23 Prasad, 2003. Gangguan fungsi kognitif pada keadaan kekurangan zink disebabkan
oleh karena penurunan kadar zink didalam otak, tidak optimalnya fungsi sel-sel neuron, terganggunya neurotransmiter, dan apoptosis dari sel-sel neuron Smart,
2004; Sandstead, 2000; Slomianka 1999; Krause, 2001.
C. Suplementasi besi dan zink
Telah banyak penelitian dilakukan untuk mencari cara mengatasi kekurangan besi dan zink yang terjadi di masyarakat. Di beberapa negara berkembang, dimana tingkat
ekonomi masyarakat masih rendah dan juga mengingat penyebab tersering terjadinya kekurangan besi dan zink adalah rendahnya asupan makanan yang mengandung
kedua mineral tersebut, maka suplementasi besi dan zink merupakan cara yang paling banyak dipilih Nasution, 2004; Siagian, 2004. Cara ini diharapkan dapat
mengatasi kekurangan besi dan zink yang banyak terjadi pada penduduk di negara berkembang Shrimpton, 2005.
Sampai saat ini masih terus diteliti mengenai cara yang paling efektif dalam hal suplementasi besi dan zink secara bersamaan. Dalam beberapa penelitian telah
memperlihatkan bahwa suplementasi besi dan zink secara terpisah mempunyai hasil yang lebih baik dibandingkan apabila suplementasi besi dan zink secara bersamaan
bila diberikan dalam bentuk cair Lind, 2005. Hal ini dapat dijelaskan oleh karena akan terjadi kompetisi protein pembawa apabila besi dan zink diberikan bersamaan
dalam bentuk cair. Kompetisi ini dapat dihindari apabila besi dan zink diberikan dalam bentuk makanan padat dan jumlah besi yang diberikan tidak lebih tiga kali
lipat jumlah zink Rosander-Hulten, 2001. Oleh sebab itu saat ini banyak
24 dikembangkan penelitian suplementasi besi dan zink bersamaan dalam bentuk
makanan padat seperti biskuit, susu, mie, sereal maupun tepung masih terus diteliti efektifitas dan efisiensinya Nasution, 2004; Siagian, 2004. Hal ini terbukti dalam
penelitian oleh Susilowati dkk, fortifikasi besi dan zink sulfat di dalam tepung menurunkan penyerapan besi, tetapi fortifikasi besi dan zink oksida tidak
menurunkan penyerapan besi Susilowati, 2004; Walker, 2005.
D. Definisi ingatan jangka pendek
Daya ingat merupakan kemampuan individu untuk mengolah informasi yang didapat dari panca indra, pengalaman pribadi, maupun suatu tahapan-tahapan melakukan
sesuatu kegiatan prosedural menjadi suatu ingatan memori yang disimpan di otak, dan dapat dikeluarkan lagi apabila informasi tersebut dibutuhkan Budson dan Price,
2005; Baker dkk, 2008. Ingatan jangka pendek sendiri yang sering disebut sebagai
short-term memory
atau
working memory
didefinisikan sebagai penyimpanan informasi dalam jumlah terbatas dan dalam jangka waktu tertentu, informasi yang
tersimpan dalam ingatan jangka pendek merupakan hasil dari ingatan sensoris yang ditelah diolah oleh perhatian atau atensi. Pada ingatan jangka pendek ini terdapat
beberapa informasi yang harus diingat untuk mengerjakan atau memutuskan sesuatu dengan cepat Brandiemonte, 2002; Roediger, 2003. Ingatan jangka pendek
merupakan salah satu bentuk ingatan dalam fungsi kognitif manusia. Ingatan manusia terbagi dalam tiga bentuk berdasarkan lama penyimpanannya, yaitu ingatan
sensorik, ingatan jangka pendek, dan ingatan jangka panjang. Ingatan sensoris merupakan informasi yang terekam sementara di sistem sensorik. Memori sensori
25 bekerja diluar kesadaran sehingga informasi tersebut bertahan hanya dalam waktu
singkat kurang dari 1detik Roediger, 2003. Adanya informasi baru akan menghapus informasi sebelumnya. Informasi pada memori sensori akan bertahan di
dalam pikiran kita dan apabila kita memberikan perhatiankonsentrasi terhadap informasi tersebut, maka akan terbentuk memori jangka pendek atau memori kerja.
Ingatan jangka panjang yaitu informasi yang dapat bertahan beberapa menit sampai seumur hidup. Memori jangka pendek dapat menjadi memori jangka panjang melalui
proses konsolidasi. Dengan adanya daya ingat, seseorang dapat mempelajari hal-hal baru, mengenal orang di sekitarnya, memiliki ketrampilan tertentu, mengingat jalan
menuju ke suatu tempat, mempunyai pengetahuan yang luas, dan lain-lain Roediger, 2003.
E. Pembentukan dan penyimpanan ingatan jangka pendek