksperimen”. ”Dalam desain faktorial dua atau lebih variabel dimanipulasi secara simultan  untuk  mengetahui  pengaruh  masing-masing  terhadap  variabel  terikat,
disamping  pengaruh-pengaruh  yang  disebabkan  oleh  interaksi  antar  variabel” Furchan, 1982:362.
C. Rancangan Peneltian
Rancangan  penelitian  yang  akan  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah rancangan  faktorial  2  x  2,  dengan  berdasar  pada  variabel  yang  ada,  yaitu:  1
Variabel independent; pendekatan pembelajaran, 2 Variabel atribut; kemampuan gerak  dasar,  3  Variabel  dependent;  hasil  belajar  sepak  dan  tahan  bola  pada
permainan sepakbola. Adapun rancangan penelitian yang dipergunakan adalah rancangan faktorial
2x2 Glass and Hopskins, 1984:272-301.
commit to user
98 Tabel 2. Rancangan Penelitian Faktorial 2x2
Variabel Atributif
Variabel Manipulatif Kemampuan Gerak
Tinggi b
1
Kemampuan Gerak Rendah b
2
Pendekatan Bermain a
1
a
1
b
1
a
1
b
2
Pendekatan
Drill
a
2
a
2
b
1
a
2
b
2
Keterangan : a
1
b
1
: Kelompok
siswa  yang  mengikuti    dengan  pendekatan  pembelajaran bermain dengan ketegori yang memiliki kemampuan gerak tinggi.
a
2
b
1
: Kelompok
siswa  yang  mengikuti    dengan  pendekatan  pembelajaran bermain dengan ketegori yang memiliki kemampuan gerak rendah.
a
1
b
2
: Kelompok
siswa  yang  mengikuti    dengan  pendekatan  pembelajaran
drill
dengan ketegori yang memiliki kemampuan gerak tinggi. a
2
b
2
: Kelompok
siswa  yang  mengikuti    dengan  pendekatan  pembelajaran
drill
dengan ketegori yang memiliki kemampuan gerak rendah.
Rancangan  faktorial  ini  melibatkan  dua  buah  faktor  sebagai  variabel
independent
,  yakni  pendekatan  pembelajaran  a  dan  kemampuan  gerak  b. Pendekatan  pembelajaran  dibedakan  menjadi  dua  jenis,  yaitu  pendekatan
commit to user
99 pembelajaran  Bermain  a
1
,  dan  pendekatan  pembelajaran
Drill
a
2
serta kemampuan  motorik  dibedakan  dalam  dua  taraf,  yaitu  kemampuan  gerak  tinggi
b
1
dan kemampuan gerak rendah b
2
. Sebagai variabel
dependent
adalah sepak dan tahan bola pada permainan sepakbola.
D. Variabel Penelitian