User Manual eSPT PPh Masa

(1)

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

User Manual Aplikasi

eSPT PPh Masa

Versi

2


(2)

User Manual Aplikasi eSPT PPh Masa


(3)

(4)

C H A P T E R 1 Aplikasi eSPT PPh Masa

1 System Requirement 1 Product Support 2 Product Updates 2

C H A P T E R 2 Setting Regional

3

Setting Regional Untuk Windows XP

3

C H A P T E R 3

Instalasi dan Remove eSPT PPh Masa

7

Instalasi Aplikasi

7

Remove Aplikasi

11

C H A P T E R 4

Setup ODBC eSPT PPh Masa

14

Setup ODBC eSPT PPh Masa

14

Aktivasi Aplikasi eSPT PPh Masa

18

Aktivasi Sistem

18

Maintain Informasi Profile

20

C H A P T E R 6 Menu Program 24 Login 24 Logout 25

C H A P T E R 7 Menu Setting SPT

27

C H A P T E R 8

Menu Pasal 21 Dan Atau Pasal 26

31

Formulir Daftar Wajib Pajak

31

Bukti Pemotongan PPh Pasal 21

33

Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final)

40


(5)

49

Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

53

Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

57

Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26

63

C H A P T E R 9 Menu Pasal 22

69

Bukti Pemungutan Pajak Atas Impor (oleh Bendaharawan Ditjen Bea dan Cukai)

70

Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Oleh Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu)

74

Bukti Pemungutan Penjualan Rokok Dalam Negeri (Final)

79

Daftar Surat Setoran PPh Atas Penjualan Migas (Oleh Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina)

82

Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Bank Devisa dan Bendaharawan Tertentu yang ditunjuk)

90

Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Dibayar Sendiri)

102

Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

106

Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

109

Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Ps 22

114

C H A P T E R 1 0

Menu Pasal 23 Dan Atau Pasal 26

121

Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23

122

Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Final Pasal 23 (Final)

130

Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 26

133

Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 dan atau Pasal 26

142

Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

146

Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

150

Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan Pasal 23 Dan Atau Pasal 26


(6)

Menu Pasal 4 Ayat 2

161

Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Hadiah Undian

162

Bukti Pemotongan PPh Bunga Deposito /Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro (Final) (Wajib Pajak Dalam Negeri)

166

Bukti Pemotongan PPh Bunga Deposito /Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro (Final) (Wajib Pajak Luar Negeri)

172

Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 Ayat (2) Atas Penjualan Saham Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek

177

Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan Tanah Dan/Atau Bangunan (Final) (Penyewa Sebagai Pemotong Pajak)

182

Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan Tanah Dan/Atau Bangunan (Final) (PPh Yang Dipotong Oleh Pihak Lain)

186

Bukti Pemotongan Pemungutan PPh Jasa Konstruksi (Final) (Penyewa Sebagai Pemotong Pajak)

189

Bukti Pemotongan Pemungutan PPh Jasa Konstruksi (Final) (PPh Yang Dipotong Oleh Pihak

Bukti Pemotongan Final PPh Pasal 4 Ayat (2) Atas Bunga Dan Diskonto Obligasi Yang

Diperdagangkan Di Bursa Efek

197

Daftar PPh Sewa Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar Sendiri (WP yang Bergerak di BU Sewa Tanah dan/atau Bangunan)

202

Daftar PPh Sewa Jasa Kontruksi Yang Dibayar Sendiri (WP yang Bergerak di BU Jasa Konstruksi)

208

Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat (2)

213

Daftar Jumlah Bruto Nilai Transaksi Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Per Hari

218

Daftar Perantara Perdagangan Efek, Pemungutan Atas Penghasilan Dari Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek

221

Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

224

Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

227

Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat (2)

232


(7)

Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan Pelayaran DN (Final)

237

Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dari Indonesia)

240

Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dari Luar Indonesia)

244

Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN (Final) (Dipotong Pihak Lain)

247

Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Dibayar/Terutang Kepada Perusahaan Pelayaran Dan/Atau Penerbangan LN (Final)

251

Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Diterima/Diperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran Dan/Atau Penerbangan LN (Final) (Dipotong Pihak Lain)

254

Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang Dibayarkan/Terutang Kepada Perusahaan Penerbangan Dalam Negeri

257

Daftar PPh Yang Dibayar Sendiri Atas Imbalan Yang Diterima Oleh Perusahaan Pelayaran

266

Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

274

Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK)

277

Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 15

283

C H A P T E R 1 3 Menu Utiliti

289 Setting Tarif

290

Tabel Wajib Pajak

291

Tabel Nama Bursa

294

Tabel Jenis-jenis Komoditi Migas

295

Tabel PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak)

296

Tabel UMP (Upah Minimum Propinsi)

298

Impor Tabel Wajib Pajak

301

Impor Bukti Potong PPh Masa


(8)

Ekspor Tabel Wajib Pajak

311

Ekspor Bukti Potong PPh Masa

313

Ekspor SSP dan PBK

314 Hapus SPT

316 Menu Cetak

317

Maintain Database

319

Maintain User

321

Rekaf Pembayaran Surat Setoran Pajak

326

Lapor Data SPT ke Kantor Pelayanan Pajak

328

Maintain Informasi Profile

329

C H A P T E R 1 4 Menu Help

332 Menu Help

332

C H A P T E R 1 5 Hapus Registry

335

Delete Registry


(9)

(10)

GAMBAR 4. Menu untuk Setting Currency...5

GAMBAR 5. Menu untuk Setting Time...5

GAMBAR 6. Menu untuk Setting Date...6

GAMBAR 7. Icon Setup untuk aplikasi eSPT PPh Masa...7

GAMBAR 8. Proses Copying Files...7

GAMBAR 9. Klik tombol OK pada tampilan diatas...8

GAMBAR 10. Menu Lokasi Penyimpanan Aplikasi, klik tombol icon Setup...8

GAMBAR 11. Menu Choose Program Group yang akan muncul setelah button instal dipilih...9

GAMBAR 12. Klik tombol No to All pada menu Version Conflict...9

GAMBAR 13. Tampilan pada saat Loading Setup...9

GAMBAR14. Tampilan pesan setelah tombol Continue di klik...10

GAMBAR15. Pesan yang akan muncul jika proses instalasi telah selesai...10

GAMBAR16. Menu PPh Masa yang sudah terbentuk pada tampilan Windows PC User...10

GAMBAR17. Pesan untuk mengkonfirmasi Pembatalan Proses Instalasi...11

GAMBAR18. Pesan untuk memulai Pembatalan Proses Instalasi...11

GAMBAR19. Proses terakhir Pembatalan Instalasi...11

GAMBAR20. Menu Control Panel dan icon Add or Remove Programs...12

GAMBAR21. Menu Add or Remove Programs dan lokasi aplikasi eSPT PUT 1101...12

GAMBAR22. Konfirmasi untuk remove eSPT PPh Masa...13

GAMBAR23. Klik tombol Remove untuk memulai penghapusan aplikasi...13

GAMBAR 24. Menu Start, Setting dan menu Control Panel...14

GAMBAR 25. Icon untuk ODBC yang ada di Control Panel...14

GAMBAR 26. ODBC Data Source Administrator pada tab System DSN...15

GAMBAR 27. Menu Create New Data Source, setelah klik tombol Add...15

GAMBAR 28. ODBC Microsoft Access Setup, setelah meng-klik tombol Finish...16

GAMBAR 29. Select Database, setelah meng-klik tombol OK...16

GAMBAR 30. Lokasi penyimpanan database pada ODBC Microsoft Access Setup...17

GAMBAR31. Aktivas Aplikasi eSPT PPh Masa...18

GAMBAR32. Mengaktifkan eSPT Masa untuk pertama kali...19

GAMBAR33. Pesan jika Setup ODBC tidak sesuai dengan format...19

GAMBAR34. Maintain Informasi Profile Bagian 1 (pengisian langkah ke-1 sampai ke-18)...21

GAMBAR35. Maintain Informasi Profile Bagian 2 (pengisian langkah ke-19 dan 20)...22

GAMBAR36. Maintain Informasi Profile Bagian 3 (pengisian langkah ke-21)...23

GAMBAR37. Pesan jika Setting Regional tidak sesuai dengan format yang ditentukan...23

GAMBAR38. Menu Program...24

GAMBAR39. Form Login...25

GAMBAR40. Menu Setting SPT...27

GAMBAR41. Setting SPT untuk tab Jenis Pajak...28

GAMBAR42. Setting SPT untuk tab Masa Pajak...28

GAMBAR43. Tampilan Formulir Daftar Wajib Pajak...32

GAMBAR44. Tampilan Formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21...33

GAMBAR45. Tampilan formulir Perhitungan PTKP PPh Pasal 21/26...35

GAMBAR46. Tampilan Formulir Bukti Pemotongan PPH Pasal 21 (Final)...41

GAMBAR47. Tampilan formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26...45

GAMBAR48. Formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26...50

GAMBAR49. Formulir Daftar SSP PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26...54

GAMBAR50. Tampilan formulir Surat Setoran Pajak...55

GAMBAR51. Formulir Daftar Pemindah Bukuan (PPh Pasal 21/26)...58


(11)

...75

GAMBAR56. Formulir Bukti Pemungutan Penjualan Rokok Dalam Negeri (Final)...79

GAMBAR57. Formulir Daftar Surat Setoran PPh Atas Penjualan Migas...82

GAMBAR58. Formulir Input SSP Atas Penjualan Migas (SPBU/Penyalur/Agen) Final...84

GAMBAR59. Formulir Input SSP Atas Penjualan Migas (Pihak Lain) Tidak Final...86

GAMBAR60. Formulir Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor...91

GAMBAR61. Formulir Input SSP Atas PPh Ps 22 Impor Oleh Bank Devisa dan Bendaharawan Tertentu yang ditunjuk...92

GAMBAR62. Formulir Daftar Surat Setoran Pajak PPh Ps 22 Impor (Dibayar Sendiri)...97

GAMBAR63. Formulir Input SSP Atas PPh Ps 22 Impor yang Dibayar Sendiri...98

GAMBAR64. Formulir Daftar Bukti Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22...103

GAMBAR65. Formulir Daftar Pemindah Bukuan (PPh Pasal 22)...109

GAMBAR66. Formulir SPT Masa PPh Pasal 22...115

GAMBAR67. Formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 23...122

GAMBAR68. Lampiran Bukti Pemotongan PPh Ps 23/26 Atas...124

GAMBAR69. Formulir Bukti Pemototngan PPh Pasal 23 (Final)...130

GAMBAR70. Formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26...134

GAMBAR71. Lampiran Bukti Pemotongan PPh Ps 23/26 Atas...135

GAMBAR72. Tampilan formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 dan atau Pasal 26...143

GAMBAR73. Formulir Daftar PBK (PPh Masa Pasal 23/26)...150

GAMBAR74. Tampilan formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan Pasal 23 Dan Atau Pasal 26...158

GAMBAR75. Formulir Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Hadiah Undian...163

GAMBAR76. Formulir Bukti Pemotongan PPh Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro (Final) (WP DN)...166

GAMBAR77. Form Input Nomor Surat Keterangan Bebas (SKB)...168

GAMBAR78. Formulir Bukti Pemotongan PPh Bunga Deposito/...172

GAMBAR79. Formulir Bukti Pemotongan PPh Final Ps 4 yat 2 Atas...178

GAMBAR80. Formulir Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan Tanah Dan Atau...183

GAMBAR81. Formulir Bukti Pemotongan PPh Atas Persewaan Tanah Dan Atau...186

GAMBAR82. Formulir Bukti Pemotongan Jasa Konstruksi (Final) (Penyewa Sebagai Pemotong Pajak) ...190

GAMBAR83. Formulir Bukti Pemotongan PPh Jasa Konstruksi (Final) (PPh Yang Dipotong Oleh Pihak Lain)...193

GAMBAR84. Formulir BP Final PPh Pasal 4 Ayat (2) Atas Bunga Dan Diskonto Obligasi Yang Diperdagangkan...197

GAMBAR85. Formulir Daftar PPh Sewa Tanah dan/atau Bangunan Yang Dibayar Sendiri...202

GAMBAR86. Formulir Input PPh Sewa Tanah dan Bangunan Yang Dibayar Sendiri...204

GAMBAR87. Formulir Daftar PPh Jasa Konstruksi Yang Dibayar Sendiri...208

GAMBAR88. Formulir Input PPh Jasa Konstruksi yang Dibayar Sendiri...209

GAMBAR89. Formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 4 Ayat 2...215

GAMBAR90. Formulir Daftar Jumlah Bruto Nilai Transaksi Penjualan Saham dan Obligasi Per Hari ...219

GAMBAR91. Formulir Daftar Perantara Perdagangan Efek…...221

GAMBAR92. Formulir Daftar Bukti PBK PPh Pasal 4 Ayat 2...228

GAMBAR93. Formulir Surat Pemberiyahuan (SPT) Masa PPh Final Pasal 4 Ayat (2)...233

GAMBAR94. Formulir Bukti Potong PPh Atas Imbalan Yang Ditbayarkan/Terutang Pelayaran DN (Final) ...237


(12)

GAMBAR98. Formulir Bukti Potong PPh Atas Imbalan Yang Dibayar/Terutang...251

GAMBAR99. Form BP PPh Atas Imbalan Yg Diterima/Diperoleh Perusahaan Pelayaran /Penerbangan LN ...254

GAMBAR100. Formulir Bukti Potong PPh Atas Imbalan Yang Ditbayarkan/Terutang Penerbangan Dalam Negeri...258

GAMBAR101. Formulir Daftar PPh Yang Dibayar Sendiri Atas Imbalan Yang Diterima Oleh Perusahaan Pelayaran/Penerbangan LN...261

GAMBAR102. Formulir Input PPh yang Dibayar Sendiri Atas Imbalan Yang Diterima Oleh Perush Pelayaran/Penerbangan...262

GAMBAR103. Formulir Daftar Bukti Potong PPh Pasal 15 untuk tab PPh Pasal 15...268

GAMBAR104. Formulir Daftar Bukti Potong PPh Pasal 15 untuk tab Perhitungan PPh Pasal 24268 GAMBAR105. Form Perkitungan PPh Pasal 24...269

GAMBAR106. Formulir Daftar PBK (PPh Masa Pasal 15)...278

GAMBAR107. Formulir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh...283

GAMBAR108. Menu Utiliti...290

GAMBAR109. Formulir Setting Tarif...291

GAMBAR110. Formulir Tabel Wajib Pajak...292

GAMBAR111. Formulir Tabel Nama Bursa...295

GAMBAR112. Form Maintain Komoditi Migas...296

GAMBAR113. Form Input Komoditi Migas PPh Pasal 22...296

GAMBAR114. Form Setting PTKP...297

GAMBAR115. Form Setting Upah Minimum Propinsi...299

GAMBAR116. Formulir Impor Tabel WP ketika pertama kali aktif...302

GAMBAR117. Formulir Impor BP ketika pertama kali aktif...303

GAMBAR118. Lokasi file yang akan di Impor ke database...304

GAMBAR119. Formulir Impor setelah meng-klik tombol Tampilkan Data...304

GAMBAR120. Pesan jika format file tidak valid dan proses impor dibatalkan...304

GAMBAR121. Formulir Impor BP dan lokasi file untuk file yang akan diimpor...305

GAMBAR122. Formulir Impor Bukti Potong jika proses impor berhasil dilakukan...306

GAMBAR123. Formulir Impor SSP/PBK ketika pertama kali aktif...308

GAMBAR124. Lokasi file yang akan di impor pada formulir Impor SSP dan PBK...309

GAMBAR125. Daftar hasil load data yang valid...310

GAMBAR126. Formulir Impor SSP dan PBK jika proses impor berhasil dilakukan...310

GAMBAR127. Formulir Ekspor Tabel WP pertama kali aktif...311

GAMBAR128. Pesan yang muncul jika ekspor data WP tidak berhasil...312

GAMBAR129. Formulir Ekspor Tabel WP jika ekspor data yang dilakukan berhasil...312

GAMBAR130. Formulir Ekspor Bukti Potong...313

GAMBAR131. Pesan jika ekspor data BP berhasil...314

GAMBAR132. Formulir Ekspor SSP dan PBK...315

GAMBAR133. Menu untuk menentukan lokasi dan nama file yang akan di ekspor...315

GAMBAR134. Pesan jika ekspor data BP berhasil...315

GAMBAR135. Form Hapus SPT...316

GAMBAR136. Formulir Cetak SPT PPh Masa...317

GAMBAR137. Tab Backup DataBase pada Maintain DataBase...319

GAMBAR138. Tab Compact DataBase pada Maintain DataBase...320

GAMBAR139. Tab Restore DataBase pada Maintain DataBase...321

GAMBAR140. Tab User pada Tab User/Grup...322

GAMBAR141. Tab Groups pada tab User/Grup...323


(13)

GAMBAR147. Maintain Informasi Profile Bagian 1...330

GAMBAR148. Maintain Informasi Profile Bagian 2...331

GAMBAR149. Maintain Informasi Profile Bagian 3...331

GAMBAR150. Menu Help...332

GAMBAR151.Tampilan Menu Help eSPT PPh Masa...333

GAMBAR152. Tampilan formulir Help Topics...333

GAMBAR153. Tampilan About pada menu Help...334

GAMBAR154. System Informulirasi selelah mengklik System Info pada tampilan About...334

GAMBAR155. Icon Setup untuk instal Delete Registry...335

GAMBAR156. Proses Copying Files...335

GAMBAR157. Klik tombol OK pada tampilan diatas...336

GAMBAR158. Menu Lokasi Penyimpanan Aplikasi, klik tombol icon Setup...336

GAMBAR159. Menu Choose Program Group yang akan muncul setelah button instal dipilih...337

GAMBAR160. Tampilan pesan setelah tombol Continue di klik...337

GAMBAR161. Pesan yang akan muncul jika proses instalasi telah selesai...337

GAMBAR162. Menu Hapus Registry yang sudah terbentuk pada tampilan Windows PC User..338

GAMBAR163. Register Wizard...338

GAMBAR164. Setelah memilih tombol Delete pada Registry Wizard...338


(14)

(15)

Aplikasi eSPT PPh Masa

Aplikasi PPh Masa dapat diaktifkan setelah dilakukan

penginstalan Aplikasi eSPT PPh Masa, mensetup ODBC, dan mengatur Setting Regional terlebih dahulu pada PC

komputer User.

ntuk mempermudah pemakaian aplikasi eSPT PPh Masa, anda dapat membaca manual ini terlebih dahulu atau dapat juga dengan bantuan Menu Help yang telah disediakan dalam aplikasi eSPT setelah meng-klik tombol F1. Pemakaian aplikasi ini ada yang dapat digunakan oleh beberapa user, ada juga yang hanya boleh digunakan oleh user tertentu saja.

U

System Requirement

Setiap aplikasi software memiliki kebutuhan requirement sendiri – sendiri agar aplikasi yang dibuat dapat dijalankan pada PC user. Requirement untuk aplikasi eSPT ini cenderung tidak terlalu sulit, dikarenakan aplikasi ini dapat di jalankan pada PC mana saja yang memiliki minimal Pentium III.

Minimal requirement untuk dapat menjalankan aplikasi eSPT PPh Masa

PC yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi ini harus mempunyai minimal :

a. H/W Requirements :

 Pentium III 600 Mhz or faster

 256 Mb RAM

 40 Mb Harddisk space

 CD-ROOM Drive

 VGA dengan minimal resolusi layar 1024 x 768

 Mouse

 Keyboard

b. S/W Requirements :

 Microsoft Windows 98 or Later


(16)

Product Support

Sebelum meng-hubungi technical support

Pastikan terlebih dahulu untuk menyertakan item-item berikut ketika menghubungi KPP setempat atau Direktorat Jenderal Pajak :

1. Sertakan versi dari aplikasi eSPT yang anda gunakan. 2. Nama lengkap anda seperti yang tercantum pada saat

anda melakukan registrasi (aktivasi) di aplikasi eSPT.

3. Jelaskan secara khusus dan singkat mengenai masalah atau permintaan anda. Penjelasan yang panjang dan rumit mungkin akan memerlukan waktu yang lama untuk di analisa dan dimohon untuk bersabar untuk memperoleh jawabannya.

Product Updates

User dapat mencari versi terbaru pada KPP setempat atau Direktorat Jenderal Pajak.


(17)

Setting Regional

Walaupun tidak merupakan keharusan dilakukan sebelum proses instalasi tetapi sebaiknya

dikerjakan terlebih dahulu sebelum melakukan instalasi.

etting Regional dilakukan agar penanggalan yang ada pada setiap form dan pencetakan akan sama. Pengubahan ke setting format Indonesia merupakan keharusan apabila User akan menggunakan aplikasi eSPT ini. Untuk Operating System Komputer User yang menggunakan windows 98 or Later pada prinsipnya sama seperti penjelasan berikut ini.

S

Setting Regional Untuk Windows XP

Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk melakukan setting regional untuk Windows XP :

1. Pada menu Start, pilih menu Setting, kemudian pilih menu Control Panel.


(18)

GAMBAR 1. Menu Control Panel melalui menu Setting

2. Kemudian klik icon Regional and Language Options.

GAMBAR 2. Menu Control Panel dan icon Regional and Language Options

3. Akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Kemudian pada Tab

Regional Options tentukan lokasi negara yang akan digunakan regional setting-nya. Khusus untuk aplikasi eSPT PPh Masa menggunakan setting dari Indonesia.


(19)

GAMBAR 3. Menu untuk Menentukan Lokasi Negara

4. Untuk mengubah standars dan formats dari Number, Currency,

Time, Date, klik tombol Cutomize……

c. Klik Tab Numbers untuk mengubah Setting Numbers. Pilih Decimal symbol : , (koma)  Digit Grouping Symbol : .

(titik)  List Separator : ; (titik koma)  klik tombol Apply

untuk menyimpan hasil Setting-an.

d. Klik Tab Currency untuk mengubah Setting Currency. Pilih Currency Symbol Rp  klik tombol Apply untuk menyimpan hasil Setting-an.

GAMBAR 4. Menu untuk Setting Currency


(20)

format : H:mm:ss  klik tombol Apply untuk menyimpan hasil Setting-an.

GAMBAR 5. Menu untuk Setting Time

f. Klik Tab Date untuk mengubah Setting Date. Pilih Short Data format : dd/MM/yyyy  Date Separator : /

(slash)  Long Date Format : dd MMMM yyy  klik tombol

Apply untuk menyimpan hasil Setting-an.

GAMBAR 6. Menu untuk Setting Date

5. Klik tombol OK untuk menampilkan hasil Setting-an ke tampilan menu Regional Options.

6. Klik tombol Apply untuk menyimpan hasil Settng-an dan klik tombol

OK untuk keluar dari Setting Regional.


(21)

Chapter

3


(22)

Instalasi dan Remove eSPT PPh Masa

Pada pembahasan sebelumnya telah disinggung untuk dapat menjalankan aplikasi eSPT PPh Masa User harus melakukan proses instalasi.

akukan instalasi eSPT PPh Masa ke PC yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi eSPT ini. Instalasi aplikasi eSPT PPh Masa terdiri dari beberapa proses instalasi. Dan lakukan penghapusan (Programs Remove) apabila User ingin meng-update Aplikasi eSPT PPh Masa yang telah ada sebelumnya dalam PC.

L

Instalasi Aplikasi

Untuk melakukan proses instalasi aplikasi eSPT ini, ikuti langkah berikut :

1. Masukkan CD eSPT PPh Masa ke dalam CD Room Drive dan jalankan file setup eSPT.

2. Di dalam CD source eSPT terdapat folder yang diberi nama

Package eSPT PPh Masa. Klik pada menu PPh Masa,

kemudian pilih dan klik Icon Setup yang terdapat pada folder.

GAMBAR 7. Icon Setup untuk aplikasi eSPT PPh Masa

3. Sistem akan menampilkan proses Copying File yang dimulai dari 0 sampai jumlah file yang akan dicopy. Tunggulah beberapa saat sampai proses tersebut selesai.

GAMBAR 8. Proses Copying Files


(23)

tombol OK untuk melanjutkan proses instalasi. Atau klik tombol Exit Setup untuk membatalkan instalasi, dijelaskan pada bagian Remove Aplikasi.

GAMBAR 9. Klik tombol OK pada tampilan diatas

5. Klik icon Setup yang terdapat pada tampilan PPh Masa Setup. Dapat Anda lihat lokasi penyimpanan Instalan Program akan terinstal di bawah folder C:\Program Files\PPhMasa\.

Apabila Anda ingin mengubah lokasi penyimpanan instalan program klik tombol Change Directory, kemudian tentukan lokasi yang diinginkan.

GAMBAR 10. Menu Lokasi Penyimpanan Aplikasi, klik tombol icon Setup

6. Isi kolom Program Group yang ada dengan nama PPh Masa (tetapi biasanya sudah otomatis terisi). Klik tombol


(24)

GAMBAR 11. Menu Choose Program Group yang akan muncul setelah button instal dipilih

7. Jika muncul tampilan pesan seperti di bawah ini, klik tombol No to All untuk melanjutkan proses instalasi.

GAMBAR 12. Klik tombol No to All pada menu Version Conflict

8. Sistem akan menampilkan proses Loading File dalam bentuk progress bar.

GAMBAR 13. Tampilan pada saat Loading Setup

9. Tunggulah sampai proses instalasi selesai. Kemudian akan ditampilkan pesan seperti tampilan di bawah ini. Pilih dan klik tombol Ignore untuk melanjutkan proses.


(25)

GAMBAR14. Tampilan pesan setelah tombol Continue di klik.

10. Setelah rangkaian instalasi telah selesai akan muncul pesan seperti tampilan di bawah. Klik tombol OK untuk mengakhiri proses instalasi.

GAMBAR15. Pesan yang akan muncul jika proses instalasi telah selesai.

11. Menu untuk Aplikasi eSPT PPh Masa akan terbentuk pada tampilan windows PC anda, yang dapat dilihat melalui menu

Start. Untuk cara penggunaan aplikasi dapat dilihat melalui menu Help dan Manual.


(26)

Remove Aplikasi

Membatalkan Instalasi melalui form PPh Masa Setup

Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membatalkan proses instalasi :

1. Setelah proses Copying File, pada Kotak dialog PPh Masa Setup klik tombol Exit Setup untuk membatalkan proses instalasi.

2. Sistem akan menampilkan pesan Are you sure you want to Exit ?

a. Klik tombol No jika ingin menjalankan proses instalasi.

b. Klik tombol Yes untuk membatalkan proses instalasi. Maka system akan menampilkan pesan berikut :

GAMBAR17. Pesan untuk mengkonfirmasi Pembatalan Proses Instalasi

3. Klik tombol OK untuk melanjutkan proses pembatalan instalasi aplikasi dan sistem akan menampilkan pesan yang kedua sbb :

GAMBAR18. Pesan untuk memulai Pembatalan Proses Instalasi

4. Klik tombol OK, maka sistem akan menampilkan progrees bar dari 0 – 100 %, yang menandakan file-file tidak jadi tersimpan dalam sistem.

5. Setelah progress bar tersebut sudah mencapai 100 % maka sistem akan menampilkan proses terakhir pembatalan instalasi. Klik tombol

OK maka sistem telah berhasil melakukan proses pembatalan instalasi.


(27)

(28)

Menghapus Aplikasi melalui menu Add or Remove Programs

Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menghapus aplikasi :

1. Penghapusan aplikasi dapat dilakukan melalui menu

Control Panel. Kemudian klik icon Add or Remove Programs, seperti tampilan berikut ini :

GAMBAR20. Menu Control Panel dan icon Add or Remove Programs

2. Kemudian akan ditampilkan menu Add or Remove Programs. Klik tombol Change/Remove pada lokasi penyimpanan aplikasi eSPT PPh Masa.

GAMBAR21. Menu Add or Remove Programs dan lokasi aplikasi eSPT PUT 1101

3. Sistem akan menampilkan pesan Are you sure you want to completely remove eSPT PPh Masa and all of its components ?


(29)

(30)

b. Klik tombol Yes untuk melanjutkan proses penghapusan aplikasi eSPT, seperti tampilan eSPT PPh Masa Removal berikut ini :

GAMBAR22. Konfirmasi untuk remove eSPT PPh Masa

4. Setelah memilih dan klik tombol Yes, maka akan ditampilkan menu

Shared Component. Klik tombol Remove pada menu tersebut untuk melanjutkan proses penghapusan aplikasi. Sistem akan menampilkan pesan yang kedua sbb :

GAMBAR23. Klik tombol Remove untuk memulai penghapusan aplikasi

5. Maka sistem akan menampilkan progrees bar dari 0 – 100 %, yang menandakan file-file yang tersimpan dalam sistem sudah terhapus. Tunggulah beberapa saat sampai progress bar tersebut mencapai 100 %.


(31)

tombol OK pada tampilan pesan Program installation removed

tersebut, maka aplikasi eSPT PPh Masa yang terdapat dalam PC User telah berhasil dihapus.


(32)

Setup ODBC eSPT PPh Masa

Tentukan lokasi untuk database eSPT PPh Masa, dengan cara men-setup ODBC pada PC.

akukan setup ODBC setelah proses installasi eSPT. Untuk dapat menjalankan aplikasi ini, User perlu menggunakan ’System Data Source’ yang telah ada dalam Aplikasi eSPT PPh Masa.

L

Setup ODBC eSPT PPh Masa

Proses setup ODBC ini sangat mudah, hanya mengikuti langkah – langkah dibawah ini :

1. Pada menu Start, pilih menu Setting, kemudian pilih menu Control Panel.

GAMBAR 24. Menu Start, Setting dan menu Control Panel

2. Kemudian klik Icon ODBC yang ada pada menu

Administrative Tools (untuk Windows 2000/XP) atau

ODBC 32 Bit (untuk Windows 9x/ME).

GAMBAR 25. Icon untuk ODBC yang ada di Control Panel

Chapter

4


(33)

tab System DSN dan klik tombol Add.

GAMBAR 26. ODBC Data Source Administrator pada tab System DSN

4. Setelah tombol Add di klik, pilih Microsoft Access Drivers (*.mdb) seperti tampilan di bawah dan klik

Finish.

GAMBAR 27. Menu Create New Data Source, setelah klik tombol Add

5. Lakukan setting konfigurasi seperti dibawah, kemudian pada Data source Name tuliskan dbpphmasa. Klik button

Select pada tampilan tersebut untuk menentukan lokasi database.


(34)

GAMBAR 28. ODBC Microsoft Access Setup, setelah meng-klik tombol Finish

6. Klik tombol OK setelah database selesai dipilih.

GAMBAR 29. Select Database, setelah meng-klik tombol OK

7. Setelah setup ODBC selesai dilakukan, maka lokasi penyimpanan database aplikasi akan tertera pada ODBC Microsoft Access Setup pada field Database.


(35)

GAMBAR 30. Lokasi penyimpanan database pada ODBC Microsoft Access Setup

8. Klik tombol OK untuk mengakhiri setup ODBC, maka program dapat berjalan dengan baik


(36)

Aktivasi Aplikasi eSPT PPh Masa

Lakukan aktivasi aplikasi eSPT PPh Masa setelah ter-instal di PC

.

ktivasi ini baru dapat dilakukan jika aplikasi eSPT PPh Masa sudah ter-instal di PC User. Aktivasi ini akan aktif ketika User memilih menu StartProgrameSPT PPh Masa 2.0

pertama kali akan menggunakan formulir yang ada dalam aplikasi. Untuk selanjutnya User tidak perlu melakukan aktivasi kembali. Field–field yang diisi pada saat proses aktivasi ini akan digunakan oleh sistem sebagai identitas dalam form–form eSPT PPh Masa dan untuk menentukan password yang akan digunakan setiap akan menggunakan aplikasi eSPT.

A

Pada aktivasi aplikasi eSPT PPh Masa ada 2 tahap yang dilakukan, yaitu : 1. Pengisian Form Aktivasi Sistem

2. Pengisian Maintain Profile

Aktivasi Sistem

Pada saat menjalankan sistem eSPT PPh Masa setelah diinstal untuk pertama kalinya sistem akan menampilkan form aktivasi sistem seperti pada gambar di bawah ini :


(37)

(38)

1. Pilih menu StartProgram eSPT PPh Masa 2.0. Maka formulir Aktivasi Aplikasi eSPT akan ditampilkan.

2. Masukkan nomor NPWP User yang ingin menggunakan aplikasi eSPT PPh Masa ini. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

3. Kemudian masukkan nomor Kode Aktivasi dari Direktorat Jenderal Pajak.

4. Klik tombol Aktifkan untuk melanjutkan proses aktivasi, maka akan muncul konfirmasi Proses Aktivasi Aplikasi Berhasil. Klik tombol

OK pada tampilan pesan tersebut untuk mengaktifkan sistem. a. Jika User baru pertama kali mengaktifkan aplikasi ini maka

akan ditampilkan kotak konfirmasi Profile Wajib Pajak Harus Di Set Terlebih Dahulu.

GAMBAR32. Mengaktifkan eSPT Masa untuk pertama kali

i. Klik tombol OK pada kotak pesan tersebut. Maka akan ditampilkan formulir Maintain Informasi Profile. Menu ini terdiri dari tiga bagian. Selanjutnya cara pengisian formulir dijelaskan pada Maintain Informasi Profile di bawah ini.

b. Jika Setup ODBC belum sesuai dengan format yang ditentukan maka akan dtampilkan pesan berikut :


(39)

lakukan setup ODBC yang telah dijelaskan sebelumnya pada Setup ODBC.

c. Jika Setup ODBC sudah benar, selanjutnya ulangi langkah 1.a.

5. Tombol Batal adalah untuk membatalkan proses aktivasi. Jika memilih tombol Batal akan ditampilkan pesan Apakah Proses Aktivasi Akan Dibatalkan ?

a. Jika klik Yes, form aktivasi akan tertutup.

b. Jika klik No, tampilan akan kembali ke form aktivasi.

6. Tombol Help untuk mendapatkan bantuan. Jika memilih tombol Help

akan ditampilkan pesan Silahkan Hubungi Administrator Atau Direktorat Jenderal Pajak Untuk Mengetahui Kode Aktivasi. Klik OK pada tampilan pesan tersebut untuk kembali ke form aktivasi. Aktivasi sistem ini hanya perlu dilakukan sekali, tidak perlu dilakukan berulang kali sebab walaupun sistem eSPT ini diuninstal dari suatu PC, informasi aktivasi sistem masih tetap disimpan pada registri PC tersebut.

Maintain Informasi Profi le

Pengisian Maintain Informasi Profile ditampilkan secara otomatis oleh sistem pada saat pertama kali sistem eSPT PPh Masa dijalankan pada suatu PC setelah melakukan aktivasi. Maintain Informasi Profile dapat diedit melalui menu : UtilitiMaintain Informasi Profile.


(40)

1. Isi NPWP Pemotong/Pemungut Pajak sesuai dengan NPWP yang dimiliki perusahaan anda. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

2. Setelah kolom NPWP diisi, secara otomatis Nomor Pengukuhan PKP dan Nama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terisi.

3. Isi Nama Pemotong/Pemungut Pajak dengan nama perusahaan anda.

4. Isi Alamat PKP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi Nomor Pengukuhan PKP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Pilih Tgl Pengukuhan PKP dengan menggunakan Scroll bar

yang terletak disamping kanan kolom. Maka akan muncul tampilan kalender, pilih tanggal, bulan dan tahun yang diinginkan dengan menggunakan Mouse.

7. Isi Kota asal dari PKP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

8. Isi Kode Pos yang dimiliki PKP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

9. Isi Nomor Telepon PKP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

10. Isi Nomor Fax PKP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

11. Isi Merek Usaha dari Perusahaan PKP. Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

12. Isi Ijin Sentralisasi No. yang dimiliki oleh perusahaan PKP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

13. Isi Tgl Ijin PKP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

14. Isi Jenis Usaha PKP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.


(41)

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

17. Isi Jenis WP yang dimiliki oleh Perusahaan PKP. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

18. Pilih Tahun Buku Mulai dan Tahun Buku Akhir. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

GAMBAR34. Maintain Informasi Profile Bagian 1 (pengisian langkah ke-1 sampai ke-18)

19. Isi Nama Pejabat Penandatanganan berikut jabatannya pada setiap menu yang terdapat dalam aplikasi eSPT Masa PPh. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

20. Isi Nama Pemimpin Perusahaan dan jabatannya. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

21. Isi Nama Kuasa Penandatanganan berikut jabatannya. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

22. Klik tombol Simpan untuk menyimpan, kemudian akan muncul konfirmasi penyimpanan data : Apakah Data Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir Maintain Informasi Profile yang kosong.


(42)

Disimpan. Klik OK, pada tampilan pesan tersebut.

i. Maka field-field pada formulir Maintain Informasi Profile akan non-aktif (berwarna kuning).

ii. Klik tombol Ubah jika ada field yang ingin diubah.

23. Klik tombol Tutup untuk keluar dari formulir Maintain Informasi Profile. Pada tampilan aplikasi eSPT PPh Masa dapat dilihat menu Setting SPT, menu Jenis Pajak Penghasilan dan menu Utiliti akan aktif.


(43)

keluar dari formulir Maintain Informasi Profile akan muncul konfirmasi berikut ini :

GAMBAR37. Pesan jika Setting Regional tidak sesuai dengan format yang ditentukan

a. Klik tombol OK pada pesan tersebut maka akan ditampilkan menu Regional Option. Kemudian ubah format tanggal sistem komputer menjadi DD/MM/YYYY.

b. Setelah format tanggal disesuaikan, untuk membuka aplikasi eSPT Masa PPh pilih menu StartProgram eSPT PPh Masa 2.0.

c. Lakukan Login aplikasi yang akan dijelaskan pada Menu Program.


(44)

Menu Program

Menu Program akan aktif setelah User melakukan pengisian Maintain Informasi Profi le. Login dan Log out diperlukan untuk identifi kasi User.

akukan Login User setiap pertama kali akan menggunakan menu–menu pada aplikasi eSPT Masa PPh. Dan lakukan Logout setelah selesai menggunakan menu–menu dalam aplikasi tersebut. Hal ini untuk mengetahui User–user yang dapat memakai menu–menu yang terdapat dalam aplikasi eSPT tersebut.

L

GAMBAR38. Menu Program

Chapter

6


(45)

Menu Login ini akan aktif ketika User memilih menu Program pada tampilan aplikasi eSPT Mas PPh. Menu ini berguna sebagai identifikasi bagi sistem untuk mengetahui User yang akan memakai aplikasi eSPT. Untuk beberapa menu yang terdapat pada aplikasi eSPT tidak dapat digunakan jika User yang login tidak diberikan hak untuk menjalankan menu – menu tersebut.


(46)

GAMBAR39. Form Login

Langkah – langkah Login User

Proses login ke aplikasi eSPT ini sangat mudah, hanya mengikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Start, kemudian klik menu Program. Pilih dan klik menu eSPT PPh Masa 2.0 yang telah ter-install pada PC User.

2. Dapat dilihat menu–menu yang tergabung dalam tampilan aplikasi eSPT Masa PPh belum aktif kecuali menu Program dan menu Help. Klik menu Program Login. Atau User dapat menggunakan tombol Ctrl + L. Maka form Login

akan muncul untuk mengindentifikasi User yang akan menggunakan menu–menu pada aplikasi eSPT.

3. Isi User Name sesuai dengan nama User yang akan login ke aplikasi. Nama User ini dapat diisi dengan nama si user atau nama groupnya ( yang untuk nama –nama user atau nama–nama group akan ditentukan dan diisi oleh Administrator melalui menu Maintain Menu dan User, dapat dilihat pada pembahasan untuk point tersebut). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

4. Isi Password yang dimiliki oleh User. Untuk administrator, password yang digunakan adalah password pada menu Aktivasi. Kecuali untuk User yang bertindak sebagai administrator terdiri dari beberapa user, maka password yang digunakan adalah password yang telah diisi oleh Administrator pertama melalui menu Maintain Menu dan User begitu juga untuk User biasa passwordnya akan ditentukan oleh administrator pertama.

a. Klik tombol OK. Maka menu Setting SPT, menu Jenis Pajak Penghasilan dan menu Utiliti pada aplikasi eSPT Masa PPh otomatis akan aktif.

b. Klik tombol Cancel untuk membatalkan penggunaan Aplikasi eSPT ini.


(47)

Logout digunakan User untuk keluar dari menu–menu yang ada di eSPT. Jika User memilih Logout maka menu-menu yang ada pada aplikasi akan nonaktif kecuali menu Help. Menu ini berguna sebagai identifikasi bagi sistem untuk mengetahui apakah User tersebut masih menggunakan menu–menu yang ada di eSPT.

Langkah – langkah Log Out User

Proses log out ke aplikasi eSPT ini sangat mudah, hanya mengikuti langkah dibawah ini :

1. Pilih menu Program pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh.

2. Klik menu Logout atau tekan tombol Ctrl + L maka akan ditampilkan pesan Apakah Anda Benar-benar Akan Keluar dari Program ?

a. Klik tombol Yes maka tampilan aplikasi eSPT Masa PPh akan tertutup.

b. Klik tombol Cancel, jika User tidak akan keluar dari tampilan aplikasi eSPT PPh Masa.

3. Pilih dan klik tombol Keluar yang ada pada menu Program atau tekan tombol Ctrl + Q, untuk keluar dari tampilan eSPT Masa PPh. Maka tampilan aplikasi otomatis akan tertutup.


(48)

Menu Setting SPT

Menu ini baru akan aktif jika User yang login adalah user yang bertindak sebagai Operator Data Entri. Formulir Setting SPT ini tergabung dalam aplikasi eSPT Masa PPh.

enu Setting SPT ini baru akan aktif jika User yang login adalah User yang bertindak sebagai Operator Data Entri. Formulir Setting SPT ini tergabung dalam aplikasi eSPT Masa PPh. Formulir ini memungkinkan Operator untuk membuat SPT baru dan untuk membuka SPT yang telah dibuat untuk proses pengeditan. Pengisian formulir SPT tidak dapat dilakukan jika SPT tersebut belum telah dibuat ataupun dibuka melalui formulir ini. Setelah operator melakukan pembuatan SPT, maka sistem akan membuat SPT

Masa baru berdasarkan pilihan dari Operator berdasarkan pilihan dari Operator.

M

Setting SPT, terdiri dari : 1. Membuat SPT Baru 2. Membuka SPT Yang Ada

7

I C O N K E Y

Membuat SPT

 Membuka SPT


(49)

(50)

GAMBAR41. Setting SPT untuk tab Jenis Pajak

GAMBAR42. Setting SPT untuk tab Masa Pajak

Membuat SPT Masa Baru

Untuk membuat SPT Masa Baru, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Setting SPT Setting SPT untuk meng-aktifkan formulir tersebut atau gunakan tombol

Ctrl + S. Tampilan Setting SPT ini terdiri dari 2 buah tab : Pilih Jenis Pajak dan Masa Pajak.

2. Klik Option yang terdapat di sebelah kiri Buat SPT Baru untuk membuat SPT Masa Baru.


(51)

Pajak Penghasilan (PPh) Masa.

4. Klik tombol Next untuk pindah ke tab berikutnya yaitu Masa Pajak 5. Pada tampilan Tab Masa Pajak, tentukan Masa Pajak. Untuk

mengubah bulan dan tahun pada masa pajak, klik pada tulisan bulan dan tahun kemudian gunakan Scroll bar untuk mencari bulan dan tahun yang diinginkan.

6. Isi urutan Pembetulannya. Jika SPT tersebut merupakan SPT yang baru dibuat maka isi pembetulan dengan 0. Jika SPT yang dibuat merupakan SPT pembetulan maka isi pembetulan dengan 1,2,3 dst. 7. Klik tombol Finish untuk meng-aktif-kan data SPT yang dimaksud. 8. Jika Masa Pajak yang dimaksud sudah ada dalam database, akan

muncul pesan SPT PPh Untuk Masa Pajak: bulan/tahun Sudah ada, Silahkan Tentukan Pilihan lain, dan kursor akan kembali ke masa pajak.

9. Klik tombol OK untuk mengganti proses penyettingan SPT.

10. Pada tampilan Tab Masa Pajak, tentukan kembali Masa pajak-nya. Untuk mengubah bulan dan tahun pada masa pajak, klik pada tulisan bulan dan tahun kemudian gunakan Scroll bar untuk mencari bulan dan tahun yang diinginkan.

11. Isi urutan Pembetulannya kembali. Jika SPT tersebut merupakan SPT yang baru dibuat maka isi pembetulan dengan 0. Jika SPT yang dibuat merupakan SPT pembetulan maka isi pembetulan dengan 1,2,3 dst.

12. Jika Masa Pajak yang dimaksud belum ada dalam database, akan muncul pesan SPT PPh Untuk Masa Pajak: bulan/tahun Berhasil Dibuat, klik tombol OK pada tampilan pesan ini untuk membuka Formulir SPT Masa yang dimaksud.

Membuka SPT Yang Telah Dibuat

Untuk membuka SPT yang telah tersimpan dalam database, ikuti langkah berikut ini :


(52)

1. Membuka data SPT yang telah dibuat melalui tampilan aplikasi eSPT Masa PPh. Kemudian klik menu Setting SPT Setting SPT untuk mengaktifkan formulir tersebut. Tampilan Setting SPT ini terdiri dari 2 buah tab : Pilih Jenis Pajak dan Masa Pajak.

2. Pada Tab pertama, pilih Option Button Buka SPT Yang Ada, kemudian pilih salah satu Option Button untuk PPh Masa. Klik pada Option Button untuk membuka menu yang dimaksud.

3. Klik tombol Next untuk pindah ke tab berikutnya.

4. Pada tampilan Tab Masa Pajak, tentukan Masa Pajak. Untuk mengubah bulan dan tahun pada masa pajak, klik pada tulisan bulan dan tahun kemudian gunakan Scroll bar untuk mencari bulan dan tahun yang diinginkan.

5. Isi Pembetulan ke- berapanya. Jika SPT tersebut merupakan SPT yang baru dibuat maka isi pembetulan dengan 0. Jika SPT yang dibuat merupakan SPT pembetulan maka isi pembetulan dengan 1,2,3 dst. 6. Klik tombol Finish untuk mengaktifkan data SPT yang dimaksud. 7. Jika Masa Pajak yang dimaksud tidak ada dalam database, akan

muncul pesan SPT PPh Untuk Masa Pajak: bulan/tahun Tidak Ada, Silahkan Tentukan Pilihan Lain, klik tombol

OK pada tampilan pesan ini untuk kembali ke tampilan Tahun Pajak. 8. Tekan tombol Back untuk kembali ke Tab pertama.

9. Atau menekan tombol Cancel untuk membatalkan, tombol cancel ini terdapat pada kedua tampilan tab.

10. Pada tampilan Tab Masa Pajak, tentukan kembali Masa Pajak dengan menggunakan tombol Scroll bar untuk mencari bulan dan tahun yang diinginkan.

11. Isi Pembetulan ke- berapanya. Jika SPT tersebut merupakan SPT yang baru dibuat maka isi pembetulan dengan 0. Jika SPT yang dibuat merupakan SPT pembetulan maka isi pembetulan dengan 1,2,3 dst. 12. Klik tombol Finish untuk mengaktifkan data SPT yang dimaksud. 13. Jika Masa Pajak yang dimaksud ada dalam database, akan muncul


(53)

Dibuat, klik tombol OK pada tampilan pesan ini untuk membuka Formulir SPT Masa yang dimaksud.


(54)

Menu Pasal 21 Dan Atau Pasal 26

Menu Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 dapat digunakan oleh Operator Data Entri untuk melakukan berbagai proses pelaporan PPh Pasal 21 dan atau PPh Pasal 26.

Ph Pasal 21 adalah pajak yang dipotong oleh pihak lain atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama dalam bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan yang dilakukan oleh Wajib Pajak Orang Pribadi dalam negeri. PPh Pasal 26 adalah pajak yang dipotong atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Luar Negeri dari Indonesia, selain penghasilan usaha atau melakukan kegiatan melalui suatu Bentuk Usaha Tetap di Indonesia.

P

Menu ini dapat dipilih melalui menu Jenis Pajak Penghasilan pada

tampilan aplikasi eSPT Masa PPh. Menu ini dapat aktif setelah melakukan proses penyetingan dengan memilih Option Button Pasal 21 dan atau Pasal 26 yang telah dijelaskan pada Setting SPT Masa.

Formulir yang tergabung dalam Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 adalah : 1. Bukti Potong PPh Pasal 21

8

I C O N K E Y

Menambah Data

 Menampilkan Data

 Mengubah Data

 Menghapus Data


(55)

3. Bukti Potong PPh Pasal 26

4. Daftar Bukti Potong PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 5. Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)

6. Daftar Bukti Pemindahbukuan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 7. Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26

Formulir Daftar Wajib Pajak

Formulir Daftar Wajib Pajak akan aktif, setelah user meng-klik tombol yang terdapat di sebelah kanan kolom NPWP (Wajib Pajak Dipotong) pada formulir Bukti Pemotongan atau di sebelah kanan kolom NPWP (Pemotong Pajak) pada formulir BP Pasal 4 Ayat 2 dan Pasal 15. Formulir ini hanya menampilkan data wajib pajak yang telah tersimpan dalam database. Untuk menambah dan mengubah data wajib pajak dapat dilakukan melalui Tabel Wajib Pajak yang terdapat dalam menu Utiliti.

GAMBAR43. Tampilan Formulir Daftar Wajib Pajak

Menampilkan data Daftar Wajib Pajak Dipotong

Untuk menampilkan data formulir Daftar Wajib Pajak Dipotong, ikuti langkah berikut ini :

1. Lakukan pencarian data wajib pajak pada Daftar Wajib Pajak dengan cara menggunakan Mouse. 2. Pencarian data wajib pajak dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu :

a. Klik tombol Tampilkan Semua Data untuk menampilkan


(56)

semua data wajib pajak yang telah terdapat sebelumnya dalam database.

b. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri kolom Nama Wajib Pajak. Kemudian Isi Nama Wajib Pajak. Jika pencarian data berdasarkan nama wajib pajak. Klik tombol

Cari untuk menampilkan data wajib pajak yang dimaksud. c. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri kolom

NPWP Wajib Pajak. Isi NPWP Wajib Pajak. Jika pencarian data berdasarkan nomor wajib pajak. Klik tombol Cari untuk menampilkan data wajib pajak yang dimaksud.

3. Jika data tidak terdapat dalam database maka akan ditampilkan pesan

Data Dengan Kriteria Tersebut Tidak Berhasil Ditemukan. Klik tombol OK untuk kembali ke formulir Daftar Wajib Pajak.

4. Jika data telah terdapat dalam database maka data wajib pajak yang dimaksud akan ditampilkan dalam kolom Daftar Wajib Pajak..

5. Klik tombol OK untuk menampilkan data wajib pajak yang telah dipilih ke dalam kolom Wajib Pajak Dipotong atau Pemotong Pajak pada formulir Bukti Pemotongan.

Bukti Pemotongan PPh Pasal 21

Formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 adalah bukti potong pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apa pun sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan yang dilakukan oleh WP orang pribadi dalam negeri yang dilakukan oleh pemberi kerja, bendaharawan pemerintah, dana pensiun, perusahaan, dan yayasan.

Formulir ini memungkinkan Operator melakukan penambahan data langsung pada formulir tersebut. Untuk perubahan, penghapusan dan pencetakan data dilakukan melalui formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26. Hasil penjumlahan data formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.


(57)

GAMBAR44. Tampilan Formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21

Menambah data Bukti Pemotongan PPh Pasal 21

Untuk menambah data pada formulir BP PPh Pasal 21, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh. Kemudian klik pada menu

Pasal 21 Dan Atau Pasal 26Bukti Potong PPh Pasal 21, maka formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 akan ditampilkan.

2. Lakukan penambahan data pada bukti pemotongan pasal 21 langsung pada kolom yang aktif.

3. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol yang terdapat di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir Daftar Wajib Pajak. Pilih dan klik salah satu nomor NPWP pada kolom Daftar Wajib Pajak Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar maka lakukan penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib Pajak

pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14. Menggunakan Menu Utiliti.

4. Pada formulir Bukti Pemotongan Pasal 21, kolom Nomor Bukti otomatis akan terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH 21/bulan ke-…/tahun. Atau User dapat mengganti nomor bukti yang disediakan sistem dengan nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk


(58)

pindah ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut. Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Pada angka 1 formulir ini, klik tombol Scroll bar untuk menampilkan jenis-jenis panghasilan yaitu Upah Harian/Mingguan, Upah Satuan, Upah Borongan atau Upah Honorer. Pilih salah satu jenis penghasilan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse.

a. Klik tombol yang terdapat di sebelah kanan kolom maka akan ditampilkan formulir berikut :


(59)

Kena Pajak

a. Klik Option button di sebelah kiri TK, jika status WP tidak kawin ditambah dengan banyaknya tanggungan yang mendapat pengurangan PTKP.

b. Klik Option button di sebelah kiri K, jika status WP kawin ditambah dengan banyaknya tanggungan yang mendapat pengurangan PTKP.

c. Klik Option button di sebelah kiri K/I, jika status WP kawin, isteri mempunyai penghasilan ditambah dengan banyaknya tanggungan yang mendapat pengurangan PTKP.

d. Klik Option button di sebelah kiri PH., jika status WP kawin yang pisah harta dan penghasilan.

e. Klik Option button di sebelah kiri HB., jika status WP kawin yang telah hidup berpisah ditambah dengan banyaknya tanggungan yang mendapat pengurangan PTKP.

ii. Isi jumlah orang pada kolom Jumlah Tanggungan, jika Wajib Pajak mempunyai tanggungan keluarga. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

iii. Isi jumlah hari kerja dalam satu bulan pada kolom Jumlah Hari Kerja. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

iv. Isi tarif pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

v. Persen Tarif untuk PPh Yang Dipotong telah ditentukan nilainya maka kolom tarif PPh Yang Dipotong otomatis akan terisi.

vi. Klik tombol OK untuk memasukkan data tersebut ke dalam kolom 3, 5, dan 6 pada formulir Bukti Pemotongan Pasal 21.


(60)

Pemotongan Pasal 21.

viii.Klik tombol Help untuk menampilkan cara pengisian formulir ini..

b. Tarif jenis penghasilan Angka 1 pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp) akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26.

i. Jika jenis penghasilan adalah Upah Harian/Mingguan

maka nilai angka 1 kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 3 kolom 4.

ii. Jika jenis penghasilan adalah Upah Satuan maka nilai angka 1 kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1

Angka 4 kolom 4.

iii. Jika jenis penghasilan adalah Upah Borongan maka nilai angka 1 kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1

Angka 5 kolom 4.

iv. Jika jenis penghasilan adalah Upah Honorer maka nilai angka 1 kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1

Angka 6 kolom 4.

c. Kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 3/4/5 kolom 5 disesuaikan dengan jenis penghasilannya.

7. Pada angka 2. Hadiah dan Penghargaan kolom yang diisi yaitu : a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp). Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi.


(61)

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 3 kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 9 kolom 4.

b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 9 kolom 5.

9. Pada angka 4. Komisi Petugas Penjaja Barang Dagangan kolom yang diisi yaitu :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 4 kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 10 kolom 4.

b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 10 kolom 5.

10.Pada angka 5. Komisi Distributor MLM/direct selling, klik tombol maka akan ditampilkan formulir Perhitungan PTKP PPh Pasal 21 dan/atau 26. Tampilan dan cara pengisian formulir ini telah dijelaskan sebelumnya. Kecuali kolom Jumlah Hari Kerja dan persen Tarif pada formulir Perhitungan PTKP PPh Pasal 21 dan/atau 26 tidak aktif. Tarif Progresif Ps. 17 artinya tarif pajak menurut pasal 17 UU PPh dimana persentase tarif yang digunakan semakin besar bila jumlah yang dikenai pajak semakin besar.

a. Tarif pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp) atau nilai angka 5 kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 11 kolom 4. b. Nilai angka 5 kolom 6 (PPh yang dipotong) otomatis akan terisi dan

jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 11 kolom 5.


(62)

11.Pada angka 6. Penarikan Dana pada Dana Pensiun kolom yang diisi yaitu :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 6 kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 8 kolom 4.

b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Isi tarif pada kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 8 kolom 5.

12.Pada angka 7 formulir ini, klik tombol Scroll bar untuk menampilkan jenis-jenis penghasilan untuk Pegawai Honorer, Mantan Pegawai Penerima Jasa Produksi, Tantiem, dan Gratifikasi, atau Penerima Honorarium/Imbalan Lainnya. Pilih salah satu jenis penghasilan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse.

13.Klik tombol di sebelah kanan angka 7 maka akan ditampilkan formulir Perhitungan PTKP PPh Pasal 21 dan/atau 26. Tampilan dan cara pengisian formulir ini telah dijelaskan sebelumnya. Lakukan pengisian data pada kolom yang aktif.

a. Tarif jenis penghasilan angka 7 pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp) akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26.

i. Jika jenis penghasilan yang dipilih untuk Pegawai Honorer

maka nilai angka 7 kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1

Angka 6 kolom 4.

ii. Jika jenis penghasilan yang dipilih untuk Mantan Pegawai Penerima Jasa Produksi, Tantiem, dan Gratifikasi maka nilai angka 7 kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 7 kolom 4.


(63)

Honorarium/Imbalan Lainnya maka nilai angka 7 kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 13 kolom 4.

b. Kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1

Angka 6/7/13 kolom 5 disesuaikan dengan jenis penghasilannya.

14.Pada angka 8. Honorarium atau Imbalan lainnya yang dibayarkan kepada Tenaga Ahli kolom yang diisi yaitu :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto (Rp). Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 8 kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 12 kolom 4.

b. Isi tarifnya pada kolom Perkiraan Penghasilan Neto. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 12 kolom 5.

15.Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21yang belum terisi.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 yang telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 yang masih kosong untuk penambahan data baru.

16.Hasil penjumlahan total kolom 3 pada formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar BP PPh


(64)

Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian A. Tidak Final kolom 6.

17.Hasil penjumlahan total kolom 6 pada formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar BP PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian A. Tidak Final kolom 7.

18.Klik tombol Tutup pada formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21, untuk kembali ke menu SPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemotongan PPh Pasal 21

Untuk mengubah data formulir BP PPh Pasal 21, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan pada data BP PPh Pasal 21, Operator membuka data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis Pajak Penghasilan. Kemudian klik

PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26 Daftar Bukti

Potong PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26. Maka formulir daftar akan aktif terbuka.

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar BP PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 yang dijelaskan pada Mengubah data Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.

3. Setelah formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 aktif, dapat dilihat kolom yang sudah berisi data sesuai dengan tahun pajak yang telah di pilih.

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan tombol

Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 yang telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.


(65)

dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 bagian PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 yang telah dipotong disesuaikan dengan judul kolomnya.

7. Hasil penjumlahan total kolom 3 yang diperoleh dari perubahan formulir ini otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar BP PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian A. Tidak Final kolom 6.

8. Hasil penjumlahan total kolom 6 yang diperoleh dari perubahan formulir ini otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar BP PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian A. Tidak Final kolom 7.

9. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 untuk kembali ke menu SPT Masa PPh.

Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final)

Formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final) adalah bukti potong pajak atas penghasilan PPh Pasal 21 yang bersifat final.

Formulir ini memungkinkan Operator melakukan penambahan, perubahan dan penghapusan data Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final). Penambahan data dilakukan langsung pada formulir ini. Untuk perubahan, penghapusan dan pencetakan data pada formulir ini dilakukan melalui formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26. Hasil penambahan dan perubahan data formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.


(66)

GAMBAR46. Tampilan Formulir Bukti Pemotongan PPH Pasal 21 (Final)

Menambah data Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final)

Untuk menambah data pada formulir BP PPh Pasal 21 (Final), ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan pada tampilan aplikasi SPT Masa PPh. Kemudian klik pada Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 Bukti Potong Pasal 21 (Final) maka tampilan untuk formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final) akan aktif terbuka.

2. Lakukan penambahan data pada bukti pemotongan pasal 21 (final) langsung pada kolom yang aktif.

3. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol yang terdapat di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir Daftar Wajib Pajak. Pilih dan klik salah satu nomor NPWP pada kolom Daftar Wajib Pajak Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar maka lakukan penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib Pajak

pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14. Menggunakan Menu Utiliti.

4. Pada formulir Bukti Pemotongan Pasal 21 (Final), kolom Nomor Bukti otomatis akan terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH 21/bulan ke-…/tahun. Atau User dapat mengganti nomor bukti yang disediakan sistem dengan nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal


(67)

yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut. Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Untuk Uang Pesangon,Uang Tebusan Pensiun, Tunjangan Hari Tua/Jaminan Hari Tua yang dibayarkan sekaligus, kolom yang diisi yaitu :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 1 kolom 3 ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 2 Angka 1 kolom 4.

b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Isi tarif pada kolom PPh yang dipotong. Nilai ini otomatis akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 2 Angka 1 kolom 5.

7. Untuk Honor dan Imbalan lain yang dibebankan kepada APBN yang diterima oleh PNS, Anggota TNI/POLRI dan Pensiun, kolom yang diisi yaitu :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 2 kolom 3 ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 2 Angka 2 kolom 4.

b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan jumlahnya akan dipindahkan ke formulir


(68)

SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 2 Angka 2 kolom 5.

8. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final) yang belum terisi.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21(Final) yang telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final) yang masih kosong untuk penambahan data baru.

9. Hasil penjumlahan total kolom 3 otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian B. Final kolom 6.

10.Hasil penjumlahan total kolom 6 otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian B. Final kolom 7.

11.Klik tombol Tutup pada formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final), maka tampilan akan kembali ke menu SPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final)

Ikuti langkah–langkah berikut untuk mengubah data Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final) :

1. Untuk melakukan perubahan pada data BP PPh Pasal 21 (Final), Operator membuka data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis Pajak Penghasilan. Kemudian klik PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26

Daftar Bukti Potong PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26. Maka formulir daftar akan aktif terbuka.

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar BP PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26 yang dijelaskan pada Mengubah data Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.

3. Setelah formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 (Final) aktif,


(69)

yang telah di pilih.

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan tombol

Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21(Final) yang telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.

6. Nilai–nilai hasil perubahan pada formulir ini otomatis akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 2 bagian PPh Pasal 21 Final yang telah dipotong disesuaikan dengan judul kolomnya.

7. Hasil penjumlahan total kolom 3 yang diperoleh dari perubahan nilai formulir otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian B. Final kolom 6.

8. Hasil penjumlahan total kolom 6 yang diperoleh dari perubahan nilai formulir otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian B. Final kolom 7.

9. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 untuk kembali ke menu SPT Masa PPh.


(70)

Bukti Pemotongan PPh Pasal 26

Formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26 adalah bukti potong pajak atas penghasilan yang diterima oleh WP LN dari Indonesia, selain penghasilan usaha atau melalui suatu bentuk usaha BUT di Indonesia yang dilakukan. oleh Badan Pemerintah, Subyek Pajak Dalam Negeri, Penyelenggara Kegiatan, dan Bentuk Usaha Tetap. Untuk PPh Pasal 26 tarif pajak yang dikenakan adalah sebesar 20% dari penghasilan sehubungan dengan kegiatan yang telah dipotong oleh PPh Pasal 21.

Formulir ini memungkinkan Operator melakukan penambahan data dapat langsung dilakukan pada formulir ini. Untuk perubahan, penghapusan dan pencetakan data formulir ini dilakukan melalui formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26. Hasil penjumlahan data formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26, sedangkan nilai-nilai data-nya akan terisi ke dalam formulir SPT Masa PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.

GAMBAR47. Tampilan formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26

Menambah data Bukti Pemotongan PPh Pasal 26

Untuk menambah data pada formulir BP PPh Pasal 26, ikuti langkah berikut ini :


(71)

aplikasi eSPT Masa PPh. Kemudian klik pada menu

Pasal 21 Dan Atau 26Bukti Potong PPh Pasal 26 maka tampilan untuk formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26 akan aktif terbuka.

2. Penambahan data langsung dilakukan pada formulir bukti pemotongan pasal pph 26 pada kolom yang aktif.

3. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong, klik tombol yang terdapat di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir Daftar Wajib Pajak. Pilih dan klik salah satu nomor NPWP pada kolom Daftar Wajib Pajak Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar maka lakukan penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib Pajak

pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14. Menggunakan Menu Utiliti.

4. Pada formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26, kolom Nomor Bukti otomatis akan terisi 6 digit angka misalnya 000001/PPH 26/bulan ke-…/tahun. Atau User dapat mengganti nomor bukti yang disediakan sistem dengan nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut. Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender.

Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar

tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Untuk Imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan, dan kegiatan, kolom yang diisi yaitu :


(72)

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Maka akan ditampilkan konfirmasi : Tarif dapat diubah sesuai dengan Tarif Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B). Klik OK pada pesan tersebut.

7. Untuk Hadiah dan Penghargaan kolom yang diisi yaitu :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Maka akan ditampilkan konfirmasi : Tarif dapat diubah sesuai dengan Tarif Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B). Klik OK pada pesan tersebut.

8. Untuk Pensiun dan pembayaran berkala, kolom yang diisi yaitu :

a. Isi tarif-nya pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto. Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif (%). Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Maka akan ditampilkan konfirmasi : Tarif dapat diubah sesuai dengan Tarif Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B). Klik OK pada pesan tersebut.

9. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26 yang belum terisi.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26 yang telah terisi.


(73)

Pemotongan PPh Pasal 26 yang masih kosong untuk penambahan data baru.

10.Hasil penjumlahan total kolom 3 otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian B. Final kolom 6.

a. Nilai ini ditambah dengan hasil penjumlahan total kolom 3 formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 kolom (4) JUMLAH.

11.Hasil penjumlahan total kolom 6 otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian B. Final kolom 7.

a. Nilai ini ditambah dengan hasil penjumlahan total kolom 6 formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 kolom (5) JUMLAH.

12.Klik tombol Tutup pada formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26, maka tampilan akan kembali ke menu SPT Masa PPh.

Mengubah data Bukti Pemotongan PPh Pasal 26

Untuk mengubah data formulir BP PPh Pasal 26, ikuti langkah berikut ini :

1. Untuk melakukan perubahan pada data BP PPh Pasal 26, Operator membuka data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis Pajak Penghasilan, kemudian klik

PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26Daftar Bukti

Potong PPh Pasal 21 dan atau Pasal. Maka formulir daftar akan aktif terbuka.

2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar BP PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26 yang dijelaskan pada Mengubah data Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.

3. Setelah formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26 aktif, dapat dilihat kolom yang sudah berisi data sesuai dengan tahun pajak yang telah di pilih.

4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan tombol


(74)

Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data yang telah dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika No maka akan kembali ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.

b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 26 yang telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil Disimpan. Klik OK, maka tampilan kembali ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.

6. Hasil penjumlahan total kolom 3 otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian B. Final kolom 6.

a. Nilai ini ditambah dengan hasil penjumlahan total kolom 3 formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 kolom (4) JUMLAH.

7. Hasil penjumlahan total kolom 6 otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian B. Final kolom 7.

a. Nilai ini ditambah dengan hasil penjumlahan total kolom 6 formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 kolom (5) JUMLAH.

8. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26, untuk kembali ke menu SPT Masa PPh.


(1)

b. Atau dapat pula dengan cara meng-klik Mouse pada tampilan Topics Help. Kemudian tekan tombol Display, maka menu help yang diinginkan akan ditampilkan. 3. Atau dapat juga diakses dari menu Start pilih menu

Program kemudian menu eSPT terakhir pilih menu Help.

4. Atau klik About untuk dihubungkan dengan System Informulirasi pada Direktorat Jenderal Pajak maka akan muncul tampilan berikut :

GAMBAR153. Tampilan About pada menu Help


(2)

Hapus Registry

Hapus Registry digunakan untuk menghapus registry yang telah terdapat dalam Windows PC User.

akukan instalasi Hapus Registry yang terdapat pada Package Aplikasi eSPT PPh Masa ke PC yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi eSPT ini. Instalasi ini terdiri dari beberapa proses instalasi. Remove Program ini dilakukan dengan cara yang sama seperti pada Remove Program PPh Masa. Hapus Registry ini juga

dilakukan oleh User yang bertindak sebagai Administrator.

L

Instalasi Hapus Registry

Untuk melakukan proses instalasi Hapus Registry ini, ikuti langkah berikut :

1. Masukkan CD eSPT PPh Masa ke dalam

CD Room Drive.

2. Di dalam CD source eSPT terdapat folder yang diberi nama

Package eSPT PPh Masa. Pilih dan klik folder Delete Registry, kemudian pilih dan klik Icon Setup yang terdapat pada folder.

GAMBAR155. Icon Setup untuk instal Delete Registry

3. Sistem akan menampilkan proses Copying File yang dimulai dari 0 sampai jumlah file yang akan dicopy. Tunggulah beberapa saat sampai proses tersebut selesai.

15


(3)

GAMBAR156. Proses Copying Files

4. Kotak dialog Hapus Registry Setup akan ditampilkan. Pilih dan klik tombol OK untuk melanjutkan proses instalasi. Atau klik tombol Exit Setup untuk membatalkan instalasi. Langkah yang dilakukan sama seperti yang dijelaskan pada bagian

Remove Aplikasi.

GAMBAR157. Klik tombol OK pada tampilan diatas

5. Klik icon Setup yang terdapat pada tampilan Hapus Registry Setup. Dapat Anda lihat lokasi penyimpanan Instalan Program

akan terinstal di bawah folder C:\Program

Files\Register\Wizards\. Apabila Anda ingin mengubah lokasi penyimpanan instalan ini klik tombol Change Directory,

kemudian tentukan lokasi yang diinginkan.

GAMBAR158. Menu Lokasi Penyimpanan Aplikasi, klik tombol icon Setup

6. Isi kolom Program Group yang ada dengan nama Hapus Registry (tetapi biasanya sudah otomatis terisi). Klik tombol


(4)

GAMBAR159. Menu Choose Program Group yang akan muncul setelah button instal dipilih

7. Sistem akan menampilkan proses Loading File dalam bentuk progress bar.

8. Tunggulah sampai proses instalasi selesai. Kemudian akan ditampilkan pesan : Setup is creating programs icon....

GAMBAR160. Tampilan pesan setelah tombol Continue di klik.

9. Setelah rangkaian instalasi telah selesai akan muncul pesan seperti tampilan di bawah. Klik tombol OK untuk mengakhiri proses instalasi.

GAMBAR161. Pesan yang akan muncul jika proses instalasi telah selesai.

10. Menu untuk Program Hapus Registry akan terbentuk pada

tampilan windows PC anda, yang dapat dilihat melalui menu


(5)

GAMBAR162. Menu Hapus Registry yang sudah terbentuk pada tampilan Windows PC User

Delete Registry

Lakukan delete registry apabila User ingin menghapus registry yang telah ada saat User melakukan aktivasi Aplikasi eSPT PPh Masa Setelah User melakukan delete registry maka untuk mengaktifkan aplikasi eSPT PPh Masa kembali User harus mengisi form Aktivasi Aplikasi eSPT.

Delete Registry

Untuk melakukan proses Delete Registry, ikuti langkah berikut ini : 1. Aktifkan Program Hapus Registry melalui menu Start.

Kemudian pilih dan klik Program. Kemudian pilih dan klik

Hapus RegistryHapus Registry.

2. Maka akan ditampilkan kotak dialog Registry Wizard seperti berikut ini. Kemudian pilih dan klik Delete untuk menghapus registry aplikasi eSPT PPh Masa yang telah ada. Sedangkan pilih dan klik tombol Exit untuk membatalkan penghapusan.

GAMBAR163. Register Wizard

3. Setelah tombol Delete yang dipilih, maka akan ditampilkan pesan Apakah anda yakin untuk menghapus Registry Aplikasi eSPT ? (seperti tampilan berikut ini)


(6)

a. Klik No, apabila User tidak yakin akan menghapus registry aplikasi eSPT PPh Masa.

b. Klik Yes, apabila User akan melanjutkan proses penghapusan.

Pesan berikut akan ditampilkan : Registry eSPT telah sukses

dihapus !

GAMBAR165. Pesan proses penghapusan berhasil

4. Klik tombol OK pada pesan di atas. Tampilan akan kembali ke kotak dialog Registry Wizard, seperti pada Gambar 179.

5. Klik tombol Exit yang ada pada kotak dialog Registry Wizard untuk keluar dari tampilan Registry Wizard.

Setelah proses Delete Registry dilakukan, maka untuk menjalankan Aplikasi eSPT PPh Masa, dimulai dari form Aktivasi Aplikasi eSPT.