masing-masing bentuk bangun tersebut dari masalah-masalah dalam matematika itu sendiri maupun masalah-masalah yang ditemuinya dalam
kehidupan sehari-hari.
6.2 Hakikat Belajar Matematika
Matematika berkenaan dengan ide-ide, struktur dan hubungan- hubungannya yang diatur menurut aturan yang logis, sehingga matematika
berkenaan dengan konsep-konsep yang abstrak. Suatu kebenaran matematika dikembangkan berdasarkan alasan logis dengan menggunakan pembuktian
deduktif. Hudoyo 1988:3. Dengan demikian matematika merupakan disiplin ilmu yang mempunyai
sifat khas. Karena itu dalam mengajar matematika sebaiknya tidak disamakan dengan ilmu yang lain. Selain itu karena siswa yang belajar matematika
berbeda-beda kemampuannya, maka kegiatan belajar dan mengajar haruslah diatur dengan memperhatikan kemampuan masing-masing siswa.
Dalam proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Belajar adalah suatu proses atau usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
berinteraksi dengan lingkungan. Slamento dalam Lastiningsih, 1995:2 Hudoyo 1988:1 menjelaskan bahwa seseorang dikatakan belajar bila
dalam diri orang itu terjadi suatu proses kegiatan yang mengakibatkan suatu perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah laku itu memang dapat diamati
dan berlaku dalam dalam waktu yang relatif lama. Perubahan tingkah laku yang relatif lama itu disertai usaha orang tersebut, sehingga orang itu dari
tidak mampu mengerjakan sesuatu menjadi dapat mengerjakannya. Tanpa usaha, walaupun terjadi perubahan tingkah laku, bukanlah belajar.
63
Mempelajari matematika tidak hanya berhubungan dengan bilangan-bilangan serta operasinya, melainkan juga berkenaan dengan ide-ide abstrak yang
diberi simbol-simbol dan tersusun secara hierarkis dan penalarannya deduktif. Bruner dalam Hudoyo 1988:43 berpendapat bahwa belajar
matematika ialah belajar tentang konsep-konsep dan struktur matematika yang terdapat dalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan antara
konsep-konsep dan struktur matematika tersebut. Uraian di atas memberi petunjuk bahwa hakikat belajar matematika
merupakan suatu kegiatan mental untuk memahami obyek-obyek dalam struktur matematika serta hubungan-hubungannya sehingga didapatkan
pengetahuan baru.
6.3 Model Pembelajaran