Daftar IsiTabelGambarLampiran Uraian materi

66 semacam ini akan sangat membantu pembaca untuk menemukan hal-hal yang menarik perhatiannya. II. Bagian Inti 1. Pendahuluan Bab I Bab satu pendahuluan dalam laporan PTK sama dengan bab satu pendahuluan pada proposal PTK. 2. KAJIAN TEORI BAB II Bab dua kajian teori dalam laporan PTK juga sama dengan bab dua kajian teori pada bab dua kajian teori proposal PTK. Selain itu dikemukakan juga hipotesis tindakan. 3. METODOLOGI PENELITIAN BAB III Bab tiga metodologi penelitian dalam laporan PTK juga hampir sama dengan bab tiga metodologi penelitian pada proposal PTK. Perbedaannya hanya pada beberapa hal, sebagai berikut. a. Pada proposal PTK biasanya menggunakan kata akan sedangkan pada laporan PTK kata akan diganti dengan kata telah. b. Pada proposal PTK rencana kerja dan rencana pembiayaan PTK disebutkan, tetapi pada laporan hasil PTK tidak perlu lagi disebutkan. Hal ini disebabkan pihak-pihak yang berkepentingan dalam pembiayaan PTK sponsor sudah mengetahuinya dalam proposal PTK. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV Penyusunan laporan penelitian di bab hasil dan pembahasan penelitian dalam laporan PTK pada umumnya peneliti terlebih dulu menyajikan paparan data yang mendeskripsikan secara ringkas apa saja yang dilakukan peneliti sejak pengamatan awal sebelum penelitian, yaitu kondisi awal guru dan siswa diikuti refleksi awal yang merupakan dasar perencanaan tindakan siklus I, dilanjutkan dengan paparan mengenai pelaksanaan tindakan, hasil observasi kegiatan guru, observasi situasi dan kondisi kelas dan hasil observasi kegiatan siswa. Paparan data itu kemudian diringkas dalam bentuk temuan penelitian yang berisi pokok-pokok hasil observasi dan evaluasi yang 67 disarikan dari paparan data. Deskripsikan setting penelitian secara lengkap, kemudian uraikan masing-masing siklus dengan disertai data lengkap beserta aspek-aspek yang direkam atau diamati tiap siklus. Rekaman itu menunjukkan terjadinya perubahan akibat tindakan yang diberikan. Ditunjukkan adanya perbedaan dengan pelajaran yang biasa dilakukan. Pada refleksi di akhir setiap siklus berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dan kelemahan yang terjadi. Kemukakan adanya perubahan atau perbaikan atau kemajuan yang terjadi pada diri siswa, lingkungan kelas, guru sendiri, minat, motivasi belajar atau hasil belajar. Untuk dasar analisis dan pembahasan, kemukakan hasil keseluruhan siklus ke dalam suatu ringkasan tabel atau grafik. Dari tabel atau grafik rangkuman ini akan dapat memperjelas adanya perubahan yang terjadi disertai pembahasan secara rinci dan jelas. Berikutnya berdasarkan temuan data dilakukan refleksi hasil tindakan siklus 1 yang dijadikan dasar untuk mcrencanakan tindakan untuk siklus ke-2. Di sini dapat dibandingkan hasil siklus 1 dengan indikator keberhasilan tindakan siklus 1 yang telah ditetapkan berdasarkan refleksi awal. Paparan data siklus dua juga lengkap mulai perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan evaluasi. Ringkasan paparan data dicantumkan dalam bentuk temuan penelitian. Temuan ini menjadi dasar refleksi tindakan siklus ke-2, termasuk apakah perlu dilanjutkan dengan pelaksanaan tindakan untuk siklus ke-3. Peneliti dapat membandingkan hasil siklus 2 ini dengan indikator keberhasilan tindakan siklus 2 yang telah ditetapkan berdasarkan hasil refleksi tindakan siklus ke-1. Jadi, prosedur analisis dan interpretasi data penelitian dilaksanakan secara deskriptif kualitatif dengan meringkas data reduksi data, paparan data dan triangulasi serta penarikan kesimpulan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemaparan bab empat hasil dan pembahasan penelitian adalah sebagai berikut. a. Sajikan temuan-temuan dalam grafik, tabel, diagram, gambar-gambar, portofolio, dan sejenisnya. b. Pada setiap akhir tabelgrafikdiagramfoto dan seba-gainya, berikan komentar makna dari masing-masing tampilan tersebut. 68 c. Ulas atau jelaskan temuan PTK dengan mengacu pada dua pertanyaan mengapa demikian atau Why dan bagaimana temuan tersebut bisa terjadi atau How. d. Pada bab ini peneliti juga membahas dan memvalidasi hasil temuan, dengan memaksimalkan triangulasi terhadap sumber data maupun instrumen yang digunakan. e. Pada bagian akhir ungkapkan pula keterbatasan atau kekurangan penelitian yang dilakukan yang menurut peneliti dapat mengurangi validasi keabsahan dan tingkat kepercayaan hasil penelitian. Keterbatasan tersebut dapat berkaitan dengan proses penelitian, instrumen, metode, subjek penelitian, daya dukung, dan sebagainya.

5. KESIMPULAN DAN SARAN BAB V

Pada kesimpulan uraikan pokok-pokok temuan PTK secara jelas, padat, dan runtut. Dalam hal ini perlu dicermati apakah pokok-pokok temuan yang disajikan sudah menjawab permasalahan yang diteliti. Dengan kata lain, pokok-pokok temuan penelitian harus berkaitan atau mempunyai benang merah dengan masalah yang diteliti. Kesimpulan merupakan ringkasan dari hasil penelitian yang dirumuskan sesuai dengan perumusan masalah. Ada dua gaya dalam penulisan kesimpulan, yakni: a. Gaya Problem Numbering adalah penulisannya disesuaikan dengan urutan nomor masalah penelitian. Gaya ini sangat memudahkan pembaca untuk mengetahui bagaimana jawaban-jawaban masalah yang telah dirumuskan pada bab pertama. b. Gaya Description Problem adalah penulisannya dalam bentuk deskriptif tidak berdasarkan numerik, mengalir sesuai konteks temuan penelitian, walaupun isinya tetap harus menjawab permasalahan penelitian. Dalam kesimpulan sudah tidak ada lagi hasil-hasil hitungan statistik ataupun tabel-tabel. Kesimpulan harus selalu mengacu kepada hasil temuan yang benar-benar telah dibuktikan. Tidak memuat opini atau pendapat tanpa dasar atau di luar konteks permasalahan yang telah dirumuskan. 69 Pada bagian saran ada dua hal yang perlu diungkap, yaitu saran untuk penelitian lebih lanjut dan saran untuk pencrapan penelitian. Saran dirumuskan berdasarkan hasil kesimpulan yang telah diperoleh. Saran ditulis secara tegas dan ditujukan kepada berbagai pihak. Saran biasanya ditujukan untuk kepentingan pengembangan ilmu, lembaga di mana penelitian itu dilakukan, penelitian yang akan dilakukan peneliti selanjutnya, sebagai tindak lanjut serta pengkajian yang lebih mendalam terhadap faktor-faktor yang belum dianalisis. Perlu diingat kembali bahwa PTK dilaksanakan untuk memperbaiki mutu proses belajar mengajar di kelas.

III. Bagian Akhir

Daftar Pustaka dan Lampiran Bagian ini pada prinsipnya sama dengan yang tertuang pada proposal PTK, hanya ditambah atau dilengkapi bahan-bahan baru yang digunakan selama proses PTK, misalnya instrumen penelitian yang digunakan dalam PTK, hasil ulangan harian, lembar jawaban siswa dan hal-hal lain yang relevan dengan kegiatan PTK. Tidak tertutup kemungkinan bahan atau referensi baru tersebut digunakan setelah PTK berlangsung, sehingga perlu disertakan dalam bagian ini.