Definisi Operasional Cara Kerja

commit to user 18 a. Kelompok eksperimen : Kelas B sebanyak 30 mahasiswa b. Kelompok kontrol : Kelas A sebanyak 30 mahasiswa

D. Definisi Operasional

1. Variabel Bebas Independen Metode pembelajaran bermain peran adalah metode pembelajaran yang menjadikan seseorang seolah – olah menjadi orang lain sesuai skenario. Metode pembelajaran ceramah adalah metode pembelajaran yang banyak digunakan oleh pendidik, dimana peserta didik dituntut aktif sedangkan peserta didik cenderung pasif. Skala : Nominal 2. Varabel Terikat Dependen Hasil Belajar adalah proses evaluasi yang dilakukan untuk menilai pencapaian pembelajaran dalam mata kuliah tertentu. Skala : Ratio

E. Cara Kerja

Cara kerja penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pengelompokan Subjek Subjek pada penelitian ini adalah Mahasiswa STIKES Aisyah Prodi DIII Kebidanan tingkat I yang memenuhi kriteria inklusi yaitu sebanyak 60 responden. Jumlah tersebut diambil dari dua kelas secara Random Sampling. Penelitian ini menggunakan dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, maka dari 60 responden akan dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 30 repsonden. commit to user 19 2. Instrumentasi Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner dengan skala Guttman. Kuesioner yang disusun berupa suatu pernyataan dengan kisi-kisi sebagai berikut : Tabel 3.1. Kisi-kisi Kuesioner Kuesioner yang ada terlebih dahulu diuji validitasnya pada 25 responden diluar kelompok kontrol dan eksperimen, yaitu pada mahasiswa tingkat I Prodi D III Kebidanan STIKES Kusuma Husada Surakarta pada hari Senin, 06 Juni 2011. Selanjutnya pernyataan yang telah dijawab tersebut diuji validitas menggunakan rumus korelasi pearson product moment. Dalam uji validitas, pernyataan dikatakan significant jika besarnya r xy hitung lebih besar dari r xy tabel. Sedangkan jika besarnya r xy hitung lebih kecil dari r xy tabel maka pernyataan tersebut tidak significant sehingga harus diganti atau direvisi, atau dihilangkan Notoatmodjo, 2010. Setelah dilakukan uji validitas, dilanjutkan melakukan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Pada uji reliabilitas ini kuesioner atau Indikator Hasil Belajar Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Jumlah Soal Rencana persalinan 1, 3, 6 2, 4, 5 6 Pendampingan persalinan 16, 17, 19, 21, 22, 24 18, 20, 23, 25, 26 11 Tanda – tanda persalinan 7, 9, 11, 12, 14 8, 10, 13,15 9 Sistem Rujukan 27, 28, 30, 32, 35 29, 31, 33, 34 9 Jumlah 19 soal 16 soal 35 soal commit to user 20 angket dikatakan reliabel jika memiliki nilai alpha minimal 0,7 Riwidikdo, 2009. Untuk memudahkan dalam pengujian validitas dan reliabilitas digunakan program SPSS 16. a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan menggunakan uji korelasi Producs Moment dengan bantuan program komputer Statiscal Product and Service Solutions SPSS versi 16 for windows. Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitung r dan nilai tabel r. Jika nilai hitung r lebih besar dari nilai tabel r, maka item instrumen dinyatakan valid Berdasarkan hasil uji Validitas diperoleh hasil 30 soal dinyatakan valid sedangkan 5 soal dinyatakan tidak valid 5, 9, 15, 28, 33. Pernyataan yang tidak valid tersebut selanjutnya dibuang karena setiap item yang ada pada kuesioner telah terwakili. Hasil selengkapnya terlampir. b. Uji Reliabilitas Dalam uji reliabilitas ini, penghitungan data menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 16. Nilai-nilai untuk item-item tes bernilai 1 untuk jawaban benar dan 0 untuk jawaban salah dengan jumlah soal ganjil, sehingga perhitungan reliabilitas yang dipergunakan adalah Alfa Cronbach. Suatu variabel yang diukur dengan kuesioner dikatakan reliabel apabila memiliki nilai koefisien α 0.7 Riwidikdo, 2008. Hasil perhitungan validitas selanjutnya akan dihitung tingkat reliabilitasnya untuk item pertanyaan yang valid. Hasil uji reliabilitas kuesioner tersebut commit to user 21 α = 0.999 0.7 berarti instrument dapat dinyatakan reliabel. Hasil selengkapnya terlampir. Berikut Tabel 3.2 kisi – kisi kuesioner yang telah di Uji : 3. Cara Menggunakan Instrumen Setelah kuesioner dinyatakan valid dan reliabel, maka peneliti melakukan penelitian sebagai berikut: a. Peneliti melakukan penyebaran kuesioner secara mandiri kepada 60 responden di STIKES ‘Aisyiyah Surakarta. Penelitian dilakukan sebanyak 2 kali dengan alokasi kelompok ceramah 30 mahasiswa dan kelompok peran 30 mahasiswa dan dilakukan di waktu yang berbeda. b. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan dari penyebaran kuesioner yaitu untuk mengukur hasil belajar mahasiswa c. Peneliti menyebarkan kuesioner tersebut kepada responden untuk diisi kemudian mengambil kuesioner yang telah diisi. d. Hasil kuesioner yang telah diisi kemudian ditabulasikan. 4. Intervensi Indikator Hasil Belajar Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Jumlah Soal Rencana persalinan 1, 3, 6 2, 4 5 Pendampingan persalinan 16, 17, 19, 21, 22, 24 18, 20, 23, 25, 26 11 Tanda – tanda persalinan 7, 11, 12, 14 8, 10, 13 7 Sistem Rujukan 27, 30, 32, 35 29, 31, 34 7 Jumlah 16 soal 13 soal 30 soal commit to user 22 Pada intervensi ini terlebih dahulu peneliti mengumpulkan data dan jenis data yang dipakai adalah data primer. Langkah–langkah pengumpulan data oleh peneliti adalah sebagai berikut : a. Subjek penelitian yaitu mahasiswa DIII Kebidanan tingkat I yang telah memenuhi kriteria inklusi sebagai responden dan diberi informed concent sebagai bukti bahwa mahasiswa tersebut bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. b. Kelompok pertama sebanyak 30 responden kelas A, terlebih dahulu diberikan perlakuan berupa metode pembelajaran ceramah pada hari Sabtu, 09 Juli 2011. Setelah diberi perlakuan, responden mengisi kuesioner yang telah disediakan peneliti. c. Kelompok kedua sebanyak 30 responden kelas B, terlebih dahulu diberikan perlakuan berupa metode pembelajaran bermain peran pada hari Selasa, 26 Juli 2011. Setelah diberi perlakuan, responden mengisi kuesioner yang telah disediakan peneliti. d. Peneliti melakukan bimbingan atau memberi penjelasan apabila ada kalimat pertanyaan yang tidak jelas atau tidak dimengerti 5. Pengolahan Data Menurut Hidayat 2009, pengolahan data dilakukan melalui 3 tahap, yaitu : a. Editing : melakukan pemeriksaan terhadap data yang dikumpulkan serta memeriksa kelengkapan data dan kesalahan b. Coding : merupakan kegiatan pemberian kode numer angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Dalam penelitian ini pemberian kode pada jawaban soal kuesioner dilakukan dengan cara: commit to user 23 1 Jawaban benar diberi skor 1 2 Jawaban salah diberi skor 0 c. Data entry : kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau database computer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau dengan membuat tabel kontingensi.

F. Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE E LEARNING DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DOKUMENTASI KEBIDANAN (Pada Mahasiswa DIII Kebidanan STIKES ‘Aisyiyah Surakarta)

0 13 74

PERBEDAAN PENDIDIKAN KESEHATAN METODE CERAMAH DENGAN CERAMAH DISERTAI LEAFLET Perbedaan Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dengan Ceramah Disertai Leaflet Terhadap Pengetahuan Keluarga Pasien Post Stroke Di Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta.

0 2 17

PERBEDAAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA D III KEBIDANAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA.

0 0 12

Cover Perbedaan Metode Penugasan Dan Diskusi Kelompok Terhadap Minat Belajar Mata Kuliah Konsep Kebidanan Mahasiswa DIII Kebidanan STIKes Senior Medan Tahun 2015

0 0 13

Reference Perbedaan Metode Penugasan Dan Diskusi Kelompok Terhadap Minat Belajar Mata Kuliah Konsep Kebidanan Mahasiswa DIII Kebidanan STIKes Senior Medan Tahun 2015

0 0 2

Appendix Perbedaan Metode Penugasan Dan Diskusi Kelompok Terhadap Minat Belajar Mata Kuliah Konsep Kebidanan Mahasiswa DIII Kebidanan STIKes Senior Medan Tahun 2015

0 0 14

PENERAPAN METODE E-LEARNING DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DOKUMENTASI KEBIDANAN (Pada Mahasiswa Kebidanan STIKES ‘Aisyiyah Surakarta) Istiqomah Risa Wahyuningsih STIKES ‘Aisyiyah Surakarta Program Studi Kebidanan

0 0 13

HUBUNGAN MOTIVASI MENGIKUTI PENDIDIKAN BIDAN DENGAN MINAT BELAJAR PADA MAHASISWA DIII KEBIDANAN SEMESTER II DI STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2011

0 0 12

NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Kualitas Metode Pembelajaran Teori dengan Hasil Belajar Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan di STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta Tahun Akademik 2011/2012 - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 13

HUBUNGAN PEMBELAJARAN METODE TUTORIAL DENGAN PARTISIPASI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PEMBELAJARAN METODE TUTORIAL DENGAN PARTISIPASI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA DI STIKES AIS

0 0 18