commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan pada hakekatnya merupakan suatu usaha yang terencana untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia melalui proses pembelajaran.
Secara detail disampaikan dalam undang – undang RI Nomor 20 Tahun 2003 yang terdiri dari 22 Bab dan 77 Pasal. Pada Bab I Pasal I 1 pendidikan didefinisikan
sebagai usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar agar peserta didik secara aktif ikut mengembangkan potensi diri untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara Syah,2008. Untuk mendukung rencana tersebut, peran serta tenaga pendidik yang
mampu memberikan metode pembelajaran yang tepat pada peserta didik merupakan hal yang utama, sehingga peserta didik mampu memahami pelajaran
dengan lebih mudah dan menyenangkan. Metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada
peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam hal ini terdapat beberapa alternative metode pembelajaran yang dapat digunakan salah satunya
adalah bermain peran dan ceramah Hamalik, 2001. Metode pembelajaran bermain peran merupakan salah satu metode
pembelajaran dimana pendidik memberikan pembelajaran dengan menggunakan skenario. Peserta didik diajarkan untuk memerankan tokoh yang ada dalam
commit to user
sekenario dan bertidak sesuai dengan alur cerita. Metode pembelajaran ini dirancang untuk mencapai berbagai tujuan pendidikan yang spesifik dan
merupakan bagian dari simulasi yang diarahkan untuk mengkreasi peristiwa sejarah, mengkreasi peristiwa – peristiwa aktual atau kejadian – kejadian yang
mungkin muncul pada masa mendatang Sanjaya, 2006. Sedangkan pada metode pembelajaran ceramah, peserta didik diarahkan
untuk memperoleh materi yang bersumber dari pendidik. Metode ini merupakan metode tertua yang digunakan dalam dunia pendidikan, dimana peserta didik
cenderung pasif menerima materi yang disampaikan oleh pendidik secara lisan. Harapan selanjutnya yaitu agar peserta didik dapat memahami materi secara
menyeluruh dan mendalam. Suradji, 2008. Selanjutnya untuk mengetahui proses pembelajaran tersebut berhasil atau
tidak, maka dilakukan evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai peserta didik.
Hasil belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan hasil
belajar merupakan pencapaian dari proses belajar. Hasil belajar merupakan tolok ukur yang utama untuk mengetahui keberhasilan seseorang. Seorang yang
memiliki hasil belajar yang tinggi dapat dikatakan bahwa ia telah berhasil dalam belajar. Hasil belajar yang dicapai oleh siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor, baik yang berasal dari diri siswa faktor internal maupun dari luar siswa faktor eksternal Ridwan, 2008.
Salah satu mata kuliah di Program Studi D III Kebidanan adalah Askeb Ibu Hamil dengan pokok bahasan Pendidikan Kesehatan Persiapan Persalinan,
membahas tentang rencana persalinan ibu hamil. Salah satu sub pokok bahasan
commit to user
yang terdapat didalamnya yaitu tanda – tanda persalinan. Kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa adalah mampu menjelaskan tentang apa saja tanda – tanda
persalinan dan peserta didik mampu memberikan konseling kepada klien. Sebelum mahasiswa melaksanakan konseling kepada ibu hamil secara langsung, mahasiswa
sebaiknya melakukan role play dengan sesama teman, agar mahasiswa dapat melaksanakan konseling dengan baik pada ibu hamil.
Penelitian sejenis dengan judul “Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Askeb Hamil Pada Mahasiswa
Prodi D III Kebidanan Kusuma Husada Surakarta”. Hasilnya terdapat pengaruh signifikan penggunaan metode role play dan motivasi belajar terhadap prestasi
belajar mahasiswa Nurhidayati, 2010. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis berkeinginan untuk mengambil
judul “Perbedaan Hasil Belajar Pendidikan Kesehatan Mahasiswa D III Kebidanan Dengan Metode Pembelajaran Bermain Peran Dan Metode Pembelajaran
Ceramah”.
B. Perumusan Masalah