a. Metode Dilusi
Metode ini menggunakan antimikroba dengan kadar yang menurun secara bertahap, baik dengan media cair atau padat. Kemudian media diinokulasi bakteri uji
dan dieramkan. Tahap akhir dilarutkan antimikroba dengan kadar yang menghambat atau mematikan. Uji kepekaan cara dilusi agar memakan waktu dan penggunaannya
dibatasi pada keadaan tertentu saja Jawetz et al, 2001.
b. Metode Difusi
Metode yang paling sering digunakan adalah metode difusi agar. Cakram kertas saring berisi sejumlah tertentu obat ditempatkan pada permukaan medium
padat yang sebelumnya telah diinokulasi bakteri uji pada permukaannya. Setelah inkubasi, diameter zona hambatan sekitar cakram dipergunakan mengukur kekuatan
hambatan obat terhadap organisme uji. Metode ini dipengaruhi oleh beberapa faktor fisik dan kimia, selain faktor antara obat dan organisme misalnya sifat medium dan
kemampuan difusi, ukuran molekular dan stabilitas obat. Meskipun demikian, standarisasi faktor-faktor tersebut memungkinkan melakukan uji kepekaan dengan
baik Jawetz et al, 2001.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2011 di Laboratorium Obat Tradisional Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara dan Laboratorium
Kesehatan Medan.
3.2 Metode Penelitian
Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental dengan tahapan meliputi pengumpulan sampel dan pembuatan simplisia, pemeriksaan karakteristik simplisia,
skrining fitokimia, pembuatan ekstrak, dan uji aktivitas antibakteri dari ekstrak daun pacar air terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis dan
Pseudomonas aeruginosa. Penentuan aktivitas antibakteri ekstrak daun pacar air dilakukan dengan metode difusi agar. Prinsip metode ini adalah menggunakan media
padat dan cakram kertas, kemudian daya hambat zona jernih bakteri ditentukan dengan mengukur diameter daerah hambat pertumbuhan.
3.3 Alat dan Bahan 3.3.1 Alat
Alat- alat yang digunakan adalah seperangkat alat perkolator, Alat-alat gelas, blender National, oven listrik Fisher scientific, Neraca kasar Ohaus, Neraca
listrik Mettler Toledo, rotary evaporator Haake D, freeze dryer Modulio, seperangkat alat destilasi, cawan porselin berdasar rata, desikator, aluminium foil,
cawan porselin, mikroskop Olympus, tanur Ney M 525 Series II, krus porselin, objek glass, deck glass, autoklaf Webeco, inkubator Memmert, penangas air,
Universitas Sumatera Utara