6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Kualitas produk getuk goreng khas Sokaraja yang ada di jalan Raya Buntu sama dengan yang ada pusat oleh-oleh jalan Jendral Sudirman
dan harga produk yang ditawarkan di jalan Raya Buntu lebih murah tetapi lokasi tetap sepi konsumen.
2. Pemilik usaha getuk goreng tidak begitu paham terhadap strategi bauran pemasaran tetapi dalam observasi yang dilakukan memperlihatkan
bahwa beberapa strategi bauran pemasaran sudah dilakukan. 3. Promosi yang dilakukan oleh para pengusaha belum menarik minat
banyak konsumen untuk datang ke pusat oleh-oleh getuk goreng yang ada di jalan Raya Buntu.
4. Konsumen yang datang terkadang mencicipi produk tester yang ditawarkan tetapi tidak jadi membeli.
5. Konsumen yang membeli produk getuk goreng khas Sokaraja di pusat oleh-oleh di jalan Raya Buntu tidak akan menjamin akan datang kembali.
6. konsumen lebih banyak memilih produk getuk goreng khas Sokaraja yang baru selesai di olah dari pada produk yang sudah dikemas karena
ragu produk yang sudah jadi sudah lama di kemasan.
C. Batasan Masalah
Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh besar terhadap minat dan keinginan konsumen, untuk itu perlu adanya pembatas masalah. Dengan
penelitian ini akan mencoba untuk mengetahui bauran pemasaran yang
7
diprediksi mempunyai pengaruh terhadap minat konsumen di pusat oleh- oleh getuk goreng khas Sokaraja di jalan Raya Buntu-Sampang.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan masalah diatas, maka dapat dirumuskan permasalahannya adalah
sebagai berikut : 1. Bagaimana pelaksanaan bauran pemasaran 7P di Pusat Oleh-Oleh Getuk
Goreng Khas Sokaraja Jalan Raya Buntu? 2. Bagaimana minat konsumen di Pusat Oleh-Oleh Getuk Goreng Khas
Sokaraja Jalan Raya Buntu? 3. Bagaimana pengaruh bauran pemasaran 7P terhadap minat beli
konsumen di Pusat Oleh-Oleh Getuk Goreng Khas Sokaraja Jalan Raya Buntu?
E. Tujuan Penelitian