Metode Penelitian Uji aktivitas antiinflamasi infusa herba baru Cina (Artemisia vulgaris L.) terhadap mencit betina galur swiss terinduksi karagenin menggunakan Plethysmometer.

3 apakah infusa herba baru cina memilikki efek antiinflamasi terhadap telapak kaki mencit yang diinduksi karagenin 3. Flavonoid juga larut air sehingga pembuatannya dalam sediaan infusa memungkinkanWidyawati, Budianta, Kususma, dan Wijaya, 2014. Kuersetin yang merupakan flavonoid utama yang terdapat dalam tanaman baru cina juga terbukti dapat larut dalam air meski kelarutannya kecil dan membutuhkan bantuan panas untuk meningkatkan kelarutannya Srinivas, King, Howard, Monrad, 2010.

2. Metode Penelitian

Jenis rancangan penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian eksperimental dan murni dengan rancangan acak lengkap pola searah. Eksperimental murni adalah pemberian perlakuan pada subjek uji dan penggunaan kontrol untuk pembanding. 2.1. Alat penelitian Alat dan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Plethysmometer merk Ugo Basile yang ada di laboratorium farmakologi- toksikologi fakultas farmasi USD, satu set panci infusa, termometer, seperangkat alat gelas gelas beker, erlenmeyer, gelas ukur, labu ukur, corong, pipet tetes, batang pengaduk, penangas, timbangan mencit, timbangan analitik, alat suntik subplantar, kanul, kamera digital, dan stopwatch. 2.2. Bahan penelitian Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : hewan uji yang merupakan mencit betina galur Swiss umur 2-3 bulan, dengan berat badan 20- 30 gram sebanyak 25 ekor yang diperoleh dari LPPT UGM; serbuk simplisia 4050 herba baru cina yang sudah dikeringkan yang diperoleh dari MERAPI FARMA; aquadest yang diperoleh dari BRATACHEM; zat inflamatogen karagenin merk SIGMA ALDRICH yang diperoleh dari laboratorium farmakologi fakultas farmasi UII; serbuk Cataflam ® Fast 50 mg Novartis Indonesia yang mengandung kalium diklofenak 50 mg; dan larutan NaCl fisiologis 0,9Otsuka Indonesia. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 2.3. Prosedur penelitian 2.3.1. Pemilihan hewan uji Hewan uji yang digunakan adalah mencit betina Galur Swiss, berat badan dalam rentang 20-30 gram, umur 2-3 bulan dan dipilih secara acak. 2.3.2. Pembuatan infusa herba baru cina Serbuk simplisia herba baru cina diayak menggunakan ayakan nomor 40 dan 50 .Kadar air serbuk simplisia ditentukan berdasarkan persyaratan serbuk yang baik, yaitu kadar air kurang dari 10 Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makan, 1995. Pengukuran dilakukan dengan moisture balance pada suhu 105 o Cselama 15 menit dengan replikasi sebanyak 3 kali, Kadar air didapatkan sebesar 8,7. Infusa dibuat dengan cara menimbang serbuk Herba baru cina sebanyak 10 gram kemudian ditambahkan 100 ml aquadest di dalam panci infusa. Setelah itu, campuran tersebut dipanaskan di atas penangas selama 15 menit dimulai pada suhu 90°C sambil sesekali diaduk. Campuran diambil dan diperas menggunakan kain flanel hingga didapatkan 100 ml infusa herba baru cina, jika volume yang didapat kurang dari 100 ml, maka ditambahkan air sedikit demi sedikit pada ampas hingga didapat volume infusa yang dikehendaki 2.3.3. Pembuatan larutan karagenin 3 Larutan karagenin sebagai zat penginduksi udema dibuat dengan cara melarutkan 3 gram karagenin dalam larutan NaCl fisiologis 0,9 hingga volume 100 mL pada labu takar . 2.3.4. Pembuatan larutan diklofenak Satu sachet serbuk Cataflam ® Fast 50mg mengandung kalium diklofenak 50 mg dilarutkan dalam aquadest hingga diperoleh volume 100ml, dengan konsentrasi kalium diklofenak sebesar 0,5 mgml. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5 2.3.5. Penentuan dosis 2.3.5.1 Penentuan dosis infusa herba baru cina Berdasarkan optimasi dosis yang dilakukan selama uji di lab didapatkandosis rendah sebesar1,12 mgg BB, diambil dosis tertinggi dan dosis tengah dengan perhitungan sebagai berikut. Dosis tertinggidosis III = 2 x 1,12 mgg BB = 2,24mggBB Dosis tengah dosis II =1,5x1,12 mgg BB = 1,68mggBB Dosis terendah dosis I =1,12 mgg BB 2.3.5.2 Penentuan dosis karagenin Dosis karagenin 3 dihitung dengan perhitungan sebagai berikut: ⁄ 2.3.5.3Penentuan dosis kalium diklofenak Dosis kalium diklofenak untuk manusia adalah 50 mg untuk berat badan 50 kg, maka dosis untuk manusia 70 kg adalah sebesar 70 mg. Konversi dosis dari manusia 70 kg ke mencit 20 g adalah sebesar 0,0026. Perhitungan dosisnya sebagai berikut: Dosis = 70 mg x 0,0026 = 0,182 mg 20 g BB mencit = 9,1 mgkg BB mencit 2.3.6.Penentuan waktu pemberian kalium diklofenak Kalium diklofenak kontrol positif diberikan secara peroral 15 menit sebelum injeksi karagenin 3 secara subplantar berdasarkan penelitian Gunawan 2010. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6 2.3.7.Perlakuan hewan uji Mencit dikelompokkan dalam lima kelompok perlakuan dengan setiap kelompok berjumlah lima mencit. Sebelum perlakuan, masing-masing mencit diukur tebal kaki kirinya menggunakan plethysmometer. Kelompok I : kontrol negatif aquadest volume 0,5 ml, setelah 15 menit kaki kiri mencit diinjeksi karagenin 3; Kelompok II : kontrol positif kalium diklofenak dosis 9,1 mgkgBB, setelah setelah 15 menit kaki kiri mencit diinjeksi karagenin 3; Kelompok III : infusa baru cina dosis I secara peroral, setelah 15 menit kaki kiri mencit diinjeksi karagenin 3; Kelompok IV : infusa baru cina dosis II secara peroral, setelah 15 menit kaki kiri mencit diinjeksi karagenin 3; Kelompok V : infusa baru cina dosis III secara peroral, setelah 15 menit kaki kiri mencit diinjeksi karagenin 3. 2.3.8. Penentuan penghambatan inflamasi Persen inhibisi radang dihitung berdasarkan Su, Li, dan Zhu 2011 sebagai berikut: inhibisi 1 1 − �� �� Vt = volume udema kaki mencitkelompokperlakuan Vo = volume udema kaki mencitkelompokkontrolnegatif Data aktivitas antiinflamasi diuji dengan Sphiro-Wilk untuk mengetahui distribusi data dan analisis varian untuk melihat homogenitas varian antar kelompoknya sebagai syarat analisis parametrik. Kemudian dilanjutkan dengan analisis pola searah ANOVA dengan taraf kepercayaan 95 untuk mengetahui perbedaan masing-masing kelompok. Kemudian dilanjutkan dengan uji Scheffe untuk melihat perbedaan masing-masing antarkelompok bermakna p0,05 atau tidak bermakna p0,05.

3. Hasil dan Pembahasan