Rasio Rumah Sakit Persatuan Penduduk Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit DBD

̶ 72 ̶

3. Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu Persatuan Penduduk

Pelayanan kesehatan kepada masyarakat terkait erat dengan jumlah fasilitas kesehatan. Selama 5 tahun terakhir, rasio puskesmas, poliklinik dan pustu mengalami fluktuasi. Pada tahun 2009, rasio tersebut sebesar 0,108 dan pada tahun 2011 mengalami peningkatan 0,002 poin. Sementara pada tahun 2012, rasio tersebut mengalami penurunan sebesar 0,002 poin atau menjadi 0,108. Penurunan ini didominasi akibat berkurangnya poliklinik di Kabupaten Jember, Jombang dan Kota Malang. Angka 0,108 menunjukkan bahwa setiap 0,108 unit puskesmas, poliklinik dan pustu melayani setiap 1.000 penduduk. Pada tahun 2013 jumlah rasio Puskesmas, Poliklinik, dan Pustu sebesar 0,107 atau mengalami penurunan sebesar 0,001 poin. Hal ini karena jumlah fasilitas tersebut tetap di satu sisi jumlah penduduk terus bertambah. Tabel 2.39 Jumlah Puskesmas, Poliklinik dan Pustu di Jawa Timur Tahun 2009-2013 Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Puskesmas, Poliklinik dan Pustu 3.902 4.036 4.150 4.093 4.093 Jumlah Penduduk 36.015.370 37.476.757 37.687.622 38.052.950 38.318.791 Rasio 0.108 0,108 0,110 0,108 0.107 Sumber: Dinkes KabKota dan BPS

4. Rasio Rumah Sakit Persatuan Penduduk

Rumah sakit di Jawa Timur terbagi dalam 4 kategori pengelolaan yaitu Pemerintah KabupatenKotaProvinsi, TNIPolri, BUMN dan Swasta. Jumlah rumah sakit pada tahun 2013 sebesar 355 rumah sakit atau bertambah sebesar 9 rumah sakit dalam kurun waktu setahun. Peningkatan tersebut terjadi pada rumah sakit BUMN sebanyak 1 rumah sakit dan swasta 8 rumah sakit. Peningkatan jumlah rumah sakit tersebut menggambarkan adanya upaya pemenuhan fasilitas kesehatan sebagai bagian dari pemenuhan pelayanan kesehatan masyarakat. Rasio rumah sakit terhadap penduduk pada tahun 2013 sebesar 0,0926 atau mengalami peningkatan sebesar 0,0014 poin dari tahun sebelumnya. Angka rasio tersebut menunjukkan setiap 10.000 penduduk akan dilayani 0,093 unit rumah sakit. ̶ 73 ̶ Tabel 2.40 Jumlah Rumah Sakit di Jawa Timur Tahun 2011-2013 Uraian 2011 2012 2013 Rumah Sakit Pemerintah 64 66 66 Rumah Sakit TNIPolri 28 28 27 Rumah Sakit BUMN 12 13 14 Rumah Sakit Swasta 226 240 248 Jumlah Rumah Sakit 330 347 355 Jumlah Penduduk 37.687.622 38.052.950 38.318.791 Rasio 0,0876 0,0912 0.0926 Sumber: Dinas Kesehatan Prov Jatim dan BPS

5. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit DBD

Cakupan pemenemuan dan penanganan penderita penyakit DBD adalah persentase jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP di satu wilayah kerja selama 1 tahun terhadap jumlah penderita DBD yang ditemukan di satu wilayah dalam kurun waktu yang sama. Penderita DBD di Jawa Timur mencapai 14.682 kasus pada tahun 2013. Kasus pada tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 6.141. Sementara itu cakupan dan penanganan penderita DBD pada tahun 2013 mencapai 100 persen. Angka ini menunjukkan setiap 100 kasus DBD ada 100 jiwa yang mendapat penanganan. Tabel 3.41 Jumlah dan Penanganan DBD di Provinsi Jaw a Timur Tahun 2009-2013 No Uraian Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 1 Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP 15.730 20.502 4.495 6.117 14,682 2 Jumlah penderita DBD yang ditemukan 15.660 21.812 4.495 6.141 14,682 3 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD 100,45 93,99 100,00 99,61 100,00 Sumber: Dinas Kesehatan KabKota Se Jawa Timur

6. Cakupan Puskesmas