menjadi dasar negara.
13
Bahkan ia turut bergerilya dari desa ke desa selama beberapa bulan dalam menghadapi Agresi Militer Belanda II pada 19 Desember
1948.
B. Rumusan Masalah
Bertolak dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Apa latar belakang I.J. Kasimo mengembangkan Nasionalisme pada
zaman kolonial ? 2.
Bagaimana proses yang dilalui I.J. Kasimo dalam mengembangkan Nasionalismenya pada zaman kolonial ?
3. Apa saja sumbangan pemikiran I.J. Kasimo dari Nasionalisme yang
dimilikinya bagi masyarakat Indonesia ?
C. Tujuan Penulisan
Sesuai dengan masalah yang dikemukakan, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan ini adalah:
1. Menjelaskan latar belakang I.J. Kasimo mengembangkan Nasionalisme pada
zaman kolonial. 2.
Menjelaskan proses yang dilalui I.J. Kasimo dalam mengembangkan Nasionalismenya pada zaman kolonial.
13
Asvi Warman Adam, Menyingkap Tirai Sejarah, Bung Karno Kemeja Arrow, Jakarta: PT Kompas Media Nusantara, 2012, hlm. 69.
3. Mendiskripsikan sumbangan-sumbangan I.J Kasimo dari Nasionalisme yang
dimilikinya bagi masyarakat Indonesia.
D. Manfaat Penelitian
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta. Diharapkan hasil dari penelitian ini akan dapat membantu penulis memahami perjuangan-perjuangan I.J. Kasimo dalam
mengembangkan nasionalisme, sehingga tokoh ini sangat berperan dalam mengangkat jati diri dan martabat bangsa Indonesia. Hasil penulisan skripsi juga
berguna sebagai sumbangan pemikiran dalam menganalisa perjuangan-perjuangan I.J. Kasimo pada masa kolonial. Skripsi ini pun dapat digunakan sebagai kajian
lebih lanjut bagi institusi atau lembaga terkait, mahasiswa dan pihak lain yang membutuhkan.
E. Tinjauan Pustaka
Jika seseorang ingin menulis sejarah, maka pertama yang dibutuhkan adalah sumber-sumber sejarah. Sumber-sumber sejarah yang digunakan dalam
skripsi ini antara lain buku karangan Anton Haryono berjudul Awal Mulanya Adalah Muntilan : Missi Jesuit Di Yogyakarta
14
. Buku ini mendiskripsikan sejarah penyebaran dan perkembangan misi agama Katolik di Yogyakarta pada
tahun 1914 hingga tahun 1940. Di dalamnya juga terdapat data-data mengenai
14
Anton Haryono, Awal Mulanya Adalah Muntilan: Misi Jesuit di Yogyakarta1914-1940, Yogyakarta : Penerbit Kanisius, 2009.
perkembangan umat Katolik Jawa yang sudah mempunyai organisasi politik yang mandiri, yaitu PPKD. Selain itu, buku ini mendiskripsikan berbagai visi
kebangsaan PPKD, diantaranya terrmuat dalam pidato-pidato I.J. Kasimo di Voolksraad. Dari pidato-pidato I.J. Kasimo ataupun visi-visi kebangsaan PPKD,
nantinya akan terlihat bagaimana perjuangan I.J. Kasimo untuk mengembangkan nasionalisme yang tampak semakin nyata.
Sumber berikutnya adalah buku berjudul Sejarah Nasional Indonesia V karangan Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto.
15
Buku ini membahas mengenai zaman kebangkitan nasional sampai masa akhir pemerintahan Belanda
di Indonesia. Dalam buku ini diterangkan mengenai kegigihan I.J. Kasimo dalam mengembangkan nasionalismenya lewat dukungannya agar Petisi Soetardjo dapat
diterima oleh pemerintahan Belanda. Buku ini juga menerangkan saat I.J. Kasimo terlibat dalam GAPI Gabungan Politik Indonesia yang kemudian ia menjadi
semakin akrab dengan tokoh pergerakan yang beragama non Katolik. Buku Menyingkap Tirai Sejarah, Bung Karno Kemeja Arrow
16
, karya Asvi Warman Adam menguraikan bagaimana I.J. Kasimo telah berjasa mengubah
citra golongan Katolik yang semula dianggap sebagai golongan yang pro terhadap bangsa kolonial kemudian diakui menjadi bagian integral dari bangsa Indonesia.
Citra Katolik yang melekat dengan kolonialisme dibuang, namun penampilan golongan Katolik yang sedari dulu peduli dengan kesejahteraan rakyat yang
ditonjolkan. Buku tersebut juga memberikan gambaran bagaimana I.J. Kasimo
15
Marwati Djoened, Nugroho Notosusanto, Sejarah Nasional Indonesia V, Jakarta :PN. Balai Pustaka, 1984.
16
Asvi Warman Adam, Menyingkap Tirai Sejarah, Bung karno Kemeja Arrow, Jakarta : PT Kompas Media Nusantara, 2012.
berjuang dengan mendirikan PPKD, masuk dalam anggota Voolksraad dan mendukung petisi Soetardjo.
Buku Politik Katolik Politik Kebaikan Bersama
17
karya Mikhael Dua. Buku ini memberikan gambaran seputar perjuangan-perjuangan tokoh Katolik
untuk mencapai kemerdekaan melalui dunia politik, salah satunya adalah I.J. Kasimo. Buku ini juga menguraikan tentang ajaran-ajaran dari Pastor van Lith
yang mempengaruhi I.J. Kasimo untuk mengembangkan nasionalismenya. Dalam mengembangkan nasionalismenya, melalui partai Katolik ia berusaha
membuktikan kepada kaum pribumi dengan bekerja sekuat-kuatnya untuk mengembangkan kemajuan negara dan kesejahteraan rakyat. Sejak awal
perjuangan kemerdekaan, gerakan politik Katolik secara sadar memang diarahkan dengan menjadikan kepentingan bersama sebagai tujuan tertinggi politik Katolik,
yaitu kemerdekaan. Buku berjudul Peringatan Perdjoangan Politik Khatolik Indonesia
18
yang ditulis I.J. Kasimo sendiri membahas bagaimana lahirnya golongan-golongan
Katolik yang turut memperjuangkan hak sebagai warga negara melalui partai politik. Buku ini juga menjelaskan keterlibatan PPKD sebagai partai yang menjadi
pusat penggerak perjuangan politik Katolik di Indonesia. Buku karya Thasadi, dkk yang berjudul Tokoh-Tokoh Pemikir Paham
kebangsaan
19
menguraikan bagaimana I. J. Kasimo mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi karena ia dilahirkan di tengah-tengah keluarga yang merasakan betapa
sistem feodalisme dan kolonialisme yang sangat merugikan keluarganya. Buku ini
17
Mikhael Dua, dkk, Politik Katolik Politik Kebaikan Bersama, Jakarta: Obor, 2008.
18
I.J. Kasimo, Peringatan Perdjoangan Politik Khatolik Indonesia, Jakarta : Dewan PKRI, 1949.
19
Tashadi, dkk, Tokoh-Tokoh Pemikir paham Kebangsaan, Jakarta : Dedikbud, 2001.
juga menjelaskan tentang kehidupan I.J. Kasimo setelah mengenal Pastor van Lith yang membuatnya semakin menghayati ajaran Katolik. Situasi tersebut ternyata
mampu membentuk pribadi dan pemikiran-pemikiran I.J. Kasimo sebagai penganut agama Katolik yang taat sekaligus sebagai nasionalis yang gigih.
Semuanya itu terlihat dari aktivitas dan perjuangannya selama masa pergerakan nasional, masa merebut kemerdekaan dan masa mengisi kemerdekaan.
Buku karya Tim Wartawan Kompas dan Redaksi Penerbit Gramedia dengan judul I.J. Kasimo Hidup dan Perjuangannya
20
, memberikan gambaran tentang kehidupan dan perjuangan I.J. Kasimo secara keseluruhan. Buku ini
berisi tentang kehidupan I.J. Kasimo semasa kecil hingga dewasa yang kemudian berperanan dalam berbagai aspek kehidupan baik politik, ekonomi, sosial, budaya
serta agama.
F. Landasan Teori