39
iv. Gizi kurang
Seorang anak dengan gizi kurang didefinisikan dengan status antropometri berat badan menurut umur berada dibawah persentil 10 pada kurva CDC tahun 2000.
Berat badan ditimbang dengan timbangan digital, penimbangan dilakukan dua kali dan diambil rata-ratanya, sedang tinggi badan diukur dengan
microtoire,
pengukuran dilakukan dua kali dan diambil rata-ratanya.
v. Sekolah dasar
SD yang dipilih berdasarkan kondisi ekonomi dengan melihat pendapatan orang tua kurang dari Rp 500.000 per bulan BPS, 2008. Data didapat dari Dinas
Pendidikan Nasional Kota Surakarta.
H. Izin subyek penelitian
Penelitian ini akan dilakukan atas persetujuan dari Komite Etik yang ada di RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan persetujuan orangtua atau wali dengan cara
menandatangani
informed consent
yang diajukan oleh peneliti, setelah sebelumnya mendapat penjelasan mengenai tujuan dan manfaat dari penelitian tersebut.
40
I. Alur penelitian
Pendataan SD di Surakarta berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Nasional Randomisasi SD ke dalam kelompok perlakuan dan kelompok kontrol
Pengukuran daya ingat Pengukuran antropometri
Underweigt Normal, overweight P
5
bbuP
10
, CDC 2000 bbuP
5
, bbuP
10
, CDC 2000
pemeriksaan fisik eksklusi
kelompok perlakuan kelompok kontrol Pemberian susu besi dan zink Pemberian susu tanpa besi dan zink
Selama 6 bulan Selama 6 bulan
Pengukuran ingatan jangka pendek Pengukuran ingatan jangka pendek
Dibandingkan dengan Dibandingkan dengan pengukuran sebelum suplementasi pengukuran sebelum suplementasi
J. Pengolahan data
Data yang didapat akan diolah dengan menggunakan SPSS 16.0. Varibel usia, jenis kelamin, berat badan, dan tinggi badan akan dicari nilai rata-ratanya, dan
perbandingan kedua variabel tersebut pada masing-masing kelompok menggunakan
independent sample T test
. Pada masing-masing kelompok, hasil pengukuran ingatan jangka pendek dengan tes
digit span backward
baik sebelum maupun sesudah suplementasi akan dicari nilai rata-ratanya. Setelah itu akan dilihat seberapa besar
41 peningkatan rata-rata hasil ingatan jangka pendek setelah dilakukan suplementasi.
Perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah suplementasi antara dua kelompok perlakuan
difference mean before and after
akan lakukan uji
independent sample T test.
Dilakukan analisa multivariat dengan regresi logistik untuk melihat
odds ratio
dari masing-masing variabel. Hasil dikatakan sangat signifikan bila p 0,05, cukup signifikan bila 0,1 p
≤ 0,05 dan tidak signifikan bila p ≥ 0,1.
K. Jadwal kegiatan KEGIATAN