29
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Menurut Engel, Blackwell, Miniard 1994:46 terdapat tiga faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen diantaranya :
1 Pengaruh lingkungan Konsumen hidup di dalam lingkungan yang kompleks.
Perilaku proses keputusan mereka dipengaruhi oleh budaya, kelas sosial, pengaruh pribadi, keluarga, dan situasi.
2 Perbedaan individual Terdapat beberapa faktor yang membuat masing-masing
individu berbeda diantaranya sumber daya konsumen, motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap serta
kepribadian, gaya hidup, dan demografi termasuk jenis kelamin.
3 Proses psikologis Proses psikologis yang mempengaruhi perilaku konsumen
yaitu pengolahan informasi, pembelajaran, dan perubahan sikap dan perilaku.
Selain itu, Setiadi 2010: 10-14 berpendapat terkait faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen. Keputusan dalam
mengkonsumsi dipengaruhi oleh faktor kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologi. Penjabaran faktor-faktor tersebut antara
lain sebagai berikut:
30
1 Faktor-faktor kebudayaan
a Kebudayaan Kebudayaan merupakan faktor penentu yang paling
dasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Perilaku tersebut umumnya dapat dipelajari. Seseorang yang sedang
tumbuh mendapatkan
seperangkat nilai,
persepsi, preferensi, dan perilaku melalui suatu proses sosialisasi
yang melibatkan keluarga dan lembaga-lembaga sosial penting lainnya.
b Subbudaya Setiap kebudayaan terdiri dari subbudaya-subbudaya
yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya.
Subbudaya dapat
dibedakan menjadi
empat jenis
diantaranya kelompok nasionalisme, kelompok keagamaan, kelompok ras, dan area geografis.
c Kelas sosial Kelas-kelas sosial adalah kelompok yang relatif
homogen dan bertahan lama sama suatu masyarakat, dimana masyarakat tersusun secara hierarki dan yang
keanggotaannya mempunyai nilai, minat, dan perilaku yang serupa.
31
2 Faktor-Faktor Sosial
a Kelompok referensi Kelompok referensi seseorang terdiri dari seluruh
kelompok yang mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang.
Beberapa diantaranya kelompok primer, yang dengan adanya interaksi yang cukup berkesinambungan, seperti
keluarga, teman, tetangga, dan teman sejawat. Kelompok sekunder, yang cenderung lebih resmi dan yang mana
interaksi yang terjadi kurang berkesinambungan. Kelompok yang seseorang ingin menjadi anggotanya disebut kelompok
aspirasi. b Keluarga
Terdapat dua keluarga dalam kehidupan konsumen yang pertama adalah keluarga orientasi, yang merupakan orang
tua seseorang. Dari keluarga orientasi seseorang mendapat pandangan tentang agama, politik, ekonomi, dan merasakan
ambisi pribadi nilai atau harga diri dan cinta. Keluarga prokreasi, yaitu pasangan hidup anak-anak seseorang
keluarga merupakan organisasi konsumen yang paling penting dalam suatu masyarakat.
32
c Peran dan status Seseorang umumnya berpartisipasi dalam kelompok
selama hidupnya keluarga, klub, atau organisasi. Posisi seseorang dalam setiap kelompok dapat diidentifikasi dalam
peran dan status.
3 Faktor Pribadi
a Umur dan tahapan dalam siklus hidup Konsumsi seseorang juga dibentuk oleh tahapan siklus
hidup keluarga. Beberapa orang dewasa mengalami perubahan atau transformasi tertentu pada saat mereka
menjalani hidupnya. b Pekerjaan
Pekerjaan mampu mengidentifikasi kelompok-kelompok pekerja yang memiliki minat di atas rata-rata terhadap
produk dan jasa tertentu. c Keadaan ekonomi
Keadaan ekonomi seseorang terdiri dari pendapatan yang dapat dibelanjakan tingkatnya, stabilitasnya, dan
polanya, tabungan dan hartanya termasuk persentase yang mudah dijadikan uang, kemampuan untuk meminjam dan
sikap terhadap mengeluarkan lawan menabung.
33
d Gaya hidup Gaya hidup seseorang adalah pola hidup di dunia yang
diekspresikan oleh kegiatan, minat dan pendapat seseorang. Gaya hidup menggambarkan seseorang secara keseluruhan
yang berinteraksi dengan lingkungan. e Kepribadian dan konsep diri
Kepribadian adalah karakter psikologi yang berbeda dari setiap orang yang memandang responnya terhadap
lingkungan yang relatif konsisten.
4 Faktor-faktor Psikologis
a Motivasi Beberapa kebutuhan bersifat biogenik, kebutuhan ini
dari suatu keadaan fisiologis tertentu. Kebutuhan lain bersifat psikogenik, yaitu kebutuhan yang timbul dari
keadaan fisiologis tertentu, seperti kebutuhan untuk diakui, kebutuhan harga diri atau kebutuhan diterima.
b Persepsi Persepsi didefinisikan sebagai proses di mana seseorang
memilih, menggorganisasikan,
mengartikan masukan
informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti di dunia ini.
34
c Proses belajar Proses belajar menjelaskan perubahan dalam perilaku
seseorang yang timbul dari pengalaman. d Kepercayaan dan sikap
Kepercayaan adalah suatu gagasan deskriptif yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu.
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia 2011: 189
mengungkapkan bahwa kebutuhan zat gizi antara laki-laki berbeda dengan perempuan dan biasanya lebih tinggi karena anak
laki-laki memiliki aktivitas fisik yang lebih tinggi, sehingga laki- laki biasanya lebih memprioritaskan dalam hal makanan
dibandingkan perempuan. Selain itu, menurut Kartasapoetra 1995: 22 bahwa biasanya energi minimal yang diperlukan
perempuan sepuluh persen lebih rendah daripada laki-laki. Berbeda
dengan laki-laki,
bahwa perempuan
lebih memprioritaskan
fashion dibandingkan
dengan makanan.
Kebanyakan perempuan merasakan berbelanja itu merupakan hal yang menyenangkan dan menggembirakan, namun sebagian besar
laki-laki tidak mempunyai respon yang sama Schiffman Kanuk, 2000: 494.
35
c. Teori Nilai Guna 1 Nilai Guna Kardinal