Alat Dan Bahan METODE PENELITIAN

24 dengan mencampurkan larutan FeSO 4 5 gL, H 2 O 2 0,03 dan H 2 SO 4 0,2M dengan perbandingan volume 2 : 1 : 1 sesuai perbandingan koefisien pada reaksi: 2 FeSO 4 aq + H 2 O 2 aq + H 2 SO 4 aq Fe 2 SO 4 3 aq + 2H 2 Ol

e. Larutan Standar Au 0-8 ppm

Larutan standar Au dibuat dengan cara mengencerkan larutan standar Au 1000 ppm dengan rumus pengenceran: M 1 . V 1 = M 2 . V 2 Keterangan : M 1 = Konsentrasi mula-mula ppm V 1 = Volume yang diambil mL M 2 = Konsentrasi yang diinginkan ppm V 2 = Volume akhir mL Berdasarkan persamaan diatas, diambil 10 ml larutan induk 1000 ppm dan dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml. Selanjutnya masing-masing 0; 0,1; 0,2; 0,5; 0,8; 1; 2; 4; 6; dan 8 ml larutan standar Au 100 ppm, dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml dan diencerkan dengan akuades hingga tanda batas sehingga diperoleh konsentrasi akhir larutan Au sebesar 0,1; 0,2; 0,5; 0,8; 1; 2; 4; 6; dan 8 ppm. Kemudian diukur absorbansinya menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer. Perhitungan pengenceran larutan standar Au, misal untuk larutan 5 ppm adalah sebagai berikut: 25 M 1 . V 1 = M 2 . V 2 100 pm . V 1 = 5 ppm . 100 ml V 1 = 5 ml

2. Pelindian Emas Au dalam Limbah Prosesor Komputer dengan Tiourea

a. Preparasi Sampel

Sebanyak 1 keping prosesor ditimbang dan dipisahkan komponennya yang terdiri dari pin kaki-kaki dan bagian logamnya. Hal ini dilakukan untuk memperbesar kontak pelarut dengan sampel.

b. Penentuan Waktu Optimum pada Proses Pelindian

1 Sebanyak satu prosesor komputer yang sudah dibelah menjadi 2 bagian ditimbang kemudian dimasukkan kedalam gelas beker ukuran 100 mL. 2 Ke dalam gelas beker, ditambah sebanyak 25 mL larutan CSNH 2 2 10 gL. 3 Ke dalam gelas beker yang berisi campuran tersebut ditambahkan 25 mL larutan Fe 2 SO 4 3 5 gL. Pelindian emas dilakukan pada pH 1. Pengasaman campuran dilakukan dengan menambahkan H 2 SO 4 0,2 M hingga pH sama dengan 1. 4 Setelah dicampur, campuran diaduk selama 15 menit kemudian didiamkan selama 60 menit. Setelah 60 menit, campuran disaring. Filrat yang didapat tersebut merupakan kompleks [AuCSNH 2 2 2 ] + dan kemungkinan adanya [AgCSNH 2 2 3 ] + . Endapan yang tidak larut 26 merupakan campuran komponen-komponen logam maupun nonlogam yang ada di dalam prosesor komputer . 5 Filtrat hasil penyaringan dimasukkan kedalam botol sampel. Analisis konsentrasi ion logam Au dengan menggunakan Atomic Absorption Specropothometer AAS. Penentuan waktu optimum diketahui dari kadarkonsentrasi Au maksimum dalam sampel. Penentuan kadar Au dilakukan dengan menginterpolasikan absorbansi dengan kurva standar sehingga diperoleh konsentrasi Au. 6 Mengulangi langkah-langkah diatas untuk variasi waktu lainnya 30, 120, 180, dan 240 menit.

c. Penentuan Waktu Optimum pada Proses Pelindian

1 Sebanyak satu prosesor komputer yang sudah dibelah ditimbang kemudian dimasukkan kedalam gelas beker ukuran 100 mL. Ke dalam gelas beker, ditambahkan sebanyak 25 mL larutan CSNH 2 2 5 gL. 2 Ke dalam gelas beker yang berisi campuran tersebut ditambahkan 25 mL larutan Fe 2 SO 4 3 5 gL. Pelindian emas dilakukan pada pH 1. Pengasaman campuran dilakukan dengan penambahan H 2 SO 4 0.2 M hingga pH sama dengan 1. 3 Setelah dicampur, campuran diaduk selama 15 menit kemudian didiamkan dengan waktu optimum yaitu selama 60 menit. Setelah 60 menit, campuran disaring. Endapan yang tidak larut merupakan