Pembelajaran Berbasis IT Information Technology Aplikasi Pendukung

67 Selain memanfaatkan fasilitas di internet untuk mencari informasi tentang perkuliahan, para informan mengungkapkan bahwa mereka juga mengakses konten hiburan melalui internet. Penggunaan fasilitas internet sebagai media hiburan bagi setiap informan bervariasi. Berdasarkan hasil wawancara, diketahui para informan mengakses konten hiburan tersebut ketika telah selesai mendapatkan informasi tentang tugas dan materi perkuliahan atau ketika mereka memiliki waktu luang di luar kesibukan perkuliahan. Jenis hiburan yang diakses setiap informan juga bervariasi antara lain jejaring sosial yang mereka manfaatkan untuk berinteraksi dengan sesama ; situs youtube yang menyediakan konten video musik atau film ; situs jual beli online ; situs berita dalam dan luar negeri ; dan beragam informasi yang sedang berkembang. Hal ini menunjukkan bahwa informan memanfaatkan fasilitas internet untuk menunjang proses perkuliahan, memperkaya sumber belajar, dan memenuhi rasa keingintahuan mereka terhadap informasi yang terus terbarukan.

3. Penerapan E – Learning Di LIMUNY

a. Pembelajaran Berbasis IT Information Technology

Pembelajaran berbasis IT atau teknologi informasi adalah salah satu tipe e-learning yaitu memanfaatkan internet sebagai sarana tempat pembelajaran dan menggunakan fasilitas web yang tersedia di situs dari sebuah organisasi atau instansi pendidikan Sarini, 2007:33. Untuk dapat melaksanakan pembelajaran tersebut tentunya harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. 68 Hasil wawancara dengan informan tentang pembelajaran berbasis IT jika dilakukan di LIMUNY menunjukkan berbagai jawaban yang berbeda. Seperti yang diungkapkan oleh mahasiswa prodi Pendidikan Geografi semester III berikut ini: “Saya kira sudah, karena segala peralatan dan perlengkapan sudah mendukung akan hal itu.” TW02 Lain halnya yang diungkapkan oleh mahasiswa prodi Pendidikan Sosiologi semester III , yaitu: “Belum, karena tidak sedikit perangkat multimedia yang harus disediakan dan sulit juga dalam hal sosialisasinya.” TW09 Berdasarkan analisis hasil jawaban informan yang menyatakan bahwa fasilitas di LIMUNY belum mendukung untuk diadakannya pembelajaran berbasis IT, adapun alasan informan adalah tentang kesiapan LIMUNY untuk menyediakan sarana dan prasarana yang memadai seperti banyaknya unit komputer dan ruangan yang mencukupi. Menurut mereka jika diadakan pembelajaran berbasis IT yang diikuti oleh seluruh mahasiswa UNY dengan berbagai macam program studi pada waktu yang bersamaan tentunya hal itu sulit untuk dilaksanakan karena keterbatasan sarana dan prasarana di LIMUNY. Saat ini unit komputer yang tersedia di LIMUNY sejumlah 332 unit dan menempati gedung dengan 2 lantai. Untuk itu diperlukan manajemen waktu yang baik untuk mengelola LIMUNY agar dapat dimanfaatkan seluruh mahasiswa UNY dalam proses pembelajaran berbasis IT. 69

b. Aplikasi Pendukung

Pembelajaran jarak jauh merupakan suatu pembelajaran dengan menggunakan media yang memungkinkan terjadinya interaksi antara pengajar dan pembelajar. http:internetcerdasindonesia.org, diakses 31 Oktober 2015. Media yang dimaksud dalam hal ini adalah suatu benda yang memediasi proses interaksi di manapun subjek interaksinya berada. Jadi dapat disimpulkan pembelajaran jarak jauh tidak akan terhalang akibat permasalahan tempat. Oleh karena itu, untuk mewujudkan suatu pembelajaran jarak jauh maka diperlukanlah suatu media yang dapat berhubungan secara global. Agar dapat berhubungan secara global, maka media tersebut harus menggunakan sarana internet, contohnya seperti website pembelajaran. Hasil observasi menunjukkan aplikasi pendukung kegiatan pembelajaran e-learning yang digunakan mahasiswa UNY di LIMUNY adalah aplikasi Be-Smart UNY. Berikut tampilan aplikasi Be-Smart. 70 Gambar 3. Aplikasi Be-Smart http:besmart.uny.ac.id Be-Smart merupakan media pembelajaran elektronik yang bersifat interaktif melalui internet ditujukan untuk mahasiswa dan dosen UNY. Be-Smart dikembangkan oleh Herman Dwi Surjono, Ph. D, salah seorang dosen Pendidikan Teknik Informatika FT sekaligus kaprodi S2 Teknologi Pembelajaran Program Pasca Sarjana UNY. Beliau beserta kawan-kawan mengembangkan Be-Smart tahun 2006 di Pusat Komunikasi puskom UNY. Alasan beliau membangun Be-Smart adalah untuk mempermudah hubungan antara dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar dan untuk mengikuti perkembangan teknologi pembelajaran, selain itu dikarenakan UNY memiliki kapasitas bandwidth yang besar maka beliau memanfaatkannya dengan membangun Be-Smart. Be-Smart juga pernah menjuarai lomba e- 71 learning terbaik tingkat nasional dua kali berturut-turut tahun 2009, 2010. http:lpmt-fenomena.com?p=61, diakses 31 Oktober 2015 Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa sebagian besar informan menyatakan aplikasi pendukung untuk pembelajaran e- learning sudah tersedia dengan lengkap di LIMUNY. Para informan menggunakan aplikasi Be-Smart untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran e-learning.Penggunaan aplikasi Be-Smart oleh informan adalah untuk mengakses materi perkuliahan yang diberikan oleh dosen mata kuliah, baik itu berupa mengirim tugas atau men-download materi perkuliahan. Fitur-fitur lain yang terdapat di Be-Smart antara lain web link, jurnal berlangganan, berita, dan lain sebagainya. Sehingga dengan penggunaan aplikasi ini mahasiswa merasa lebih diuntungkan terutama dalam efisiensi waktu belajar. Berikut ini tampilan fitur-fitur pendukung yang terdapat di Be-Smart. 72 Gambar 4. Fitur-Fitur Pendukung Aplikasi Be-Smart http:besmart.uny.ac.id Hasil wawancara berbeda diperoleh dari hasil wawancara dengan mahasiswa prodi Pendidikan Teknik Informatika semester VII, yaitu sebagai berikut. “Belum, karena banyak yang belum terinstal sesuai standar SEAMOLEC.” TW04 Seperti yang sudah dijelaskan bahwa SEAMOLEC adalah sebuah institusi yang bernaung di bawah Southeast Asian Ministers of Education Organization SEAMEO atau Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan se-Asia Tenggara yang bertanggung jawab untuk mengembangkan Pendidikan Terbuka dan Pendidikan Jarak Jauh PJJ di Asia Tenggara. 73 Standar program pembelajaran jarak jauh yang dikembangkan berdasarkan standar PJJ SEAMOLEC harus melalui tahapan berikut: 1 Perancangan 2 Pengembangan 3 Implementasi 4 Evaluasi 5 Monev Revisi berkelanjutan http:kalselpvb.files.wordpress.com201104pvb_standar_pjj_sub_ka mpus_revisi.doc, diakses tanggal 31 Oktober 2015 Berdasarkan website SEAMOLEC di http:www.seamolec.org diakses tanggal 31 Oktober 2015 , diketahui bahwa Universitas Negeri Yogyakarta belum termasuk yang menjadi mitra SEAMOLEC. Hal ini menjawab pernyataan informan di atas bahwa LIMUNY belum menerapkan standar SEAMOLEC dalam proses pembelajaran jarak jauh.

c. Pemanfaatan LIMUNY Dalam Pembelajaran E-Learning