95
perempuan, kemudian urutan ketiga dan keempat terbesar yaitu pada kebutuhan transportasi sebesar 12 untuk laki-laki dan 13 untuk
perempuan, kebutuhan biaya perkuliahan sebesar 9 untuk laki-laki dan 13 untuk perempuan.
4. Deskripsi Gaya Hidup Mahasiswa Bidikmisi
Dalam penelitian ini gaya hidup yang dimaksud adalah gaya hidup konsumtif pada mahasiswa bidikmisi. Data variabel gaya hidup
diperoleh melalui kuesioner angket yang terdiri dari 14 butir pernyataan dan jumlah responden sebanyak 177 orang. Berdasarkan data
variabel gaya hidup tersebut diperoleh nilai mean ideal sebesar 42 dan standar deviasi ideal sebesar 9,33. Dari hasil tersebut, kemudian
dilakukan pengkategorian
untuk variabel
gaya hidup.
Hasil pengkategorian disajikan pada tabel di bawah ini:
Tabel 25. Kategorisasi Variabel Gaya Hidup No.
Kategori Banyaknya
responden Persentase
1 Tinggi
51,33 ≤ X
2 Sedang
32,66 ≤ X 51,33
36 20
3 Rendah
X 32,66 141
80 Jumlah
177 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2017
Tabel 25 di atas menunjukkan bahwa dari 177 responden, tidak ada satu pun mempunyai gaya hidup dengan kategori tinggi, sebanyak 36
responden 20 mempunyai gaya hidup konsumtif dengan kategori sedang, dan sebanyak 141 orang 80 mempunyai gaya hidup
konsumtif dengan kategori rendah. Dengan didasari indikator
96
pengukuran gaya hidup konsumtif, dapat diartikan bahwa mahasiswa bidikmisi yang memiliki gaya hidup konsumtif rendah dalam
menggunakan uangnya cenderung lebih mementingkan kebutuhan daripada keinginan. Selain itu, dalam
menghabiskan waktunya mahasiswa bidikmisi tidak selalu bahkan cenderung tidak pernah
melakukan kegiatan konsumtif, seperti berbelanja di mall, wisata kuliner dan menonton di bioskop setiap bulan serta cenderung tidak memiliki
minat dalam mengikuti modefashion sesuai perkembangan zaman.
5. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas Data
Hasil uji normalitas data dapat dilihat pada tabel 26 di bawah ini:
Tabel 26. Hasil Uji Normalitas Data Data
Kolomogorov Smirnov
Asymp Sig. Keterangan
Total Konsumsi 0,421
0,994 Normal
Makanan 0,845
0,473 Normal
Fashion 3,147
0,000 Tidak Normal
Gaya Hidup 1,341
0,055 Normal
Sumber: Data Primer yang diolah, 2017
Berdasarkan hasil uji normalitas yang disajikan pada tabel 26 di atas diperoleh kesimpulan bahwa data total pengeluaran konsumsi,
pengeluaran konsumsi makanan, dan gaya hidup berdistribusi normal sehingga normalitas data terpenuhi. Namun untuk data
pengeluaran konsumsi fahion tidak berdistribusi normal sehingga tidak dapat dilakukan uji t untuk mengetahui apakah ada perbedaan
konsumsi fashion antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan.
97
Adapun alternatif lain yang dapat digunakan untuk mengetahui perbedaan tersebut yaitu dengan menggunakan statistik non-
parametrik yang tidak menuntut untuk terpenuhinya normalitas data, yaitu dengan uji Mann-Whitney yang bertujuan untuk mengetahui
apakah terdapat perbedaan respon dari 2 sampel yang independen Yamin Kurniawan, 2009: 251.
b. Uji Homogenitas Varian