Manajemen Risiko Keuangan Lanjutan
PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENT Continued
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For The Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated
49
28. Pengelolaan Modal Lanjutan 28. Capital Management Continued
Dalam rangka mempertahankan atau menyesuaikan struktur
permodalan, Perusahaan
memaksimalkan penerimaan kas dari penjualan, karena Perusahaan tidak
memiliki pinjaman. In order to maintain or adjust the capital structure, the
Company maximize the cash proceeds from the sale, because the Company have no loans.
Seluruh struktur permodalan Perusahaan merupakan modal sendiri. Perusahaan tidak memiliki liabilitas untuk
memelihara rasio keuangan dan struktur permodalan tertentu.
The Company have their own capital structure, therefore the Company don’t have obligation to maintain a certain
financial ratio and certain capital structure.
29. Nilai Wajar Instrumen Keuangan 29. Fair Value Of Financial Instruments
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan
berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau
likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto. Instrumen
keuangan Entitas terdiri dari aset keuangan dan liabilitas keuangan.
Fair value is the amount for which a financials instrument could be exchanged between comprehends and willing
parties to conduct fair transactions, and is not a sales value due to financial difficulties or a forced liquidation. The fair
value derived from quoted prices or discounted cash flow models. Financial instruments of Entity are consists of
financial assets and financial liabilities.
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tercatat pada
laporan posisi keuangan pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:
The table below shows the carrying values and fair values of the assets and financial liabilities recorded in the
statements of financial position for the years ended December 31, 2013 and 2012:
Nilai tercatat Nilai wajar
Nilai tercatat Nilai wajar
Carrying amount Fair Value
Carrying amount Fair Value
Aset keuangan: Financial assets:
Kas dan Setara Kas
65,982,811,683 65,982,811,683
50,613,832,135 50,613,832,135
Cash and Cash Equivalents Piutang Usaha
10,991,742,207 10,853,173,217
14,488,678,283 14,361,470,534
Account Receivables Aset Keuangan Lancar Lainnya
33,860,727,170 33,546,437,104
22,733,743,944 22,562,076,454
Other Current Financial Assets
Jumlah
110,835,281,060 110,382,422,004
87,836,254,362 87,537,379,123
Total Liabilitas keuangan:
Financial liabilities:
Utang Usaha
31,487,072,967 31,487,072,967
26,255,900,409 26,255,900,409
Account Payables Utang Lain-lain
36,579,170 36,579,170
153,626,464 153,626,464
Other Accounts Payable Beban Akrual
522,291,040 522,291,040
853,961,255 853,961,255
Accrued Expenses
Jumlah
32,045,943,177 32,045,943,177
27,263,488,128 27,263,488,128
Total
31 Desember 2013 31 Desember 2012
Nilai wajar atas seluruh aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatat, karena dampak pendiskontoan
yang tidak signifikan. Fair value of all financial assets and liabilities approximates
their carrying amount, as the impact of discounting is not significant.