commit to user 50
setiap hari, dikarenakan peneliti sekantor dengan informan, sehingga hal ini lebih memudahkan peneliti.
Kendala lain adalah kondisi psikologis dari masing-masing informan. Informan 1, seringkali berubah suasana hatinya, sehingga perlu penetapan jadwal
berulang kali dalam proses wawancara. Informan 2, cenderung kurang serius ketika diminta kesediaan waktunya untuk proses wawancara, bahkan ketika akan
dilaksanakan wawancara terkesan kurang serius. Informan 3, cenderung cuek dan kurang memberikan perhatian, bila akan dilakukan proses wawancara, namun
serius ketika dilaksanakan proses wawancara.
D. Metode Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara adalah situasi peran antar pribadi bersemuka
face-to-face
, ketika seseorang – yakni pewawancara – mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
dirancang untuk memperoleh jawaban-jawaban yang relevan dengan masalah penelitian Kerlinger, 2002. Wawancara dalam penelitian ini digunakan sebagai
alat utama pencarian data setelah peneliti sendiri yang berperan sebagai instrumen. Hal ini karena pemahaman fenomena melalui sudut pandang informan
hanya dapat dilakukan dengan mengungkap makna terdalam dari pengalaman- pengalaman informan melalui pemahaman kerangka berpikir maupun bertindak
informan, sehingga peneliti berusaha masuk ke dalam dunia konseptual informan yang ditelitinya.
commit to user 51
Wawancara dalam kualitatif, dimulai dengan adanya wawancara permulaan yang ditujukan untuk menjalin
rapport
peneliti dengan informan. Hubungan yang baik dapat terjalin apabila peneliti menunjukkan sikap yang terbuka dan hangat
kepada informan. Permulaan yang demikian diharapkan dapat membantu informan merasa santai dan nyaman dengan kehadiran peneliti Nietzel, 1998.
Peneliti menggunakan petunjuk umum wawancara berupa kerangka dan garis besar pokok-pokok yang akan ditanyakan dalam proses wawancara,
sedangkan pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan informan dalam konteks wawancara yang sebenarnya. Penetapan yang sifatnya tidak kaku diharapkan akan
membantu penggalian lebih dalam mengenai informasi yang dibutuhkan. Wawancara dalam penelitian ini juga bersifat terbuka sehingga informan
mengetahui bahwa mereka sedang diwawancarai dan mengetahui pula apa maksud wawancara tersebut Moleong, 2002.
Metode ini dilakukan dengan alat bantu
recorder handphone Blackberry
berdasarkan persetujuan informan dengan harapan dapat memberikan dasar untuk pengecekan kesahihan dan keandalan pernyataan peneliti dengan informasi yang
diberikan informan.
2. Observasi
Observasi merupakan salah satu instrumen pendukung yang dilakukan oleh peneliti selama turun di lapangan. Melalui observasi, peneliti dapat melakukan
pengecekan dan memperoleh keyakinan tentang keabsahan data yang telah
commit to user 52
diperoleh dari wawancara. Hasil observasi dicatat dalam catatan lapangan yang dibuat segera setelah observasi dilakukan.
Observasi yang dilakukan pada penelitian ini disebut observasi naturalistik. Observasi naturalistik dalam penelitian ini dilakukan dengan mengamati informan
bertingkahlaku secara spontan dalam situasi natural yang jelas. Setting natural menunjukkan latar belakang yang realistis dan relevan bagi pemahaman tingkah
laku informan dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkah lakunya. Selain itu, observasi naturalistik dilakukan dengan cara-cara yang dapat
menggambarkan tingkah laku dengan cukup jelas tanpa dipengaruhi kesadaran diri informan atau motivasi untuk menunjukkan kesan tertentu, seperti yang
umumnya terjadi pada observasi terkontrol Nietzel, 1998. Selain itu, peneliti melakukan observasi secara semi partisipan, yaitu
peranan peneliti sebagai pengamat dalam hal ini tidak sepenuhnya berperan serta tetapi masih melakukan fungsi pengamatan. Peneliti menjadi anggota pura-pura
sehingga tidak melebur dalam arti sesungguhnya Moleong, 2002.
3. Dokumen
Kelengkapan informasi dari lapangan didukung dengan pencarian beberapa dokumen penting yang berhubungan dengan keadaan atau kondisi informan
penelitian. Dokumen yang dimaksud dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi ini, berupa data karyawan dan penilaian karyawan.
Dokumen tersebut peneliti peroleh, berdasarkan kesediaan informan dan pihak
commit to user 53
manajemen tempat informan bekerja, namun tidak dapat peneliti lampirkan atas permintaan pihak manajemen tempat informan bekerja.
Dokumen lain yang akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah materi audio, visual dan atau audio-visual yang diperoleh peneliti selama berlangsungnya
penelitian.
E. Analisis Data