57 diterapkan pada kelompok dan individu. Catatan anekdotal
memfokuskan pada hal-hal spesifik yang terjadi di dalam kelas atau catatan tentang aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran.
Catatan anekdotal mencatat kejadian di dalam kelas secara informal dalam bentuk naratif.
b. Pengamatan terhadap Kelas Observing Classrooms
Catatan anekdotal dapat dilengkapi sambil melakukan pengamatan terhadap segala kejadian yang terjadi di kelas.
Pengamatan ini sangat bermanfaat karena dapat mengung-kapkan praktik-praktik pembelajaran yang menarik di kelas.
Di samping itu, pengamatan itu dapat menunjukkan strategi yang digunakan guru dalam menangani kendala dan hambatan
pembelajaran yang terjadi di kelas. Catatan anekdotal kelas meliputi deskripsi tentang lingkungan fisik kelas, tata letak-nya,
dan manajemen kelas.
c. Pengamatan terhadap Siswa Observing Students
Pengamatan terhadap perilaku siswa dapat mengungkapkan berbagai hal yang menarik. Masing-masing individu siswa dapat
diamati secara individual atau berkelompok sebelum, saat berlangsung, dan sesudah selesai proses belajar mengajar.
Perubahan pada setiap individu juga dapat diamati, dalam kurun waktu tertentu, mulai dari sebelum dilakukan tindakan, saat
tindakan diimplementasikan, dan setelah tindakan selesai dilakukan.
C. Macam-macam Pengumpulan Data dalam PTK
Pengumpulan data dalam PTK seperti pada umumnya suatu penelitian adalah dengan menggunakan instrumen. Berikut ini beberapa
macam pengumpulan data yang dapat dipergunakan dalam PTK.
1 . Pengamatan atau Observasi
Pengamatan atau observasi adalah kcgiatan pengamatan pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan
telah mencapai sasaran. Pengamatan partisipatif dilakukan oleh
58 orang yang terlibat secara aktif dalam proses pelaksanaan tindakan.
Pengamatan ini dapat dilaksanakan dengan pedoman pengamatan format, daftar cek, catatan lapangan, jurnal harian, observasi
aktivitas di kelas, penggambaran interaksi dalam kelas, alat perekam elektronik, atau pemetaan kelas Mills, 2004.
Salah satu contoh observasi terbuka yang bertujuan mencatatkan keterampilan mengajar guru adalah sebagai berikut Hopkins, 1993 dalam Rochiati 2005.
NO ASPEK
DESKRIPSI 1
Persentase 2
Mengajar tak langsung 3
Mengajar langsung 4
Suara 5
Strategi Bertanya 6
Masukan Balik 7
Pokok Bahasan 8
Ekspektasi
2. Wawancara
Dalam rangka memperoleh data dan atau informasi yang lebih terperinci dan untuk melengkapi data hasil observasi, tim peneliti
dapat melakukan wawancara kepada guru, siswa, kepala sekolah dan fasilitator yang berkolaborasi. Wawancara digunakan untuk
mengungkap data yang berkaitan dengan sikap, pendapat, atau wawasan.
3. Angket atau Kuesioner
Angket atau kuesioner merupakan instrumen di dalam teknik komunikasi tidak langsung. Dengan instrumen atau alat ini data
yang dapat dihimpun bersifat informatif dengan atau tanpa penjelasan atau interpretasi berupa pendapat, buah pikiran,
penilaian, ungkapan perasaan, dan lain-lain.