118
masih banyak anak yang harus tinggal di panti asuhan. Bebearapa faktor penyebab mengapa anak tidak dalam asuhan orang tuanya,
kemungkinan disebabkan antara lain karena anak lahir di luar kehendak orang tua, atau faktor ekonomi keluarga yang tidak
memungkinkan pengasuhan.
4.2.2 Anak Terlantar
Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 yang sudah menjadi UU No. 352014 mengamanatkan bahwa pemerintah dan lembaga negara
lainnya berkewajiban dan bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan khusus antara untuk anak terlantar. Anak terlantar
adalah anak yang tidak terpenuhi kebutuhannya secara wajar baik fisik, mental, spiritual maupun sosial. Anak yang tidak mendapat
perhatian dan perlindungan dari orang tuanya termasuk mereka tidak mengenyam pendidikan yang seharusnya menjadi haknya dapat
dikatagorikan sebagai anak terlantar KNPP 2002; 10. Daerah perkotaan pada umumnya menjadi tujan mobilitas
penduduk antara lain untuk tujuan ekonomi, yaitu mencari pekerjaan. Tidak terkecuali Kota Denpasar, sehingga mesyarakatnya sangat
heterogen. Di beberapa tempat masih dijumpai kantong-kantong kemiskinan, dimana masih banyak ditemukan anak-anak terlantar.
Di Kota Denpasar tahun 2012 dan 2013 masih tercatat anak terlantar di empat kecamatan, secara rinci dapat dilihat pada tabel
berikut. Data tahun 2014 belum dapat dihimpun.
Tabel: 4.39 Penduduk Usia 5 - 18 Tahun Menurut Kecamatan dan Kategori Terlantar Kota Denpasar Tahun 2012-2013
Kecamatn Terlantar
2012 2013
Denbar 198
191 Densel
602 507
Dentim 283
280 Denut
369 361
Jumlah 1.452
1.339
Sumber : Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar, 2014
119
Mencermati table di atas tampak bahwa terlihat untuk tahun 2012 maupun 2013 Kecamatan Denpasar Selatan mencatat jumlah
anak terlantar terbesar dibanding tiga kecamatan yang lain. perlu dikaji lebih jauh apa yang menyebabkan banyak ada anak terlantar di
Kecamatan Denpasar Selatan ini. Sedangkan jumlah terkecil berada di Kecamatan Denpasar Barat.Dicermati lebih jauh, tahun 2013 tercatat
adanya sedikit penurunan jumlah anak terlantar pada ke empat kecamatan.Secara total Kota Denpasar penurunannya sebesar 7,78.
Kedepan diharapkan akan semakin dapat diminimalisir jumlahnya.
4.5.6 Gelandangan dan Pengemis Gepeng