̶ 59 ̶
b. Rasio Ketersediaan sekolahPenduduk usia Sekolah
Rasio ketersediaan sekolah SD sederajat dan SLTP sederajat adalah jumlah sekolah tingkat dasar per 10.000 jumlah
penduduk usia pendidikan dasar. Rasio ini mengindikasikan kemampuan seluruh sekolah yang ada di suatu daerah untuk
menampung semua penduduk usia pendidikan dasar. Rasio ketersediaan sekolah SD sederajat dan SLTP
sederajat per 10.000 penduduk usia sekolah di Jawa Timur dalam periode tahun 2009-2013
walau berfluktuatif namun menunjukkan peningkatan, pada tahun 2009 dari 57 per 1000
penduduk menjadi 61 per 1000 penduduk pada tahun 2013. Hal ini mencerminkan perhatian pemerintah dalam
menyelenggarakan layanan pendidikan dasar melalui penyediaan sarana belajar bagi anak usia sekolah.
Tabel 2.28 Rasio Ketersediaan Sekolah Terhadap
Penduduk Usia Sekolah Pendidikan Dasar di Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2013
NO Jenjang Pendidikan
Tahun 2009
2010 2011
2012 2013
1 2
3 4
5 6
7
1 SDMI
1.1. Jumlah gedung sekolah 26.830
26.279 25.996
26.554 27.664
1.2. jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun
3.929.141 3.941.708 4.055.928 3.983.295 4.055.766 1.3. Rasio Per 10.000
68 67
64 67
68
2 SMPMTs
2.1. Jumlah gedung sekolah 6.025
6.347 6.465
6.996 8.313
2.2. jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun
1.821.047 1.860.266 1.849.280 1.747.931 1.849.207 2.3. Rasio Per 10.000
33 34
35 40
45
3 Pendidikan Dasar SDMI - SMPMTs
3.1. Jumlah gedung sekolah 32.855
32.626 32.461
33.550 35.977
3.2. jumlah penduduk kelompok usia 7-15 tahun
5.750.188 5.801.974 5.905.208 5.731.226 5.904.973 3.3. Rasio Per 10.000
57 56
55 59
61 Sumber : Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur dan BPS Provinsi Jawa Timur
c. Rasio GuruMurid
Rasio guru terhadap murid adalah jumlah guru tingkat pendidikan dasar per 1000 jumlah murid pendidikan dasar. Rasio
ini mengindikasikan ketersediaan tenaga pengajar di sebuah daerah yang dapat dibaca sebagai cerminan dari kemampuan
suatu daerah dalam menyelenggarakan pendidikan, khususnya pendidikan dasar. Disamping itu, rasio guru terhadap murid juga
dapat digunakan untuk mengukur tercapai atau tidaknya jumlah
̶ 60 ̶ ideal murid untuk setiap guru agar dapat menjamin
berlangsungnya proses belajar mengajar yang bermutu dengan hasil yang diharapkan.
Perkembangan Rasio guru murid selama kurun waktu 2009-2013 mengalami peningkatan tiap tahunnya, untuk sekolah
SD sederajat pada tahun 2013 sebesar 89 per seribu ini memberikan gambaran setiap guru mengajar anak sekitar 12
murid, sedangkan pada sekolah setingkat SLTP sebesar 92 per seribu, yang berarti bahwa setiap guru mengajar anak sekitar 11
murid. Secara umum pada jenjang pendidikan dasar sebesar 90 per seribu, hal ini berarti setiap guru mengajar sekitar 12 murid.
Tabel 2.29 Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar
Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2013
NO Jenjang Pendidikan
Tahun 2009
2010 2011
2012 2013
1 2
3 4
5 6
3
1 SDMI
1.1. Jumlah Guru 283.929
289.808 298.475
291.963 351.137
1.2. Jumlah Murid Pddk Usia 7-12 thn di Sedang
Sekolah 3.743.372
3.769.526 3.726.563
3.927.336 3.967.582
1.3. Rasio per 1.000 76
77 80
74 89
2 SMPMTs
2.1. Jumlah Guru 150.397
114.287 149.162
156.365 170.283
2.2. Jumlah Murid Pddk Usia
13-15 thn di Sedang Sekolah
1.272.703 1.305.374
1.327.254 1.600.718
1.849.207 2.3. Rasio per 1.000
118 88
112 98
92
3 Pendidikan Dasar SDMI - SMPMTs
3.1. Jumlah Guru 434.326
404.095 447.637
448.328 521.420
3.2. Jumlah Murid Pddk Usia
7-15 thn Sedang Sekolah
5.016.075 5.074.900
5.053.817 5.528.054
5.816.789 33. Rasio per 1.000
87 80
89 81
90 Sumber : Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur dan BPS Provinsi Jawa Timur
2. Pendidikan Menengah
a. Angka Partisipasi Sekolah