dirasakan terjadi pada waktu yang sama setiap hari?”, “Seberapa sering nyeri kambuh?” atau dengan kata lain yang semakna.
b. Analisa Data
Penegakan diagnosa keperawatan yang akurat akan dapat dilaksanakan apabila analisa data yang dilakukan cermat dan akurat. Berikut ini contoh proses analisa data
untuk menegakkan diagnosa keperawatan pada klien Prasetyo, 2010. Data subjektif Tucker, 1998:
Komunikasi verbal atau kode tentang gambaran nyeri. Data objektif Tucker, 1998:
1 Perilaku berhati-hati seperti melindungi daerah yang nyeri.
2 Memfokuskan pada diri sendiri.
3 Penyempitan fokus perubahan persepsi waktu, menarik diri dari kontak sosial,
kerusakan proses berpikir. 4
Perilaku distraksi merintih, mengangis, mencari orang lainaktivitas, gelisah. 5
Perubahan pada tonus otot dapat direntang dari lesu sampai kaku. 6
Respon autonomik tidak tampak pada nyeri kronis, stabil tekanan darah dan frekuensi nadi berubah, dilatasi pupil, peningkatan atau penurunan frekuensi nafas.
Tabel 2.3 Contoh Analisa Data No.
Data Masalah
Keperawatan Diagnosa
Keperawatan
1
DS :
P : Klien menyatakan dua hari yang lalu mengalami kecelakaan
bermotor yang mengakibatkan luka kedua tangannya.
Q : Klien menyatakan nyeri terasa panas dan tertusuk-tusuk
R : Klien menyatakan nyeri dirasakan pada lengan kanan
bawah dan telapak tangan kiri S : Klien menyatakan derajat
nyeri pada angka 5 T : Klien menyatakan nyeri terasa
Nyeri Akut Nyeri akut
berhubungan dengan trauma
jaringan
Universitas Sumatera Utara
ringan apabila daerah sekitar luka digosok
DO :
Respirasi: 24
x i
Tekanan darah: 13080 mmHg Suhu : 37 °C
Nadi : 80
x i
Klien terlihat meringis kesakitan terutama saat dilakukan perawatan
luka Ekspresi wajah klien pucat
Terlihat luka robek pada lengan
c. Rumusan Masalah
Selain bisa ditetapkan sebagai label diagnosis, masalah gangguan rasa nyaman nyeri bisa pula dijadikan etiologi untuk diagnosis keperawatan yang lain. Menurut
NANDA, label diagnosis untuk masalah gangguan rasa nyaman nyeri meliputi defisit perawatan diri : makan minum. Sedangkan label diagnosis dengan masalah gangguan
rasa nyaman nyeri sebagai etiologi bergantung pada area fungsi atau sistem yang dipengaruhi Prasetyo, 2010.
Contoh diagnosa keperawatan NANDA untuk klien dengan gangguan nyeri : 1.
Ansietas berhubungan dengan nyeri kronis 2.
Nyeri berhubungan dengan : − Cedera fisiktrauma
− Penurunan suplai darah ke jaringan − Proses melahirkan
3. Nyeri kronik berhubungan dengan :
− Control nyeri yang tidak adekuat − Jaringan parut
− Kanker maligna
4. Gangguan mobilisasi fisik berhubungan dengan :
− Nyeri muskuloskeletal − Nyeri insisi
Universitas Sumatera Utara
5. Gangguan pola tidur berhubunga dengan nyeri yang dirasakan
d. Perencanaan