14 4. Mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan subbag akademik
FIP UNY berdasarkan aspek empati Emphaty. 5. Mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan subbag akademik
FIP UNY berdasarkan aspek keyakinan Assurance.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan
administrasi akademik ini antara lain :
1. Secara teoritis, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dan bahan informasi yang dapat digunakan untuk memeroleh gambaran dalam
penelitian yang sejenis. 2. Manfaat Praktis bagi Subbag Akademik FIP UNY, penelitian ini dapat
digunakan sebagai bahan informasi dan evaluasi terhadap upaya yang telah dilakukan dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa. Sebagai bahan
pertimbangan untuk merumuskan kebijakan dalam rangka perbaikan dan meningkatkan mutu pelayanan administrasi akademik di dilihat dari sudut
pandang mahasiswa.
15
BAB II KAJIAN TEORI
A. Manajemen Mutu Pendidikan
Penerapan manajemen mutu pendidikan semakin berkembang menuju pada model pegelolaan berbasis industri. Model pengelolaan ini populer disebut dengan
istilah Total Quality Education TQE. Dasar dari manajemen ini dilandasi oleh konsep Total Quality Management TQM pada dunia bisnis yang kemudian
diadaptasi ke dalam dunia pendidikan. Secara filosofis konsep ini menekankan pada pencarian secara konsisten terhadap perbaikan yang berkelanjutan untuk
mencapai kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Strategi manajemen mutu terpadu ini memposisikan institusi pendidikan sebagai industri jasa. Institusi memberikan
pelayanan service sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pelanggan costumer. Jasa atau pelayanan yang diinginkan oleh pelanggan tentu saja
merupakan sesuatu yang bermutu dan memberikan kepuasan. Pada saat itulah dibutuhkan suatu sistem manajemen yang mampu memberdayakan institusi
pendidikan agar lebih bermutu.
Manajemen mutu perlu memperhatikan dimensi mutu, sebab terdapat perbedaan yang cukup besar atara mutu barang dan mutu layanan. Perbedaan
mutu barang dan layanan antara lain: kebutuhan konsumen, produksi layanan, output sistem layanan, produk layanan, kehadiran konsumen, interaksi produsen-
konsumen, dan transaksi Purnama,2006:15. Manajemen mutu terpadu berlandaskan pada kepuasan pelanggan sebagai sasaran utama. Organisasi yang
menganggap serius pencapaian mutu, memahami bahwa sebagian rahasia mutu