Uji Parsial t - test

Penerimaan H Fα k-1n-k Sumber : Nata Wirawan 2002. f Kesimpulan Jika F hitung lebih besar dari F tabel maka H ditolak yang berarti jumlah modal kerja dan efektivitas penggunaan modal kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan Automotive and Components yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012. Jika F hitung lebih kecil sama dengan F tabel maka H diterima yang berarti jumlah modal kerja dan efektivitas penggunaan modal kerja secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan Automotive and Components yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012.

3.5.2 Uji Parsial t - test

Pengujian ini bertujuan untuk menguji signifikansi pengaruh variable bebas yaitu jumlah modal kerja X 1 , perputaran modal kerja X 2 , perputaran kas X 3 , rasio lancar X 4 yang diukur terhadap variabel terikat profitabilitas Y yang diukur dari ROI pada perusahaan Automotive and Components yang terdaftar di Universitas Sumatera Utara Bursa Efek Indonesia secara parsial atau serempak. Langkah langkah dalam menguji hipotesis yang pertama ini adalah : Pengaruh jumlah modal kerja X 1 , perputaran modal kerja X 2 , perputaran kas X 3 , rasio lancar X 4 terhadap profitabilitas Y yang diukur dari ROI pada perusahaan Automotive and Components yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012. a Merumuskan hipotesis H0 : ß1 = 0, artinya jumlah modal kerja secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan Automotive and Components yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012. H1 : ß1 ≠ 0, artinya jumlah modal kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan Automotive and Components yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012. b Menentukan t tabel Dengan penentuan taraf nyata α = 52 = 0,025 dan penentuan derajat bebas df = n- k. Dengan demikian t tabel adalah sebesar t α 2 df . c Menentukan t hitung Universitas Sumatera Utara bi – βi t = S bi Dimana : bi = Koefisien regresi parsial yang ke-1 dari regresi sampel βi = Koefisien parsial yang ke- 1 dari regresi populasi S bi = Kesalahan standar standar error koefisien sampel. d Uji hipotesis Uji hipotesis dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel .Apabila t hitung t tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima. Apabila thitung ≤ t tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak. e Menggambarkan daerah pengujian H0 : Gambar 3.2 Kurva Distribusi t Daearah daerah penolokan H penerimaan H Universitas Sumatera Utara t α ; n-k Sumber : Nata Wirawan 2002 f Kesimpulan Apabila t hitung lebih besar dari t tabel , maka H ditolak. Ini berarti bahwa efektivitas penggunaan modal kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan Automotive and Components yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012.

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan Automotive and Components Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012 Industri otomotif nasional merupakan salah satu motor penggerak perekonomian Indonesia. Industri otomotif memiliki mata rantai bisnis mulai manufaktur komponen, manufaktur kendaraan itu sendiri, jaringan distribusi dan layanan purna jualnya, baik bengkel resmi maupun umum, termasuk jaringan penjualan suku cadang di seluruh Indonesia. Di samping itu industri ini juga mengembangkan industri penunjang lainnya seperti pembiayaan dan asuransi. Dengan demikian mata rantai industri otomotif ini juga menciptakan peluang kerja yang sangat besar bagi masyarakat. Berdasarkan data Gaikindo, industry otomotif berada pada urutan ke-empat penyumbang pajak. Lebih jauh Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

34 222 89

Pengaruh rasio hutang dan perputaran modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 7 1

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 82

PENGARUH MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 3 118

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 28

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN KAS, DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014

0 0 16

Pengaruh Jumlah Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Dan Rasio Lancar Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Automotive And Componentyang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10