Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan

_____________________________________________________________________________________ Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 23 BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

3.1. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan

Pengelolaan keuangan daerah yang dicerminkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD merupakan rencana tahunan Pemerintah Daerah yang menggambarkan semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah tersebut dalam kurun waktu satu tahun. APBD juga merupakan instrumen dalam rangka mewujudkan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan untuk tercapainya tujuan bernegara. Dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011, maka pada Tahun 2012 Pemerintah Kota Surabaya telah menganut anggaran defisit. Anggaran Pendapatan Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2012 sebesar Rp.4.693.361.549.064,00 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp.2.341.265.681.882,00, Dana Perimbangan sebesar Rp.1.409.496.932.932,00, Bagi Hasil Pajak Provinsi sebesar Rp.607.033.790.222,00, Penyesuaian dan Otonomi Khusus Rp.309.819.125.000,00, Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemerintah daerah Lainnya Rp.23.066.440.000,00, Bagi Hasil Lainnya Propinsi sebesar Rp.2.679.579.028,00. Sedangkan Anggaran Pendapatan Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2011 sebesar Rp.3.971.688.604.325,00 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp.2.139.625.575.460,07, Dana Perimbangan sebesar Rp.973.067.060.126,00, Bagi Hasil Pajak Provinsi sebesar Rp.484.013.627.911,00, Penyesuaian dan Otonomi Khusus Rp.356.905.561.800,00, Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemerintah daerah Lainnya Rp.15.397.200.000,00, Bagi Hasil Lainnya Propinsi sebesar sebesar Rp.2.679.579.028,00. Realisasi pendapatan Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2012 adalah sebesar Rp.4.634.301.938.653,61 tercapai 98,74 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp.2.279.613.848.832,61 tercapai 97,37, Dana Perimbangan sebesar Rp.1.433.067.691.897,00 tercapai 101,67, Bagi Hasil Pajak Propinsi sebesar Rp.594.448.090.669,00 tercapai 97,93, Penyesuaian dan otonomi khusus sebesar Rp309.819.125.000,00 tercapai 100, Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya sebesar _____________________________________________________________________________________ Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 24 Rp.16.777.000.000,00 tercapai 72,73, dan Bagi Hasil Lainnya Propinsi sebesar Rp.558.714.255,00 tercapai 20,85, , Lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp.17.468.000,00. Sedangkan realisasi pendapatan Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2011 adalah sebesar Rp.3.759.034.427.310,72 tercapai 94,65 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp.1.886.514.301.580,72 tercapai 88,17, Dana Perimbangan sebesar Rp.963.419.947.354,00 tercapai 99,01, Pendapatan Hibah sebesar Rp.600.000.000,00, Bagi Hasil Pajak Propinsi sebesar Rp.509.508.087.368,00 tercapai 103,98, Penyesuaian dan otonomi khusus sebesar Rp.386.951.310.320,00 tercapai 100, Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya sebesar Rp.10.364.000.000,00 tercapai 61,34, dan Bagi Hasil Lainnya Propinsi sebesar Rp.1.551.780.688,00 tercapai 57,91, , Lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp.125.000.000,00 Anggaran Belanja Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2012 dan 2011 sebesar Rp.5.158.264.830.659,00 dan Rp.5.195.102.211.727,00. Sedangkan realisasi belanja Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2012 dan 2011 adalah sebesar Rp.4.299.150.223.080,63 dan Rp.3.753.710.413.890,80 yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp.1.868.245.698.669,19 dan Rp.1.707.668.118.574,00, belanja langsungprogram sebesar Rp.2.430.904.524.411,44 dan Rp.2.046.042.295.316,80. Realisasi pendapatan pada tahun 2012 sebesar Rp.4.634.301.938.653,61 bila dibandingkan dengan pengeluaran belanja sebesar Rp.4.299.150.223.080,63 maka terjadi surplus sebesar Rp.335.151.715.572,98. Sedangkan penerimaan pembiayaan pada tahun 2012 adalah sebesar Rp.503.149.922.343,27 dan pengeluaran pembiayaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota sebesar Rp.32.882.244.978,00 sehingga menghasilkan SILPA tahun 2012 sebesar Rp805.419.392.938,25. Sedangkan Realisasi pendapatan pada tahun 2011 sebesar Rp.3.759.034.427.310,72 bila dibandingkan dengan pengeluaran belanja sebesar Rp.3.753.710.413.890,80 maka terjadi surplus sebesar Rp.5.324.013.419,92. Sedangkan penerimaan pembiayaan pada tahun 2011 adalah sebesar Rp.508.635.998.157,35 dan pengeluaran pembiayaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota sebesar Rp.10.960.748.326,00 sehingga menghasilkan SILPA tahun 2011 sebesar Rp502.999.263.251,27. Secara rinci realisasi APBD kota Surabaya Tahun 2012 dan 2011 dapat dilihat pada tabel berikut : _____________________________________________________________________________________ Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 25 Tabel 3.1.1 Ringkasan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2012

1. Pendapatan

a. Pendapatan Asli Daerah 2.279.613.848.832,61 b. Dana Perimbangan 1.433.067.691.897,00 c. Hibah 0,00 d. Bagi Hasil Pajak dari Propinsi 594.448.090.669,00 e. Dana Penyesuaian Otonomi Khusus 309.819.125.000,00 f. Bantuan Keuangan dari Propinsi 16.777.000.000,00 g. Bagi Hasil Lainnya Propinsi 558.714.255,00 h. Lain-lain pendapatan daerah yang sah Jumlah Pendapatan 17.468.000,00 4.634.301.938.653,61

2. Belanja Daerah

Belanja Tidak Langsung a. Belanja Pegawai 1.601.256.346.557,00 b. Belanja Bunga 2.223.619.192,00 c. Belanja Hibah 258.999.514.331,19 d. Belanja Bantuan Sosial 867.500.000,00 e. Belanja Bagi Hasil Pemerintah Daerah Lainnya 1.200.000.000,00 f. Belanja Bantuan Keuangan kepada ProvinsiKabupatenKota dan Pemerintahan Desa 644.208.000,00 f. Belanja Tidak Terduga 3.054.510.589,00 Jumlah Belanja Tidak Langsung 1.868.245.698.669,19 Belanja LangsungProgram

a. Belanja Pegawai

307.548.751.751,58 b. Belanja Barang dan Jasa 1.210.639.630.539,86 c. Belanja Modal 912.716.142.120,00 Jumlah Belanja LangsungProgram 2.430.904.524.411,44 Jumlah Belanja Daerah 4.299.150.223.080,63 SurplusDefisit 335.151.715.572,98

3. Pembiayaan

a. Penerimaan 503.149.922.343,27 b. Pengeluaran 32.882.244.978,00 Jumlah Pembiayaan 470.267.677.365,27 SILPA Tahun 2012 805.419.392.938,25 _____________________________________________________________________________________ Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 26 Tabel 3.1.2 Ringkasan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2011

1. Pendapatan

a. Pendapatan Asli Daerah 1.886.514.301.580,72 b. Dana Perimbangan 963.419.947.354,00 c. Hibah 600.000.000,00 d. Bagi Hasil Pajak dari Propinsi 509.508.087.368,00 e. Dana Penyesuaian Otonomi Khusus 386.951.310.320,00 f. Bantuan Keuangan dari Propinsi 10.364.000.000,00 g. Bagi Hasil Lainnya Propinsi 1.551.780.688,00 h. Lain-lain pendapatan daerah yang sah Jumlah Pendapatan 125.000.000,00 3.759.034.427.310,72

2. Belanja Daerah

Belanja Tidak Langsung a. Belanja Pegawai 1.377.173.082.114,00 b. Belanja Bunga 2.903.307.374,00 c. Belanja Hibah 325.744.017.586,00 d. Belanja Bantuan Sosial 1.046.730.000,00 e. Belanja Bagi Hasil Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 f. Belanja Bantuan Keuangan kepada ProvinsiKabupatenKota dan Pemerintahan Desa 644.213.000,00 f. Belanja Tidak Terduga 156.768.500,00 Jumlah Belanja Tidak Langsung 1.707.668.118.574,00 Belanja LangsungProgram

a. Belanja Pegawai

337.939.443.824,00 b. Belanja Barang dan Jasa 1.164.991.205.503,80 c. Belanja Modal 543.111.645.989,00 Jumlah Belanja LangsungProgram 2.046.042.295.316,80 Jumlah Belanja Daerah 3.753.710.413.890,80 SurplusDefisit 5.324.013.419,92

3. Pembiayaan

a. Penerimaan 508.635.998.157,35 b. Pengeluaran 10.960.748.326,00 Jumlah Pembiayaan 497.675.249.831,35 SILPA Tahun 2011 502.999.263.251,27 Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya, 2012, diolah

3.2. Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target yang Telah Ditetapkan