TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES

PT XL AXIATA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Halaman 45 Page CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

8. ASET TETAP lanjutan

8. FIXED ASSETS continued

31122014 Penambahan Pengurangan Transfer 01012014 Additions Disposals Transfers 31122014 Akumulasi Accumulated penyusutan depreciation Bangunan 148,981 36,252 677 - 184,556 Buildings Peralatan jaringan 28,210,229 5,598,133 1,930,315 - 31,878,047 Network equipment Prasarana Leasehold kantor 129,914 16,485 1,170 - 145,229 improvements Mesin dan Machinery and peralatan 1,257,321 333,680 9,110 - 1,581,891 equipment Perabot dan perlengkapan Furniture and kantor 121,930 20,894 1,193 - 141,631 fixtures Sistem pendukung 765,148 210,446 - 975,594 Support systems Kendaraan bermotor 11,630 - 35 - 11,595 Motor vehicles 30,645,153 6,215,890 1,942,500 - 34,918,543 Aset sewa: Leased assets: Peralatan jaringan - 5,909 - - 5,909 Network equipment 30,645,153 6,221,799 1,942,500 - 34,924,452 Nilai buku bersih 30,928,452 35,207,217 Net book value Perseroan mempunyai tanah yang tersebar di seluruh Indonesia berdasarkan Hak Guna Bangunan “HGB” yang mempunyai masa manfaat antara 20-29 tahun yang akan berakhir antara Juli 2015 sampai dengan 2043. The Company owns land located throughout Indonesia with Hak Guna Bangunan “HGB” for periods of 20-29 years which will expire between July 2015 up to 2043. Per tanggal 31 Maret 2015, terdapat masing-masing 112 lokasi tanah tidak diaudit dengan nilai buku seluruhnya sebesar Rp 72.662 yang sertifikat HGB- nya masih dalam proses pengurusan. Manajemen berkeyakinan bahwa hak atas tanah dapat diperbaharui. As at 31 March 2015 there are 112 land locations unaudited with a total book value of Rp 72,662 for which HGB certificates are in process. Management believes that the land rights are renewable. Aset dalam penyelesaian Assets under construction 31032015 31122014 Peralatan jaringan 2,180,126 3,191,593 Network equipment Selain peralatan jaringan 129,220 234,505 Other than network equipment Jumlah aset dalam penyelesaian 2,309,346 3,426,098 Total assets under construction Aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 terutama terdiri dari peralatan BTS baru, backbone dan perangkat lainnya yang akan atau sedang dipasang. Konstruksi tersebut diperkirakan akan selesai dalam periode setelah 2014 dan 2015 dengan persentase penyelesaian hingga saat ini adalah antara 1 - 99 dari nilai kontrak. Assets under construction as at 31 March 2015 and 31 December 2014 mainly represent new BTS equipment, backbone and other equipment which is still to be installed or is currently being installed. The construction is estimated to be completed within the period after 2014 and 2015 with current percentages of completion between 1 - 99 of the contracts. Disajikan kembali lihat Catatan 38 As restated see Note 38 PT XL AXIATA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Halaman 46 Page CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

8. ASET TETAP lanjutan

8. FIXED ASSETS continued

Penerimaan dari pengurangan aset tetap pada periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 3.497 dan Rp 39.253. Nilai buku bersih aset tetap yang dikurangkan pada periode tersebut masing-masing sebesar Rp 44.000 dan Rp 768, sehingga menghasilkan kerugiankeuntungan, setelah dikurangi biaya transaksi dan aset atau liabilitas terkait yang diserahkan, masing-masing sebesar Rp 40.503 dan Rp 38.485. Pada tanggal 23 Desember 2014, Perseroan telah menyelesaikan transaksi jual dan sewabalik dengan PT Solusi Tunas Pratama Tbk STP. Sebagian dari keuntungan yang dihasilkan dari transaksi tersebut telah ditangguhkan lihat Catatan 13 dan 33 sementara sisanya langsung diakui dalam laporan pendapatan komprehensif konsolidasian tahun 2014. Sehubungan dengan transaksi jual dan sewa balik, Perseroan mencatat aset sewa sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, sedangkan liabilitas terkait dicatat sebagai liabilitas sewa lihat Catatan 15. Proceeds from the fixed assets disposals in the three-month periods ended 31 March 2015 and 2014 amounted to Rp 3,497 and Rp 39,253, respectively. The net book value of fixed assets disposed in these periods amounted to Rp 44,000 and Rp 768, respectively resulted in the loss gain, net of transaction costs and the related other assets or liabilities given up amounted to Rp 40,503 and Rp 38,485, respectively. On 23 December 2014, the Company has completed the tower sale and leaseback with PT Solusi Tunas Pratama Tbk STP. A portion of the gain from this transaction was deferred see Notes 13 and 33 while the remaining was credited to the consolidated statement of comprehensive income in 2014. The Company recorded leased assets at present value of the minimum lease payments and the related liability is recorded as lease liabilities see Note 15. Pada tanggal 31 Maret 2015, aset tetap Perseroan diasuransikan terhadap semua risiko dan gangguan usaha dengan nilai pertanggungan sejumlah USD 2.695.000.000 kepada pihak ketiga, yaitu PT Asuransi Astra Buana, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi. As at 31 March 2015, the fixed assets of the Company are insured by insurance policies covering property all risks and business interruption USD 2,695,000,000 to third parties, PT Asuransi Astra Buana, which management believes is adequate to cover possible losses which may arise. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai aset tetap pada tanggal- tanggal pelaporan. Management believes that there is no impairment indicator in fixed assets at each reporting date.