Komunitas Fotografi di Bali

10 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar Agung dan beberapa lainnya sudah sangat terkenal pada lomba foto nasional dan internasional. Hingga saat ini anggota PFB terdiri dari berbagai latar belakang mulai dari pelajar, pengusaha, penghobi hingga fotografer profesional. Beberapa diantaranya sudah memiliki rekam jejak dan pengakuan tingkat nasional maupun internasional. Perlahan beberapa anggota dari PFB mulai menemukan minatnya, termasuk celah pekerjaan sebagai seniman fotografi, pewarta hingga profesional di komersial fotografi. Perhimpunan Fotografer Bali, 2015. b Persyaratan untuk bergabung dengan PFB Dari PFB sendiri syarat untuk gabung ke komunitas ini ada 2 syarat, pertama mengisi formulir pendaftaran yang bisa diperoleh di sekretariat atau melalui citra2andiyahoo.com. Lalu yang ke dua adalah membayar iuran anggota PFB Rp.200.000,-tahun. Jika sudah mengisi formulir pendaftaran dan membayar iuran setiap tahun maka anggota baru akan mendapatkan kartu anggota PFB Perhimpunan Fotografi Bali , mendapatkan kemudahan dan keringanan biaya untuk semua kegiatan PFB, mendapatkan informasi terbaru yang berkaitan dengan fotografi dan organisasi. Hingga saat ini di Perhimpunan Fotografi Bali memiliki anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60. Perhimpunan Fotografer Bali, 2015. c Struktur Organisasi PFB Gambar 2.3 Struktur Organisasi PFB Sumber : Perhimpunan Fotografi Bali B. Lingkara PhotoArt Community Pada point ini akan menjelaskan bagaiaman sejarah, persratan untuk bergabung dan struktur organisasi PFB tersebut. Penasehat Ketua Wakil Ketua Bendahara 1 2 Sekretaris 1 2 Koordinator Anggota Muda Seksi Lomba Hunting Seksi Pameran Edukasi Seksi Humas Publikasi 11 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar a Sejarah Komunitas Tahun 2010 tepatnya bulan Juni tmerupakan awal terbentuknya lingkar community sebuah komunitas yang mendekatkan diri ke dunia seni rupa berbasis fotografi kontemporer. Namun seiring waktu berjalan, komunitas ini menggantian namanya untuk sebuah arti dan filosofi yang lebih tajam dan lebih pasti serta mempunyai tujuan yang lebih jelas, yakni: Lingkara Photography Community. Berkarya rupa berbasis fotografi, adalah karakter dan ciri khas lingkara. Ide baru dan kreatif yang mengakomodir segala ragam melalui konvensi dalam fotografi, menjadikan hal biasa menjadi luar biasa dan bermakna, adalah sebuah keharusan di semua karya fotografer lingkara. Lingkara, adalah sebuah kemampuan melihat karya fotografi modern. Tidak ada batasan dalam karya-karya fotografi ini, selain mendapatkan apresiasi, lingkara adalah komunitas fotografi yang memiliki cara pandang dari sudut yang berbeda melalui media fotografi. Bagaimanapun, komunitas ini hanyalah sebuah wadah. Potensi dan profesionalisme karya personal adalah tanggung jawab individual masing-masing fotografer, bagaimana mengembangkan dan membuat prestasinya sendiri. Bukan sekedar menyandang nama komunitas Lingkara. Lingkara juga menjadi tempat berbagi dan berkolaborasi dengan seni yang lebih luas. Lingkara Photoart Community, 2015 Gambar 2.4 Lambang Lingkara Photoart Community Sumber : Lingkara Photoart Community b Persyaratan untuk bergabung dengan Lingkara PhotoArt Community Persyaratan untuk mengikuti atau bergabung dengan komunitas ini juga perlu mengisi formulir pendaftaran yang bisa didapatkan di renon tepatnya pada jalan merdeka IV, lalu yang kedua membayar iuran sebesar RP. 10.000, -Bulan. 12 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar Jika sudah mendaftar dan membayar uang iuran maka anggota baru ini bisa langsung bergabung dengan komunitas ini dan mendapatkan beberapa kelebihan seperti mendapatkan keringanan biaya di beberapa tempat yang sudah dicantumkan oleh lingkara, mendaptakan informasi tentang fotografi dan bisa saling sharing, pada setiap exibiton yang diadakan oleh Lingkara anggota hanya perlu membawa softcopy foto yang akan di pajang dan bebas biaya untuk mencetak foto. Lingkara Photoart ini memiliki jumlah anggota yang tergolong sedikit yakni 32 orang saja. Lingkara Photoart Community, 2015 c Struktur Organisasi Lingkara Photoart Community Lingkara Photoart Community ini tidak memiliki struktur organisasi, tetapi hanya menggunakan 7 fonder pendiri pada awal terbentuknya komunitas ini. Di komunitas ini tidak ada yang namanya ketua dll, dikomunitas ini semua merupakan ketua. Ini kami buat ada tujuannya yaitu agar tidak adanya rasa sombong terhadap diri sendiri yang menjadi ketua dan komunitas ini juga masi menggunakan kebersamaan untuk mengakurkan 1 dengan yang lainnya. Jadi di komunitas ini kita semua adalah sama, begitu yang dikatakan olah bapak aris yang merupakan salah 1 dari ke 7 fonder yang ada di lingkara. Dan hingga saat ini komunitas ini tidak memiliki struktur organisai yang jelas. Lingkara Photoart Community, 2015

2.1.3 Fungsi Komunitas

Dari ke 2 komunitas ini memiliki pengertian fungsi yang sama yaitu berfungsi sebagai tempat perkumpulan, membantu sesama, saling tukar ilmu, sebagai tempat untuk travelling bersama dan sharing kesenangan yang sama Fotografi. Karena komunitas ini sangatlah penting maka, dengan adanya komunitas ini para pecinta fotografi bisa menambah teman dan kedepannya mereka bisa mengikuti lomba-lomba yang berbau fotografi bersama Perhimpunan Fotografer Bali dan Lingkara Photoart Community, 2015.

2.1.4 Event yang Pernah Diadakan Oleh Komunitas

A. PFB atau Perhimpunan Fotografi Bali. Berikut beberapa event yang pernah diadakan oleh komunitas ini seperti 13 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar a HUT 31 Tahun lahirnya komunitas PFB Pada tanggal 10 mei 2015 PFB atau Perhimpunan Fotografi Bali resmi berumur 31 acara tersebut berlokasi di Puri Agung Serongga, Gianyar, Bali. Pada acara Hut yang ke 31 ini PFB juga mengadakan beberapa acara seperti kegiatan sharing, member gathering, pemotretan, peringatan hari jadi, lounching website serta pesan dan kesan. Dan pada akhir acara komunitas ini mengadakan foto bareng bersama anggota PFB yang hadir pada saat itu. Gambar 2.5 Foto Bersama Pada HUT ke-31 Sumber : Perhimpunan Fotografer Bali Gambar 2.6 : Kegiatan Pada HUT ke-31 PFB Sumber : Perhimpunan Fotografer Bali b Gathering dan fun hunting yang di support oleh DW Bali Productions dan Lingkar Art Space. Acara Gathering dan fun hunting ini adalah acara yang lebih mengutamakan untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting foto secara outdoor, acara ini telah di support oleh DW Bali Productions dan Lingkar Art Space. Dalam acara ini ada sebuah workshop yang bertemakan Muda Bicara dengan 14 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar narasumber Agung Parameswara dan Putu Sayoga. Selain itu ada juga acara seperti Sosialisasi Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia APFI dan mengumumkan hasil Kongres Fotografi Indonesia KFI oleh Andi Sucirta. Dilanjutkan dengan pameran, pengumuman pemenang dan penyerahan penghargaan Bali Photo Awards 2014 - Portrait. Gambar 2.7 Foto Bersama Pada Acara DW Bali Productions dan Lingkar Art Space Sumber : Perhimpunan Fotografer Bali Gambar 2.8 Kegiatan Pada DW Bali Productions dan Lingkar Art Space Sumber : Perhimpunan Fotografer Bali c Workshop oleh Sofyan Efendi Pada tanggal 19 Agustus 2015 seorang fotografer terkenal yang bernama Sofyan Efendi, Sofyan Efendi merupakan fotografer professional dari Jakarta yang sering memenangkan beberapa lomba foto. Beliau berkesempatan hadir di sekretariat PFB untuk sharing pengalamannya dan memberikan beberapa tips tentang fotografi yang diharapkannya bisa menambah wawasan bagi fotografer di bali yang hadir pada saat workshop berlangsung.