Pengukuran Hasil TINJAUAN PUSTAKA

37 yang tinggi. Jika produk disimpan dalam wadah terbuka pada temperatur tinggi ada kecenderungan kelembapan dari sampel hilang ke udara bebas, mengakibatkan perubahan disolusi Murthy and Sellassie, 1993. 4. Pengemasan Pengemasan berperan untuk melindungi pindahnya kelembapan dari lingkungan luar terhadap kandungan produk dan melindungi produk dari oksidasi dan cahaya. Hubungan antara kondisi penyimpanan dan variabel pengemasan pada stabilitas disolusi produk dipengaruhi oleh sifat-sifat bahan pengemasnya mengenai ketahanan terhadap kelembapan. Misalnya sediaan tablet salut enterik yang dibungkus dengan kertas kurang stabil dari sudut pandang sifat-sifat disolusi sedangkan yang disimpan dalam botol kaca tidak mempengaruhi laju disolusi walaupun terpapar suhu 40 o C, RH 75 atau 50 o C, RH 50 selama 40 hari. Dari penelitian lain juga disebutkan bahwa tablet yang disimpan di foil blister lebih terlindungi, dibandingkan sampel yang dikemas dalam polivinilkloridapolietilen menunjukkan perlambatan laju disolusi. Pada studi mengatakan bahwa ibuprofen dalam kapsul gelatin keras disimpan pada suhu dan kelembapan tinggi dengan atau tanpa cahaya. Ternyata laju disolusi mengalami perlambatan ketika terkena cahaya pada kondisi dipercepat Dey, 1993.

2.8 Pengukuran Hasil

Disolusi Natrium Diklofenak Menggunakan Spektrofotometri UV Spektrofotometri serapan adalah pengukuran serapan radiasi elektromagnit panjang gelombang tertentu yang sempit, mendekati monokromatik yang diserap zat. Pengukuran serapan dapat dilakukan pada daerah ultraviolet panjang gelombang 200 nm-400 nm. Universitas Sumatera Utara 38 Penetapan kadar Natrium diklofenak bisa dilakukan dengan Spektrofotometri UV, High Perfomance Liquid Chromatography HPLC, Infra- red Spectrum dan Massa Spectrum. Untuk Uji disolusi Diklofenak sodium menggunakan spekrofotomertri UV dengan panjang gelombang pada suasana asam yaitu 273nm A11 = 309b dan suasana basa yaitu 275 A11 = 351b Moffats, 2005 Natrium diklofenak delayed-release, dalam medium HCl 0,1 N sebanyak 900 ml, menggunakan metode dayung dengan kecepatan 50 rpm selama 2 jam. Selanjutnya diganti dengan medium dapar posfat pH 6,8 sebanyak 900 ml, menggunakan metode dayung dengan kecepatan pengadukan 50 rpm selama 45 menit dihitung jumlah terlarut Natrium diklofenak yang terlarut dengan menggunakan spektrofotometer UV USP 30 NF 25, 2007. Universitas Sumatera Utara 39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Alat-alat

Alat disolusi metoda dayung, spektrofotometer Milton Roy Spectronic 1201, neraca analitik Mettler Toledo, pH meter Hanna, viscometer Thomas- Stomer, termometer, climatic chamber Memmeth, anak timbangan 50 g dan 2 kg, jangka sorong Tricle, micrometer Delta, stopwatch, kamera digital, alat pencetak kapsul yang terbuat dari batang stainless steel berbentuk silindris dengan panjang 10 cm serta berdiameter 6,0 mm untuk bagian badan cangkang kapsul dan 6,2 mm untuk bagian tutup cangkang kapsul, labu tentukur 1000 mlPyrex, labu tentukur 25 ml Pyrex, beaker glass Pyrex, pipet volume 5 ml Pyrex, gelas ukur Pyrex, pipet tetes, bola karet, botol dan alat-alat laboratorium yang biasa digunakan.

3.2 Bahan – bahan

Natrium alginat 300-400 cp dan natrium alginat 500-600 cp adalah produk Wako Pure Chemical industries, Ltd Japan, natrium diklofenak PT. Indo Farma, asam klorida pekat Merck, kalium dihidrogen fospat Merck, natrium hidroksida Merck, Kalsium klorida anhidrat Wako pure chemical industries, Ltd Japan, Laktosa dan aquades. Universitas Sumatera Utara