Jumlah Sekolah 6.3 Siswa Melanjutkan ke SMK

102 salah satu penghambat siswa untuk melanjutkan kuliah. Disisi lain pada jenjang pendidikan SMK, menawarkan minat studi-minat studi yang cukup banyak, seperti IT, Tata boga, Automotif, kelistrikan dan masih banyak minat studi yang lain, juga siswa lebih dipersiapkan untuk masuk ke pasar kerja. Siswa lebih banyak memilih SMK, karena dengan memilih sekolah “MK ereka aka di etak u tuk siap ersai g di du ia kerja sesuai dengan skill yang dimiliknya. Alasan lain karena di jenjang pendidikan SMK siswa dapat mengasah dan mengembangkan bakat serta kemampuannya di milikinya, sehingga bisa langsung siap di dunia kerja. Dilihat secara kewilayahan untuk Kota Denpasar, untuk tahun 20132014 terjadi peningkatan jumlah siswa melanjutkan dibanding tahun 20122013, dengan peningkatan sebesar 3,85. Mencermati table di atas dilihat dari perspektif gender untuk tahun 20132014 kecuali di kecamatan Denpasar Timur, di tiga kecamatan yang lain tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara siswa laki-laki dan perempuan yang melanjutkan ke jenjang pendidikan SMK. Ke depan yang perlu dipikirkan oleh para pengampu kebijakan dan para pendidik adalah membekali anak-anak dengan skill- skil tertentu sesuai dengan yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Dengan demikian akan dapat mengurangi pengangguran intelektual di daerah perkotaan.

4.4.7 Jumlah Sekolah

Dalam tataran pendidikan ada lima indicator mutu yang perlu diperhatikan yang meliputi mutu masukan, proses, SDM, fasilitas dan biaya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Denpasar.. Fasilitas pendidikan yang memadaiakan mendukung keberhasilan pendidikan. Fasilitas pendidikan seperti kondisi ruang kelas; fasilitas 103 sekolah Perpustakaan, laboratorium, lapangan olah raga, UKS dan fasilitas lain; juga anggaran yang disediakan bagi pendidikan. Selama ini pemerintah sudah berusaha memperjuangkan peningkatan anggaran pendidikan hingga 20 seharusnya tidak ada alasan lagi untuk mengatakan kurangnya anggaran untuk menyediakan fasilitas pendidikan. Lebih-lebih di kota Denpasar yang wilayahnya berada pada lingkaran Ibu kota provinsi seharusnya fasilitas pendidikan yang ada sudah memadai. Secara formal penjenjangan pendidikan di Indonesia diawali dari Taman Kanak-Kanak, kemudian SD, SMPsederajat, dan SMAsederajat. Tabel berikut menunjukkan jumlah sekolah yang ada di Kota Denpasar. Tabel 4.34 Jumlah Sekolah di Kota DenpasarTahun 20122013 20122013 TK 233 PAUD 279 TPA 24 SDSederajat 224 SLTPSederajat 62 SLTASederajat 33 Sumber: Profil Pendidikan Kota Denpasar Mencermati tabel di atas, untuk tahun ajaran 20122013 tercatat jumlah sekolah pada jenjang pendidikan non formal yaitu PAUD adalah terbanyak yaitu sebesar 279. Apabila dihubungkan dengan jumlah anak yang mengikuti PAUD, yang tercatat jumlahnya sebesar 21.622 orang anak 11.104 anak laki-laki dan 10.518 anak perempuan, dapat gambarkan satu PAUD menampung sekitar 77 anak. Dengan asumsi satu kelas ideal terisi 20 anak, maka satu PAUD memiliki empat 4 kelas. Akan tetapi tidak semua PAUD memiliki daya tampung yang cukup besar. Sehingga masih dibutuhkan pembentukan PAUD yang tersebar di semua kecamatan maupun desa sehingga dapat terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. 104 Tempat Penitipan Anak TPA yang ada di kota Denpasar tercatat sebanyak 24 buah. Dengan semakin maraknya ibu-ibu rumah tangga yang masuk ke pasar kerja, akan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah TPA. Kondisi menitipkan anak di tempat pengasuhan ataupun TPA, dipicu oleh sulitnya mencari tenaga kerja sebagai pengasuh anak di rumah tangga. Alasan yang tidak kalah pentingnya adalah semakin tingginya kesadaran orang tua untuk memberikan kecerdasan, baik kecerdasan intelektual, emosional, dan spiriitual bagi anak-anaknya sejak usia dini. Dewasa ini juga banyak terlihat sekolah PAUD yang multi fungsi yaitu sekaligus menawarkan jasa penitipan anak selama orang tuanya bekerja seperti halnya TPA, tetapi pagi hari PAUD melakukan fungsi pendidikan dini. Jenjang pendidikan formal dari SD sampai pendidikan atas yang ada di Kota Denpasar dapat digambarkan seperti pada tabel di atas. Jenjang Sekolah Dasar SD dan sederajat mendominasi jumlah yaitu sebesar 224 buah, sedangkan jenjang SLTA dan sederajat tercatat jumlah yang paling sedikit yaitu 33 buah. Dengan semakin berkembangnya kebutuhan masyarakat akan pendidikan, maka jumlah sekolah dengan jenjang pendidikan yang semakin tinggi SLTP, SLTA maupun pendidikan tinggi dirasakan sangat kurang atau belum dapat menampung seluruh siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Untuk itu diperlukan peran serta yang lebih besar dari pemerintah maupun swasta yang bergerak di bidang pembangunan pendidikan.

4.4.8 Kegiatan Budaya