Penerjunan Persiapan Mengajar Persiapan

17 eksperimen dan diskusi, sedangkan model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif. 4 Perilaku siswa cukup aktif dan kondusif. Siswa turu berpartisipasi dalam pembelajaran dengan menjawab pertanyaan. Namun ada sebagian siswa yang masih kurang fokus dalam pembelajaran. 5 Gerakan cukup bervariasi dari duduk, berdiri mengelilingi kelas, dan memperagakan ayunan sesusai dengan materi. Akan tetapi masih ada siswa yang berbicara sendiri dengan siswa yang lainnya. 6 Kondisi ruang kelas yang digunakan cukup memadai sehingga proses pembelajaran menjadi efektif dan efisien. Dari observasi di atas didapatkan suatu kesimpulan bahwa kegiatan belajar mengajar sudah berlangsung sebagaimana mestinya. Sehingga mahasiswa PPL hanya tinggal melanjutkan saja, dengan membuat persiapan mengajar seperti: 1 Pengembangan silabus untuk materi yang diajarkan selama PPL. 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. 3 Media pembelajaran. 4 Kisi-kisi soal, dan pedoman penilaian ulangan harian. 5 Rekapitulasi nilai. 6 Alokasi waktu pembelajaran efektif. 7 Program semester. 8 Program tahunan Dalam pelaksanaan KBM, terbagi atas dua bagian yaitu praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri. Dalam praktik mengajar terbimbing mahasiswa dibimbing dalam persiapan dan pembuatan materi, sedangkan praktik mengajar mandiri mahasiswa diberi kesempatan untuk mengelola proses belajar secara penuh, namun demikian bimbingan dan pemantauan dari guru tetap dilakukan.

c. Penerjunan

Merupakan penerjunan mahasiswa PPL secara langsung ke sekolah untuk melaksanakan sejumlah program kegiatan dan praktik mengajar. Penerjunan dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2016 pukul 09.00 WIB di SMP Negeri 2 Piyungan dengan dihadiri 8 mahasiswa PPL dan Dosen Pembimbing Lapangan DPL Pamong, dan Koordinator PPL.

d. Persiapan Mengajar

Sebelum mahasiswa melakukan praktik mengajar secara langsung, mahasiswa harus melakukan persiapan terlebih dahulu. Persiapan mengajar meliputi penyusunan perangkat pembelajaran dengan disertai konsultasi dengan guru pembimbing mata pelajaran IPA. Persiapan mengajar dijabarkan sebagai berikut: 1 Konsultasi dengan Guru Pembimbing 18 Persiapan mengajar berupa konsultasi dengan guru pembimbing dilakukan sebelum dan setelah mengajar. Sebelum mengajar, mahasiswa mengkonsultasikan terlebih dahulu baik perangkat pembelajaran yang akan digunakan sebagai panduan untuk mengajar maupun metode atau model pembelajaran yang akan digunakan. Konsultasi setelah selesainya kegiatan belajar mengajar dilakukan untuk memberikan evaluasi terhadap mahasiswa PPL ketika melakukan kegiatan belajar dan mengajar di dalam kelas baik dari segi penampilan, penguasaan kelas, dan penguasaan konsep keilmuan IPA untuk kemajuan dan kelancaran sebagai calon pendidik. 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Setiap kali melakukan pengajaran di kelas mahasiswa harus mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang dapat digunakan sebagai panduan dalam melakukan tatap muka dengan peserta didik . Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah rencana kegiatan guru yang berupa skenario pembelajaran tahap demi tahap mengenai aktivitas yang akan dilakukan siswa bersama guru terkait materi yang akan dipelajari siswa untuk mencapai kompetensi dasar yang telah ditentukan. Bentuk dan komponen RPP yang dibuat sesuai dengan kurikulum baru yang deterapkan di SMP N 2 Piyungan yaitu Kurikulum 2006 KTSP. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dapat difungsikan sebagai panduan bagi guru mengenai hal-hal yang harus dipersiapkan, media yang akan digunakan, strategi pembelajaran yang dipilih, teknik penilaian yang akan dipergunakan, dan hal-hal teknis lainnya terkait kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. 3 Media Pembelajaran Pembuatan media pembelajaran bertujuan untuk mempermudah guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Selain itu, media pembelajaran merupakan alat bantu yang diperlukan dalam proses pembelajaran agar siswa mudah memahami materi pembelajaran serta membuat siswa lebih tertarik dalam mengikuti pelajaran. Media pembelajaran harus disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan. Media bisa berupa power point, alat-alat percobaan, charta, dan lain-lain. 4 Instrumen penilaian Instrumen penilaian digunakan untuk mengukur seberapa jauh pencapaian siswa dalam kegiatan belajar, yang kemudian dari hasil yang diperoleh dapat dilakukan tindak lanjut. Instrumen penilaian yang digunakan dalam bentuk ulangan harian untuk penilaian aspek pengetahuan dan instrument observasi untuk penilaian sikap sosial dan spiritual. 5 Persiapan Alat, Sarana, dan Prasarana Alat, sarana, dan prasarana yang dipersiapkan sebelum kegiatan PPL dilakukan adalah mempersiapkan alat tulis pribadi spidol, bolpoin, dll, alat 19 berbasis IT LCD, komputer, flashdisk, Saound, dll, serta mempersiapkan ruangan yang akan dipakai misalnya laboratorium. 6 Kondisi Fisik dan Mental Sebelum melaksanakan kegiatan PPL diperlukan kondisi fisik dan mental yang baik agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Persiapan yang matang ketika akan mengajar di kelas sangat penting untuk dilakukan karena akan menghadapi peserta didik yang memiliki karakter berbeda-beda. Penguasaan materi juga harus benar-benar matang agar mahasiswa dapat menguasai kelas dengan baik.

2. Pelaksanaan PPL Magang III