Penentuan Kadar Emas Au dalam Larutan Tiourea pada Kondisi Penentuan Rendemen Hasil Pengendapan

33 bahwa persamaan garis Y= 0,00063326X – 0,0009418 merupakan persamaan garis regresi linear sehingga dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi emas dalam larutan hasil pelindian limbah prosesor komputer. Berdasarkan data absorbansi dan konsentrasi larutan standar emas pada Tabel 3 dapat dibuat kurva hubungan seperti pada Gambar 5. Gambar 5. Kurva Kalibrasi Larutan Standar Au

B. Optimasi Waktu pada Proses Pelindian Emas

Proses pelindian emas dilakukan terhadap prosesor komputer merupakan salah satu metode hidrometalurgi dalam proses recovery emas. Sampel berupa prosesor komputer dipisahkan bagian-bagiannya yang terdiri dari a Substrate Pins, b Substrate, dan c IHS seperti pada Gambar 6. Hal ini dilakukan untuk memperbesar kontak tiourea dengan sampel, sehingga emas pada setiap bagian prosesor komputer dapat larut dengan sempurna. y = 0,006x - 0,0009 R² = 0,998 -0,01 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 2 4 6 8 10 Abso rb an si Konsentrasi Larutan Standar Au ppm 34 Gambar 6. Potongan Prosesor Komputer Pada proses pelindian, pelarut yang digunakan adalah larutan tiourea dengan penambahan larutan H 2 SO 4 0,2 M dan Fe 2 SO 4 3 5 gL. Jika hanya menggunakan tiourea saja sebagai pelarut tidak dapat melarutkan emas. Oleh karena itu, proses pelindian emas dapat berjalan dengan campuran tiourea dan H 2 SO 4 Biswas, B.K., et al., 2010. Penambahan larutan Fe 2 SO 4 3 bertujuan untuk mengoksidasi tiourea menjadi formamidin disulfidaFDS H 2 N-CNH-S-S-CNH- NH 2 dengan reaksi sebagai berikut: 2CSNH 2 2 aq + 2Fe 3+ aq H 2 N-CNH-S-S-CNH-NH 2 aq + 2Fe 2+ aq + 2H + aq Proses pelindian dilakukan pada pH 1 Ficeriova, J., et al., 2007. Penambahan H 2 SO 4 bertujuan untuk membuat campuran memiliki pH 1. FDS berfungsi sebagai oksidator sekaligus ligam dalam proses pembentukan [AuCSNH 2 2 2 ] + , dengan reaksi sebagai berikut: H 2 N-CNH-S-S-CNH-NH 2 aq + CSNH 2 2 aq + Au s + 2H + aq [AuCSNH 2 2 2 ] + aq 35 Keseluruhan reaksi pelindian emas dengan tiourea yaitu: Au + 2CSNH 2 2 + Fe 3+ aq [Au CSNH 2 2 2 ] + + Fe 2+ Proses pelindian dengan variasi waktu pelindian dilakukan pada konsentrasi tiourea 10 gL pada suhu kamar dengan variasi waktu pelindian 30, 60, 120, 180 dan 240 menit. Setelah itu, campuran disaring dengan menggunakan kertas saring whatmann no. 40. Filtrat yang didapat merupakan kompleks [Au CSNH 2 2 2 ] + . Gambar 7. Larutan Hasil Pelindian pada Variasi Waktu Adanya pengaruh waktu pelindian terhadap banyaknya emas yang terlarutkan oleh tiourea dapat dilihat pada Gambar 8 yaitu kurva antara konsentrasi emas dalam larutan hasil pelindian limbah prosesor komputer terhadap waktu pelindian.