Angka Kelulusan Sekolah SMPMTs dan SMASMKMA Kondisi Bangunan Baik

̶ 66 ̶

6. Angka Kelulusan

Angka kelulusan adalah persentase jumlah lulusan pada setiap jenjang pendidikan terhadap jumlah siswa tingkat tertinggi pada tiap jenjang pendidikan pada tahun sebelumnya. Angka kelulusan menjadi salah satu indikator atau tolak ukur tingkat keberhasilan sekolah dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar KBM. Angka kelulusan tinggi bisa pula dianggap sebuah prestasi bagi sekolah yang bersangkutan. Gambar 2.27 Angka Kelulusan Pada Jenjang pendidikan SDMI, SMPMTs dan SMASMKMA Jawa Timur Tahun 2009 – 2013 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Perkembangan kelulusan sekolah SDMI Selama kurun waktu tahun 2009-2013 angkanya berfluktuasi, pada tahun 2009 mencapai 99.65 persen dan mengalami penurunan pada tahun 2010 menjadi 99.38, selanjutnya terus naik hingga tahun 2013 mencapai 99.92 persen. Berbeda halnya dengan angka kelulusan sekolah SMPMTs, dalam lima tahun terakhir sangat berfluktuasi, pada tahun 2009 sebesar 99,65 persen menjadi 98.99 persen pada tahun 2013. Sedangkan angka kelulusan sekolah setingkat SMASMKMA angka kelulusannya dalam lima tahun terakhir terus meningkat, tahun 2009 sebesar 97,05 persen terus meningkat menjadi 98,27 persen pada tahun 2013. a. Angka Melanjutkan AM dari SDMI Angka melanjutkan AM dari SDMI ke SMPMTs adalah jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMPMTs terhadap jumlah lulusan pada jenjang SDMI tahun ajaran sebelumnya. Angka melanjutkan akan meningkat jika diimbangi dengan penyediaan sarana pendidikan. Angka ̶ 67 ̶ melanjutkan sekolah dari jenjang yang rendah ke jenjang diatasnya pada akhirnya akan meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat. Dengan tingginya pendidikan masyarakat akan membawa kemajuan pada suatu wilayah. Gambar 2.28 Angka Melanjutkan Pada Jenjang pendidikan SDMI ke SMPMTs di Jawa Timur Tahun 2011 – 2013 Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Angka melanjutkan sekolah dari SDMI ke SMPMTs di Jawa Timur pada tahun 2013 terjadi peningkatan, walupun peningkatannya kecil, yaitu pada tahun 2012 angka melanjutkan SDMI ke SMPMTs sebesar 98.85 persen menjadi 98.92 persen. Hal ini memberikan gambaran bahwa setiap 100 anak lulusan SDMI terdapat sekitar 1 anak yang tidak melanjutkan sekolah ke SMPMTs. Tabel 2.35 Angka Melanjutkan AM dari SD MI ke SMP MTs Menurut Kabupaten Kota di Jaw a Timur Tahun 2011 - 2013 Kabupaten kota Tahun 2011 2012 2013 Kabupaten 01. Pacitan 99,04 99,34 99,76 02. Ponorogo 99,17 99,21 99,57 03. Trenggalek 98,73 98,87 99,77 04. Tulungagung 98,48 98,91 99,51 05. Blitar 98,57 98,73 99,47 06. Kediri 99,56 99,61 99,92 07. Malang 98,43 98,96 99,40 08. Lumajang 98,56 98,76 99,85 09. Jember 98,12 98,19 99,32 10. Banyuwangi 98,99 99,03 99,37 11. Bondowoso 97,96 98,01 99,19 12. Situbondo 98,02 98,07 98,96 13. Probolinggo 97,88 97,90 99,25 ̶ 68 ̶ Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

b. Angka Melanjutkan AM dari SMPMTs ke SMASMKMA