115 Manual eSPT PPh Tahunan Badan Rupiah
Direktorat Jenderal Pajak
4.5.1 Menampilkan data pada Transkrip Kutipan Elemen-Elemen dari Laporan
Keuangan Wajib Pajak
1. Klik menu SPT PPh Transkrip Kutipan Elemen Laporan Keuangan, maka akan terbuka
Transkrip Kutipan Elemen-elemen Dari Laporan Keuangan Wajib Pajak. 2.
Tampilan data pada form ini, tergantung dari pilihan user di menu Setting SPT. 3.
Jika user memilih Option Button Buka SPT maka tampilan awal untuk formulir ini akan berisi data sesuai dengan tahun pajak yang telah dipilih sebelumnya. Sedangkan untuk
pilihan Option Button Buka SPT Baru, tampilan awal untuk formulir ini hanya berupa kolom–kolom yang tidak berisi data masih kosong.
4. Klik tombol Tutup untuk keluar dari tampilan Transkrip Kutipan Elemen-elemen Dari
Laporan Keuangan Wajib Pajak, maka akan kembali ke menu SPT Tahunan.
Tampilan Neraca Aktiva
116 Menu SPT PPh
Direktorat Jenderal Pajak Tampilan Neraca Kewajiban
117 Manual eSPT PPh Tahunan Badan Rupiah
Direktorat Jenderal Pajak Tampilan LabaRugi
118 Menu SPT PPh
Direktorat Jenderal Pajak Tampilan Hubungan Istimewa
4.5.2 Menambah data pada Transkrip Kutipan Elemen-Elemen dari Laporan
Keuangan Wajib Pajak
1. Klik menu SPT PPh Transkrip Kutipan Elemen Laporan Keuangan, maka akan terbuka
Transkrip Kutipan Elemen-elemen Dari Laporan Keuangan Wajib Pajak. 2.
Lakukan penambahan data pada Bagian Neraca-Aktiva yaitu pada kolom : ·
Isi tarif Kas dan Setara Kas pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
· Isi tarif Investasi Sementara pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke
kolom berikutnya. ·
Isi tarif Piutang Usaha Pihak Ketiga pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
· Isi tarif Piutang Usaha Pihak yangmempunyai Hubungan Istimewa pada kolom Rupiah.
Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
119 Manual eSPT PPh Tahunan Badan Rupiah
Direktorat Jenderal Pajak
· Isi tarif Piutang Lain-Lain Pihak Ketiga pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk
pindah ke kolom berikutnya. ·
Isi tarif Piutang Lain-Lain Pihak Yang Tidak Memiliki Hubungan Istimewa pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
· Isi tarif Penyisihan Piutang Ragu-Ragu pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk
pindah ke kolom berikutnya. ·
Isi tarif Persediaan pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
· Isi tarif Beban Dibayar Dimuka pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke
kolom berikutnya. ·
Isi tarif Uang Muka Pembelian pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
· Isi tarif Aktiva Lancar Lainnya pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke
kolom berikutnya. ·
Isi tarif Piutang Jangka Panjang pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
· Isi tarif Tanah dan Bangunan pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke
kolom berikutnya. ·
Isi tarif aktiva Tetap Lainnya pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
· Isi tarif Dikurangi Akumulasi Penyusutan pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk
pindah ke kolom berikutnya. ·
Isi tarif Investasi pada Perusahaan Asosiasi pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
· Isi tarif Investasi Jangka Panjang Lainnya pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk
pindah ke kolom berikutnya. ·
Isi tarif Harta Tak Berwujud pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
· Isi tarif Aktiva Pajak Tangguhan pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah
ke kolom berikutnya. ·
Isi tarif Aktiva Tidak Lancar Lainnya pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
3. Lakukan penambahan data pada Bagian Neraca-Kewajiban, yaitu pada kolom :
· Isi tarif Hutang Usaha Pihak Ketiga pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk
pindah ke kolom berikutnya. ·
Isi tarif Hutang Usaha Pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
· Isi tarif Hutang Bunga pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom
berikutnya. ·
Isi tarif Hutang Pajak pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
· Isi tarif Hutang Dividen pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom
berikutnya. ·
Isi tarif Biaya yang masih harus dibayar pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
· Isi tarif Hutang Bank pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom
berikutnya. ·
Isi tarif Bagian Hutang Jangka Panjang yang Jatuh empo dalam Tahun Berjalan pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
· Isi tarif Uang Muka Pelanggan pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke
120 Menu SPT PPh
Direktorat Jenderal Pajak
kolom berikutnya. ·
Isi tarif Kewajiban Lancar Lainnya pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
· Isi tarif Hutang Bank Jangka Panjang pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk
pindah ke kolom berikutnya. ·
Isi tarif Hutang Usaha Jangka Panjang Pihak Lain pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
· Isi tarif Hutang Usaha Jangka Panjang Pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa pada
kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. ·
Isi tarif Kewajiban Pajak Tangguhan pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
· Isi tarif Kewajiban Tidak Lancar Lainnya pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk
pindah ke kolom berikutnya. ·
Isi tarif Modal Saham pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
· Isi tarif Agio Saham Tambahan Modal disetor pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab
untuk pindah ke kolom berikutnya. ·
Isi tarif Laba ditahan Tahun-Tahun Sebelumnya pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
· Isi tarif Laba ditahan Tahun ini pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke
kolom berikutnya. ·
Isi tarif Ekuitas Lain-Lain pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
4. Lakukan penambahan data pada Bagian LabaRugi, yaitu pada kolom :
· Isi tarif Penjualan Bersih pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom
berikutnya. ·
Isi tarif Pembelian pada kolom yang disediakan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
· Isi tarif Saldo Barang Dagang-Awal pada kolom yang disediakan. Tekan tombol Tab
untuk pindah ke kolom berikutnya. ·
Isi tarif Saldo Barang Dagang-Akhir pada kolom yang disediakan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
· Isi tarif Beban Penjualan pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom
berikutnya. ·
Isi tarif Beban Umum Administrasi pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
· Isi tarif Laba Usaha pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom
berikutnya. ·
Isi tarif Penghasilan Beban Lainnya pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
· Isi tarif Bagian Laba Rugi Perusahaan Asosiasi pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab
untuk pindah ke kolom berikutnya. ·
Isi tarif Beban Manfaat Pajak Penghasilan pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
· Isi tarif Pos Luar Biasa pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom
berikutnya. ·
Isi tarif Hak Minoritas atas Laba Rugi Bersih Anak Perusahaan pada kolom Rupiah. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
5. Pada Bagian Hubungan Istimewa, ada beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu Tambah,
121 Manual eSPT PPh Tahunan Badan Rupiah
Direktorat Jenderal Pajak
Ubah dan Hapus Data. ·
Tambah Data a.
Klik Tombol Tambah untuk menampilkan form pengisian data dengan kolom sebagai berikut : Pihak-Pihak, Jenis Transaksi dan Nilai Transaksi.
b. Klik Tombol Simpan maka akan muncul pesan Data telah berhasil disimpan, akan
rekam baru? - Klik YES jika iya
- Klik NO jika tidak c.
Klik Tombol Tutup jika ingin kembali ke form utama. ·
Ubah Data a.
Chekclist pada kolom nomor urut data yang ingin diubah dan klik Tombol Ubah. b.
Ubah data yang diperlukan pada form yang telah disediakan. c.
Klik Tombol Simpan maka akan muncul pesan Data berhasil diubah - Klik YES jika iya
- Klik NO jika tidak d.
Klik Tombol Tutup jika ingin kembali ke form utama. ·
Hapus Data a.
Chekclist pada kolom nomor urut data yang ingin dihapus dan klik Tombol Hapus. b.
Muncul pesan Apakah data akan dihapus?. - Klik YES jika iya maka akan muncul pesan Data berhasil diubah
- Klik NO jika tidak 6.
Klik tombol Simpan akan ditampilkan pesan Apakah Data Akan Disimpan? a.
Jika klik No, maka tampilan akan kembali ke form Transkrip Kutipan Elemen-elemen Dari Laporan Keuangan Wajib Pajak.
b. Jika klik YES, maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil Disimpan. Klik OK pada
tampilan pesan tersebut maka tampilan kembali ke form Transkrip Kutipan Elemen- elemen Dari Laporan Keuangan Wajib Pajak.
7. Klik Tanda X silang pada bagian kanan atas dari form untuk keluar dari tampilan form
Transkrip Kutipan Elemen-elemen Dari Laporan Keuangan Wajib Pajak, maka akan kembali ke menu SPT Tahunan.
4.6 Daftar Surat Setoran Pajak
aftar Surat Setoran Pajak SSP adalah daftar suratbuktilaporan yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang ke kas negara
melalui Kantor Pos dan atau Bank Badan Usaha Milik Negara atau bank Badan Usaha Milik Daerah atau tempat pembayaran lain yang ditunjuk oleh Menteri.
ada formulir ini terdiri dari dua bagian yaitu Daftar Surat Setoran Pajak Yang Harus Dibayar, digunakan untuk memudahkan user melihat data SSP yang harus dibayar, sedang Daftar Surat
Setoran Pajak Yang Telah Dibayar digunakan untuk mengisi form SSP.
122 Menu SPT PPh
Direktorat Jenderal Pajak Tampilan form Daftar Surat Setoran Pajak