Umum BTON Annual Report 2013

PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENT Continued Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For The Years Ended 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated 9

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan Lanjutan

2. Summary of Significant Accounting Policies Continued

c. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Lanjutan c. Related Parties Transactions Continued b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama. ii Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari Perusahaan atau dari perusahaan lain dalam kelompok usaha. iii Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iv Satu entitas adalah ventura bersama dari perusahaan ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari perusahaan ketiga. v Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies: i The entity and the reporting are members under the same group. ii One entity is an associate company or joint venture of the Company or of a company within the group. iii Both entities are joint venture of the same third party. iv One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity; v The entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity; vi Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a. vi The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a; or vii Orang yang diidentifikasikan dalam huruf a i yang memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan atau merupakan personil manajemen kunci entitas atau entitas induk dari entitas. vii A person identified in ai has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity or of a parent of the entity. d. Instrumen Keuangan d. Financial Instruments PSAK 60 yang berlaku efektif 1 Januari 2012 memperkenalkan pengungkapan baru untuk meningkatkan informasi mengenai instrumen keuangan. PSAK ini mewajibkan pengungkapan secara luas mengenai signifikansi pengaruh instrumen keuangan terhadap posisi keuangan dan kinerja Perusahaan, pengungkapan kuantitatif dan kualitatif atas risiko yang timbul dari instrumen keuangan, serta menentukan pengungkapan minimum mengenai risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar. PSAK ini juga mewajibkan pengungkapan terkait dengan pengukuran nilai wajar menggunakan tingkat hirarki nilai wajar dimana mencerminkan signifikansi input yang digunakan dalam mengukur nilai wajar dan memberikan arahan dalam bentuk pengungkapan kuantitatif mengenai pengukuran nilai wajar dan mewajibkan informasi yang diungkapkan dalam format tabel kecuali terdapat lain yang sesuai. PSAK 60 which effectively applied on January 1, 2012 introduces new disclosures to improve the information about financial instruments. This PSAK requires extensive disclosure of the significance of financial instruments influence the Companys financial position and performance, quantitative and qualitative disclosures on the risks arising from financial instruments, and determine the minimum disclosures about credit risk, liquidity risk and market risk. PSAK also requires disclosures related to fair value measurements using a fair value hierarchy levels which reflect the significance of the inputs used in measuring fair value and provides guidance in the form of quantitative disclosures about fair value measurements and requires information that is disclosed in tabular format unless there is another appropriate.