Desain Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

39 dibusungkan dan perut datar, tarik napas beberapa saat. Alat ukur yang digunakan adalah stadiometer dengan satuan centimeter cm. Gambar 10. Alat mengukur tinggi badan b. Koordinasi Mata Tangan Instrumen yang digunakan untuk mengambil data koordinasi mata- tangan menggunakan tes “lempar-tangkap bola tenis’’ dari Ismaryanti dalam Tatag Efendi. Tes ini memiliki valliditas sebesar 0,922 dan reliabilitas 0,835, adapun alat dan pedoman pelaksanaannya sebagai berikut : 1 Tembok sasaran. 2 Kertas bewarna dengan ukuran diameter 30 cm, 3 Kertas dan bolpoin, 4 Bola tenis 5 Meteran dengan ketelitan 1 cm. Tes ini menggunakan satuan yaitu banyaknya jumlah yang tepat mengenai sasaran kali x. Petunjuk pelaksanaan : Sasaran di tempel di tembok setinggi bahu peserta. Peserta berdiri dibelakang garis batas lemparan sejauh 2,5 40 Diameter 30 2,5 meter meter. Peserta di berikan 2 kali kesempatan melakukan 10 kali lempar tangkap bola dengan menggunakan salah satu tangan dan di tangkap dengan tangan yang berbeda dan jumlah hasil 10 lemparan pertama dan 10 lemparan kedua,nilai total yang dicapai adalah 20. Skor yang dihitung apabila lemparan yang sah yaitu tidak menginjak garis batas, melempar dan menangkap dengan tangan yang berbeda. Gambar 11. Mengukur koordinasi mata tangan c. Kemampuan Service Insttrument yang di gunakan untuk mengukur kemampuan Service adalah service tes dari Nurhasan 2007: 4.9 – 4.12 dengan validitas 0,615 dan reliabilitas 0,738. Ada pun alat yang digunakan berupa : 1 Bola tenis meja 2 Bat 3 Meja tenis 4 Stopwatch 5 Skor shet 41 Petunjuk Tes : 1 Subyek disuruh melakukan pemanasan dan latihan practice 2 Bola pertama dimulai dari testi Subyek melakukan service dengan diberikan 10 kali kesempatan. Setelah istirahat 10 detik. Subjek melakukan lagi dengan 10 kali kesempatan memukul bola. Pelaksanaan Tes : Teste berdiri dibelakang meja yang berlawanan dengan bagian meja yang telah diberi batas-batas daerah sasaran, sambil memegang bet dan bola. Kemudian teste melakukan service yang diarahkan ke daerah sasaran yang telah diberi skor, teste diberi kesempatan melakukan servis sebanyak 10 kali. Servis yang sah adalah service yang sesuai dengan aturan service dalam permainan tenis meja. Instrumen Kemampuan Service Gambar 12. Denah Tes Service Nurhasan, 2007: 4.11

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25