22
Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar
fotografer keturunan Tionghoa Auw Kok Heng tahun 1930 sampai 1970. Pada tahun 1950 di bali fotografi dimanfaatkan untuk kepentingan media media dan ini
diikuti dengan berkembangnya industri media di Bali Pada tahun 1982 beberapa fotografer yang lahir di Bali mulai mempelopori
terbentuknya sebuah wadah berkumpul yang disebut Perhimpunan Fotografer Bali. Resmi terbentuk tahun 1984, organisasi ini berdiri di bawah naungan
Federasi Perkumpulan Seni foto Indonesia dengan kegiatan pameran foto yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun. Objek-objek foto yang diangkat saat itu
masih banyak tentang keindahan alam, budaya dan kegiatan manusia di Bali. Lalu siring berkembangnya fotografi di bali bidang fotografi yang dicakupnya sudah
semakin luas sejalan dengan perkembangan pariwisata dan perubahan lingkungan sosial budaya di Bali. Pemotretan wedding dan prewedding, pemotretan interior
dan eksterior villa, pemotretan produk, pemotretan makanan, dan pemotretan travel merupakan jenis-jenis pemotretan yang paling banyak dikerjakan. Bidang
fotografi tersebut
digemari karena
menjanjikan peluang
yang lebih
menguntungkan secara ekonomi. Para fotografer di Bali mulain berani mencoba genre fotografi lain yang dulunya mungkin tidak terlalu populer seperti portrait,
fashion, abstrak, fine art, hingga kontemporer. Genre yang dulunya kurang diminati oleh banyak orang kini genre tersebut dibuat berbeda segi teknik,
komposisi, sudut pemotretan juga telah berkembang pesat. Perkembangan fotografi lainnya dapat dilihat dari terselenggaranya even
fotografi yang makin variatif. Agar tetap berjalan pada alurnya maka kedepannya perlu mendapat dukungan seperti pameran foto, diskusi, seminar, workshop dan
lomba foto yang dilaksanakan secara konsisten, kerjasama dan mensinergikan berbagai kegiatan fotografi di Bali, dan yang terakhir menjaga nilai budaya lokal
sebagai nilai lebih membentuk karakter fotografi Bali.
2.2.5 Tujuan Fotografi
Tujuan yang hakiki dari fotografi adalah komunikasi. Umumnya orang memotret sesuatu karena ingin fotonya dilihat oleh orang lain. Tidak banyak
orang membuat gambar hanya untuk menyenangkan diri sendiri. Melalui foto kita bisa menjelaskan, mendidik, menghibur, mengubah atau mengungkapkan
pengalaman kita kepada orang lain.
23
Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar
Gambar adalah sarana fotografer, seperti kata-kata sarana bagi penulis untuk mengungkapkan apa yang diinginkannya. Jika penulis memilih menulis
dibidangnya seperti di persurat kabaran, penulis biografi, periklanan, ilmu dan sebagainya, maka fotografer juga harus memilih pada bidang tertentu. Tiap-tiap
bidang yang dipilih akan memiliki tujuan tersendiri. Feininger, mengungkapkan ada 6 tujuan bidang dalam fotografi, yakni :
a Penerangan bertujuan untuk mendidik, atau memungkinkan pengambilan
keputusanyang benar. Contoh foto disurat kabar, majalah, buku petunjuk dan lain-lain.
b Informasi untuk tujuan tertentu bertujuan untuk menarik perhatian seseorang.
c Penemuan Bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan baru, memperluas
cakrawaladan pandangan intelektual, serta meningkatkan taraf hidup. Contoh, foto untukkeperluan riset dan pengetahuan baru.
d Pencatatan untuk mengabadikan pengetahuan dan kenyataan. Contoh, foto
katalog,reproduksi karya seni. e
Hiburan Untuk memunculkan kemungkinan sumber hiburan yang terbatas dan untukkesenangan. Contoh, foto perjalanan, pemoteretan amatir cerita
bergambar dsb. f
Pengungkapan Pribadi hampir tiap obyek dapat di abadikan secara tidak terbatas dan berbeda-beda.Dengan gambar dapat diutarakan tentang dunia
perasaan, ide dan pikiran-pikiran mereka
2.2.6 Jenis-Jenis Fotografi
Dalam dunia fotografi bayak terdapat jenis-jenis fotografi spesifik yang dapat kamu dalami sesuai dengan passion. Masing-masing jenis fotografi
memiliki teknik dan skill yang berbeda. Menurut Darwis Triadi ada 12 Jenis foto yaitu :
a Landscape Fotografi
Jika kamu mencintai fotografi dan memiliki kecenderungan untuk melihat- lihat pemandangan indah yang ada di sekitar kamu atau traveling ke tempat-
tempat yang indah kemudian mengabadikan foto alam tersebut. kamu pasti tertarik dengan landscape fotografi. Landscape fotografi banyak dicari oleh rumah
media.
24
Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar
b Wildlife Fotografi
Genre fotografi yang berfokus pada hewan dan habitat alami mereka disebut fotografi Wildlife. Sebagian foto-foto ini dicetak dalam jurnal dan pemeran.
Banyak orang berlatih jenis fotografi ini. Namun bukan hal yang mudah karena selain kamera yang canggih, lensa yang bagus, tripod yang kuat, kamu juga
membutuhkan kesabaran ekstra untuk membidik foto yang menawan. c
Aerial Fotografi Foto Udara Aerial fotografi adalah jenis fotografi di mana foto diambil dari udara
dengan menggunakan pesawat, balon udara, parasut atau diambil dari atas gedung pencakar langit.
d Underwater Photography
Fotografi bawahdalam air biasanya digunakan oleh penyelam scuba. Namun, biaya scuba diving ditambah dengan peralatan fotografi sering mahal dan
berat di bawah air, membuat ini menjadi salah satu kekurangan umum pada fotografi bawah air.Demikian pula jika seorang amatir memiliki peralatan dan
scuba, mengambil gambar bawah air dapat menjadi rumit, karena kacamata scuba yang diperbesar dan mendistorsi visi fotografer. Dalam fotografi bawah air, fokus
yang ideal terjadi tiga empat kaki di depan kamera. Karena refraksi air, dibutuhkan sedikit latihan untuk menentukan dengan tepat di mana hal ini.
e Sports Fotografi
Ini genre fotografi mengkhususkan diri dalam menangkap momen yang menentukan dalam sebuah acara olahraga.Fotografi oelahraga adalah salah satu
jenis fotografi yang sulit, karena membutuhkan banyak latihan dan peralatan yang memadahi.
f Potrait Fotografi
Salah satu jenis fotografi dengan umur paling tua adalah fotografi potrait. Fotografi potrait adalah segala hal mengenai menangkap suasana hati seseorang
dengan penakanan ekspresi. Jenis ini tidak perlu menggunakan model profesional, bisa memotret anggota keluarga. Ada banyak cara untuk membuat hasil foto
potrait yang menajubkan.