Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite

PT XL AXIATA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Halaman 16 Page CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim lanjutan a. Basis for preparation of the interim consolidated financial statements continued Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan “PSAK” dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan “ISAK” Changes to the statements of financial accounting standards “PSAK” and interpretations of statements of financial accounting standards “ISAK” Penerapan dari standar akuntansi berikut oleh Perseroan, yang berlaku efektif 1 Januari 2015, menyebabkan perubahan signifikan terhadap laporan keuangan Perseroan: The following standards have been adopted by the Company for the first time for the financial year beginning on or after 1 January 2015 and have a material impact on the Company’s financial statements: - Perubahan terhadap PSAK 50 “Instrumen keuangan: Penyajian”, untuk memperjelas syarat-syarat saling hapus antar aset dan liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan. - Amendment to PSAK 50, “Financial instrument: Presentation”, to clarify requirements for offsetting financial assets and liabilities on the statement of financial position. - Perubahan terhadap PSAK 60, “Instrumen keuangan: Pengungkapan”, untuk memperbaiki pengungkapan saling hapus. - Amendment to PSAK 60, “Financial instruments: Disclosures”, to enhance offsetting disclosures. - PSAK 68 ”Pengukuran nilai wajar”, bertujuan untuk meningkatkan konsistensi dan mengurangi kompleksitas dengan memberikan definisi yang tepat atas nilai wajar dan sumber tunggal atas pengukuran nilai wajar dan syarat pengungkapan. Persyaratan tidak memperluas penggunaan akuntansi nilai wajar tetapi memberikan pedoman penerapan ketika penggunaannya telah diharuskan atau diperbolehkan oleh standar lain di dalam IFRS. - PSAK 68, “Fair value measurement”, aims to improve consistency and reduce complexity by providing a precise definition of fair value and a single source of fair value measurement and disclosure requirements. The requirements do not extend the use of fair value accounting but provide guidance on how it should be applied where its use is already required or permitted by other standards within IFRS.