Pengukuran ingatan jangka pendek

27

F. Pengukuran ingatan jangka pendek

Pengukuran ingatan jangka pendek dapat dilakukan dengan beberapa metode yang berbeda. Salah satu yang paling sering digunakan adalah tes digit span backward dari subtes Weschler Intelligence Scales III WISC III. Untuk melakukan tes digit span backward , penguji menyebutkan angka mulai dari baris pertama, dengan ketukan satu angka satu detik, kemudian peserta tes harus menyebutkan angka tersebut dalam urutan terbalik. Contoh, penguji menyebutkan 5 7 3 dan peserta tes menulis 3 7 5, lalu dilanjutkan ke baris yang kedua sampai peserta melakukan kesalahan dua kali pada jumlah digit yang sama Julie, 2007. Berikut tes digit span backward dari WISC III 5 7 3 9 0 7 6 8 5 4 0 2 0 9 1 3 5 6 8 6 0 4 8 7 2 9 6 5 8 3 0 8 0 1 5 7 3 5 1 2 0 2 8 5 3 1 7 9 2 1 5 0 6 4 2 Gambar 2.1 Digit Span Backward Score Dikutip dari Roediger, 2003 Beberapa subtes dari Wechsler Intellegence Scale for Children-III WISC-III yang lain yang dapat digunakan untuk menguji ingatan jangka pendek, yaitu :Julie, 2007 28 1. Perhatian: Perhatian visual: gambar kucing dan wajah; Perhatian verbal: digit span forward WISC-III 2. Ingatan jangka pendek: digit span backward WISC-III Tes perhatian visual dan verbal dapat mewakili tes memori jangka pendek. Pada tes perhatian visual, subyek diinstruksikan untuk mencari gambar kucing dari sekian banyak kumpulan gambar-gambar, kemudian dilanjutkan dengan mencari gambar wajah mimik wajah tertentu dari sekumpulan gambar mimik wajah. yang sesuai Julie, 2003. Pada tes digit span forward hitung maju, subyek diminta menyebutkan atau menuliskan kembali angka-angka yang disebutkan pemeriksa. Dimulai dengan dua angka dan seterusnya. Digit span forward dimulai dengan tiga digit dan diakhiri dengan sembilan digit, sedangkan digit span backward dimulai dengan dua digit, diakhiri dengan delapan digit Roediger, 2007. Pada digit span backward terdapat fenomena rule of thumb , yaitu kemampuan seorang anak untuk mengulang kembali jumlah digit ekivalen dengan umurnya. Fenomena ini berlaku pada anak sampai berumur tujuh tahun.Julie, 2007 Setelah berumur lebih dari tujuh tahun, rata-rata orang normal dapat menyebut tujuh plus atau minus dua digit. Hal ini disebut fenomena “ the magical seven numbers, plus or minus two” Roediger, 2007. Menurut Doman, memori jangka pendek penting untuk proses belajar dan komunikasi verbal Julie, 2007. Kapasitas working memory juga dapat menunjukkan tingkat intelegensi seseorang Morgan, 2006. 29

G. Faktor-faktor yang mempengaruhi ingatan jangka pendek