Uraian Bakteri Staphylococcus epidermidis

2.4.4.2 Uraian Bakteri Staphylococcus epidermidis

Bakteri ini merupakan gram positif, berbentuk kokus, berdiameter 0,5-1,5 µ m.Berkoloni mengerombol menyerupai buah anggur. Koloni biasanya berwarna putih atau krem. Hidup dipermukaan kulit dan membrane mukosa manusia maupun hewan sebagai flora normal. Bakteri ini merupakan flora normal dalam keadaan manusia atau hewan sehat. Bakteri ini menjadi patogen atau oportunistik. Bakteri ini mempunyai sifat – sifat sebagai berikut : 1. Koagulase Negatif. Koagulase merupakan protein ekstraseluler yang mengikat prothrombin hospes dan membentuk komplek yang disebut staphylothrombin. Karakteristik aktifitas protease pada thrombin diaktifasi dalam komplek tersebut, menghasilkan konversi fibrinogen menjadi fibrin. Bakteri S. epidermidis tidak dapat membentuk kompleks tersebut sehingga darah darah dari hospes tidak mengumpal. 2. Katalase positif Uji katalase digunakan untuk mengetahui aktivitas katalase pada bakteri. Bakteri ini memproduksi enzim katalase yang dapat memecah H 2 O 2 menjadi H 2 O dan O 2 . Karena H 2 O 2 dapat menjadi racun bagi bakteri ini selain itu proses tersebut merupakan mekanisme pernafasan dari bakteri ini. 3. Non hemolitik. Bakteri ini tidak dapat menghemolisis darah pada media. 4. Anaerob fakultatif pada respirasi atau fermentasi. Bakteri ini dapat hidup dan bermetabolisme dalam lingkungan yang mengandung sedikit oksigen terlarut atau sama sekali tidak mengandung oksigen. Universitas Sumatera Utara 5. Uji Reduksi Nitrat Positif Lemah. Bakteri ini dapat mengubah senyawa nitrat menjadi dinitrit dengan bantuan enzim nitrat reduktase dalam metabolismenya. 6. Positif Produksi Urease. Bakteri ini dapat menguraikan urea menjadi amonia dan karbon dioksida dengan bantuan enzim urease. 7. Bakteri ini dapat memanfaatkan glukosa, sukrosa, laktosa menjadi asam dalam proses metabolisme. 8. Tidak memiliki enzim gelatinase sehingga tidak dapat menghidrolisis gelatin Salyers A.A., 2002. 2.4.5 Bakteri Propionibacter acne 2.4.5.1 Sistematika Propionibacter acne

Dokumen yang terkait

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol serta Fraksi n-Heksana Etilasetat dan Air Herba Kurmak Mbelin (Enydra fluctuans Lour.)

1 75 100

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Pisang Raja (Musa X paradisiaca AAB) Dalam Sediaan Gel HPMC”.

66 340 83

Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-Heksana Dan Etilasetat Serta Etanol Alga Merah (Galaxaura oblongata)

4 76 89

Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

2 59 77

Uji Efek Ekstrak Etanol Biji Jengkol (Pithecellobium lobatum Benth) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan

5 51 113

Perbedaan Percepatan Penyembuhan Luka Bakar dari Ekstrak Kulit Buah Jengkol (Pithecellobium lobatum Benth.)

10 91 97

Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Kulit Buah Tumbuhan Jengkol (Pithecollobium lobatum Benth.)

46 164 73

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Tanaman Jengkol (Pithecellobium jiringa (Jack) Prain) terhadap Bakteri Streptococcus mutans, Staphylococcus aureus, dan Esherichia coli

24 140 104

Karakterisasi Simplisia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Kulit Buah Tanaman Jengkol (Pithecellobium lobatum Benth) Terhadap Bakteri Escherichia coli, Shigella dysenteriae dan Salmonella typhimurium

9 55 82

Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Dari Kulit Buah Sentul (Sandoricum Koetjape (Burm. f.) Merr) Terhadap Beberapa Bakteri Secara In Vitro

1 50 66