Optimasi Konsentrasi Tiourea dalam Larutan pada Proses Pelindian
40 yang didapat dari optimasi konsentrasi tiourea dan waktu dari proses pelindian.
Waktu pelindian optimum selama 1 jam dan konsentrasi tiourea optimum sebesar 5 gL.
Pengendapan emas pada larutan sampel dilakukan untuk memisahkan emas murni dari larutan emas Dyah Ayu, 2016 dengan menambahkan NaBH
4
. Natrium borohidrida berperan sebagai reduktor yang akan mereduksi ion
Au
+
menjadi Au. Reaksi redoks pada proses pengendapan yaitu:
Reduksi : Au
+
+ e
-
→ Au x8 Oksidasi
: NaBH
4
+ 2H
2
O + 8OH
-
→ NaBO
2
+ 8H
+
+ 8OH
-
+ 8e
-
x1 Reaksi Total : NaBH
4
+ 8OH
-
+ 8Au
+
→ NaBO
2
+ 6H
2
O + 8Au
Setelah larutan hasil pelindian ditambahkan dengan NaBH
4
, larutan di diamkan selama 180 menit agar banyak endapan yang terbentuk. Kemudian
larutna disaring dengan penyaring buchner untuk mrmisahkan antara endapan dengan filtrat. Endapan yang teah disaring kemudian di oven pada suhu 60°C
selama 15 menit, dan endapan ditimbang dengan neraca analitik. Filtrat dari hasil penyaringan dianalisis dengan Atomic Absorption Spectrophotometri tipe
ContrAA 300. Analisis AAS ini dilakukan pada panjang gelombang 242,7950nm, sumber cahaya yang digunakan adalah tipe multi elemen, tipe nyala yang
digunakan adalah udara-asetilen, dan menggunakan deketor CCD.
41 Gambar 11. Endapan yang terbentuk
Endapan Au yang terbentuk sangat sedikit yaitu sebanyak 0,016 gram, dan berwarna putih.
Berdasarkan hasil perhitungan pada Lampiran 7 diperoleh rendemen logam emas Au yang terendapkan sebesar 0,365. Hal ini tidak sesuai dengan
literatur Kazi E. Haque, 1993: 3 yang mengatakan bahwa endapan emas dapat diperoleh dengan penambahan NaBH
4
daari larutan tiourea sebanyak 93 ekstraksi. Sedikitnya rendemen emas Au yang diperoleh dikarenakan terdapat
pengotor atau logam-logam lain yang ikut terendapkan seperti Cu, Fe, Ni, Hg, Co, dan Pb Farouk T. Awadalla, 1991: 6.
42